School of Information Systems

BINUSIAN Raih Juara 2 dan 3 pada Lomba Internasional VWO 2025 Cabang UI/UX Competition

14 Oktober 2025 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa School of Information Systems BINUS University dalam ajang internasional Vocational Worldwide Olympiad (VWO) 2025 cabang UI/UX Competition, yang diselenggarakan oleh BEM Vokasi Universitas Indonesia. Empat tim dari BINUS University sukses menorehkan prestasi membanggakan dengan menembus Top 5 Finalist. Dari keempat tim tersebut, Tim Optinus berhasil meraih Juara 2, sementara Tim Mihu Mihu menyusul dengan Juara 3. Dua tim lainnya, Gwenchana dan Clover, juga tampil gemilang hingga mencapai posisi lima besar.

Vocational Worldwide Olympiad (VWO) merupakan kompetisi internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia melalui Departemen Pendidikan dan Keilmuan BEM Vokasi UI. Tahun ini, VWO mengusung tema “Innovation in Enhancing the Attraction of Cultural Tourism Destinations in Indonesia,” yang menantang mahasiswa dari berbagai negara untuk menciptakan inovasi digital dalam memajukan pariwisata budaya Indonesia.

Rangkaian kegiatan VWO 2025 dimulai dengan Grand Opening pada 16 September 2025, diikuti oleh masa pengerjaan lomba pada 16–27 September 2025. Para tim yang lolos ke babak final kemudian mempresentasikan karya mereka secara online melalui Zoom pada 7 Oktober 2025, dengan masing-masing tim mendapat waktu 10 menit untuk presentasi dan 5 menit sesi tanya jawab bersama juri yang merupakan praktisi.

Keempat tim Binusian berhasil membawakan presentasi mereka dengan sangat baik, menunjukkan kemampuan mereka dalam menggabungkan inovasi, strategi, dan kreativitas dalam solusi yang ditawarkan. Puncaknya, pengumuman pemenang dilaksanakan pada 14 Oktober 2025 dalam acara Grand Closing & Talkshow, di mana Tim Optinus dan Tim Mihu Mihu secara resmi dinobatkan sebagai Juara 2 dan Juara 3.

Tim Optinus terdiri dari Elizabeth Calista Budiman, Dave Reynara, dan Agatha Aulia Rani. Dengan bimbingan Bapak Ferdianto, S.Kom., M.MSI serta mentor Kak Monica, tim Optinus berhasil mempresentasikan ide mereka dengan baik sehingga berhasil meraih Juara 2.

💬 Kesan dan Pesan dari Tim Optinus

Elizabeth Calista Budiman

“Saya banyak belajar dari lomba ini, terutama karena ini lomba internasional pertama yang saya ikuti. Prosesnya jujur lumayan susah mulai dari waktu yang mepet dan ide yang belum pasti. Namun, justru dari sini saya belajar soal komitmen yang harus dijaga satu sama lain. Saya sangat bersyukur karena punya Agatha & Dave di tim karna bisa terus saling kasih support ke satu sama lain. Saya juga sangat berterima kasih kepada Kak Monic dan Pak Ferdi yang selalu memberi masukan dan feedback berharga, sehingga tim kami bisa terus berkembang dan menjadi lebih baik dari sebelumnya.”

Dave Reynara

“Lomba ini merupakan ajang internasional pertama bagi saya, dan tentu saja banyak hal yang dapat saya pelajari dari pengalaman ini. Terutama saat proses pengerjaan, kami juga sedang mengikuti lomba lain yang membuat kami sedikit kewalahan. Namun, berkat semangat dan dukungan dari Kak Monic selaku mentor, serta Pak Ferdi sebagai dosen pembimbing, kami berhasil menyelesaikan lomba ini dengan baik dan bahkan berhasil meraih kemenangan.”

Agatha Aulia Rani

“VWO UI merupakan lomba internasional pertama saya, dan pengalaman ini benar-benar membuka wawasan baru dalam dunia UI/UX. Saya sangat berterima kasih kepada tim saya, Elizabeth dan Dave, atas kerja sama dan semangat luar biasa selama proses lomba. Terima kasih juga kepada kak Monic selaku mentor dan Pak Ferdianto sebagai dosen pembimbing atas bimbingan dan dukungannya yang berarti. Semoga ke depannya, saya dan tim Optinus bisa terus berkembang dan berkesempatan untuk berpartisipasi di lebih banyak kompetisi lagi”

Tim Mihu Mihu, yang beranggotakan Ansh Alvito Marthadinova, Nadine Syifa Swasana, dan Abdul Aziz Zaki Hidayat, dengan bimbingan Ko Willy Kristian, S.Kom, M.Kom. serta dukungan dari mentor Kak Clarissa dan Kak Monica dari tim TnC ISCSC, berhasil menunjukkan kolaborasi yang solid dan kreativitas tinggi meski merupakan tim baru dengan waktu pengerjaan yang cukup singkat. Kerja keras mereka membuahkan hasil, dan tim ini berhasil meraih Juara 3.

💬 Kesan dan Pesan dari Tim Mihu Mihu

Ansh Alvito Marthadinova

“First of all, aku bersyukur banget bisa ikut serta dalam lomba VWO UI 2025, apalagi tim Mihu-Mihu baru terbentuk dan langsung mencoba kompetisi berskala internasional. Awalnya, aku agak ragu apakah aku bisa berkompetisi dengan orang lain, apalagi kami bukan dari angkatan yang sama sehingga punya kesibukan masing-masing.

Ternyata, baik Nadine maupun Zaki sangat responsif dan terbuka, sehingga akhirnya kami bisa mengerjakan lomba dengan lancar. Meski banyak tantangan, kami berhasil mengatasinya dengan baik.

Finally, hard work pays off. Kami berhasil meraih Juara 3! Aku ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada tim TnC, terutama Kak Clarissa dan Kak Monic, yang telah memberikan saran dan masukan dengan baik. Tidak lupa juga untuk Ko Willy sebagai dosen pembimbing yang selalu memberikan dukungan dan bimbingan sehingga kami bisa meraih prestasi ini.”

Nadine Syifa Swasana

“Lomba ini sangat berkesan karena ini adalah pertama kalinya aku ikut lomba berskala internasional. Tantangannya cukup besar, namun pengalaman yang didapat sangat berharga dan tentunya membantu mengembangkan skill juga.

Terima kasih banyak kepada Zaki dan Kak Vito atas kontribusi dan dedikasi maksimal bersama tim Mihu Mihu. Terima kasih juga kepada Ko Willy dan seluruh kakak TnC ISCSC, Kak Monica, Kak Clarissa, Kak Felicia, dan Kak Abel atas bimbingannya selama lomba. Semoga di lomba-lomba berikutnya kami bisa terus improve dan memberikan hasil yang lebih baik dan maksimal 💓”

Abdul Aziz Zaki Hidayat

“Yey, juara! Jujur, awalnya aku nggak nyangka bakal juara, soalnya persiapannya mepet banget. Seminggu sebelum deadline, kami bahkan masih belum mulai apa-apa. Setelah nemu ide, aku sempat nggak pede sama skill design-ku karena temanya game, tapi pas dicoba ternyata bisa, bahkan cuma dalam waktu seminggu.

Pitch deck baru kelar beberapa jam sebelum pengumpulan, dan presentasi baru disiapkan sehari sebelumnya, yang awalnya pun masih berantakan banget. Tapi akhirnya semua kerja keras kami terbayar, dan bisa mendapatkan Juara 3, meski waktunya mepet banget.

Terima kasih banyak untuk tim TnC, terutama Kak Clarissa dan Kak Monic yang sudah memberikan banyak saran, serta Ko Willy sebagai dosen pembimbing yang selalu mendukung dan membimbing kami hingga bisa mendapatkan hasil ini.”