School of Information Systems

MENGENAL IT SERVICE CATALOG

IT Service Catalog adalah sebuah dokumen formal yang dapat mengisikan sebuah daftar layanan TI yang disediakan secara langsung dari sebuah organisasi. Pentingnya katalog ini adalah dikarenakan dapat membantu organisasi dalam pengukuran,pengelolaan, dan peningkatan pada kualitas layanan TI yang dapat di berikan pada para pengguna. 

 

Pentingnya IT Service Catalog adalah yaitu : 

  1. Efektivitas dan efisiensi : sebuah daftar dengan memiliki layanan terstruktur serta organisasi yang dapat di pastikan dan di pantau bahwa layanan TI dapat terpenuhi kebutuhan pelanggan dan identifikasi serta perbaikan masalah yang muncul. 
  2. Keterlibatan para pelanggan : Sebuah katalog dapat membantu organisasi dalam di pahami harapan para pelanggan terhadap pelayanan TI, agar dapat di kembangkan dan di perbaikin layanan untuk bertujuan memenuhi kebutuhan para pelanggan dengan lebih baik 
  3. Informasi yang diberikan Jelas : Sebuah IT service katalog dapat memberikan informasi yang jelas dan terperinci mengenai pelayanan TI yang sudah tersedia, dapat membantu para pelanggan memahami pelayanan yang dapat diakses secara langsung serta dapat memilih sesuai kebutuhan nya masing-masing. 

 

Jenis IT Service Catalog ada 2 yaitu adalah : 

  1. Technical Service Catalog (TSC) adalah sebuah penyajian layanan dari TI Persepektif teknis yang dapat diakses secara langsung dari tim TI sperti contohnya adalah jaringan administrator. TSC Berfungsi sebagai mengisi informasi yang dapat mengenai infrastruktur TI seperti contohnya adalah perangkat lunak dan perangkat keras. 
  2. Business Service Catalog (BSC) adalah sebuah penyajian layanan dari TI Persepktif bisnis yang juga dapat diakses oleh para pengguna bisnis seperti contohnya adalah karyawan dan manajer departemen. BSC berfungsi sebagai mencakup semua pelayanan TI yang dapat dikaitkan dengan kegiatan para pengguna bisnis seperti contohnya aplikasi bisnis dan email. 

 

Langkah – Langkah proses penyusunan IT Service Catalog yaitu : 

  1. Identifikasi layanan : sebuah identifikasi dari semua pelayanan TI yang dapat tersedia hanya di organisasi saja. 
  2. Klasifikasi layanan : sebuah klasifikasi pada layanan TI yang berdasarkan dari jenis maupun kategori yang dapat berfungsi sebagai memudahkan pemilihan yang dilakukan oleh para pelanggan . 
  3. Deskripsi Layanan : sebuah penyusunan deksripsi secara rinci untuk setiap para pelanggan yang berfungsi sebagai cara untuk mengakses dan cara menggunakan layanan tersebut. 
  4. Validasi : Sebuah peninjauan serta validasi data katalog dengan cara melibatkan para manajemen TI dan juga para pengguna hanya untuk dapat memastikan kelengkapan informasi serta akurasi. 

 

Manfaat IT Service Catalog adalah: 

  1. Meluncurkan swalayan serta penemuan swalayan : sebuah pengguna dapat memungkinkan untuk menelusuri lebih lanjut serta meluncurkan pelayanan secara mandiri tidak hanya itu saja tetapi juga bisa dapat meningkatkan kecepatan pada akses pengguna terhadap sumber daya TI yang sedang di perlukan. 
  2. Mengontrol akses : sebuah administrator bisa mengatur akses secara langsung ke portofolio produk dengan dapat disesuaikan kebutuhan para pengguna dan juga dapat meningkatkan kepatuhan serta keamanan yang terjamin. 
  3. Standarisasi : sebuah pengolahan asset yang sudah disetujui dengan cara dapat membatasi dimana tempat peluncuran produk tersebut serta mengopsikan konfigurasi lainnya tidak hanya itu namun , dapat menciptakan lanskap standar hanya untuk penyediaan produk di semua organisasi. 

 

Kesimpulan: 

Jadi dengan kita memiliki IT Service Catalog yang terstruktur serta lengkap juga dapat membantu organisasi dengan hanya memastikan bahwa pelayanan TI dapat menyediakan secara efisien,efektif, serta dapat memenuhi kebutuhan harapan para pelanggan. Dikarenakan hal ini juga dapat menjadi pendukung akan kepatuhan terhadap regulasi serta audit yang diperlukan. 

Anastasia Irawati