THREAT OF SUBSTITUTES EMIRATES AIRLINE

Emirates adalah sebuah maskapai penerbangan yang sangat populer yang berbasis di Dubai, UEA. Mulai beroperasi pada tahun 1985 yang dimulai dengan hanya 2 pesawat. Berjalannya waktu, Emirates Airline saat ini telah terbang lebih dari 150 tujuan di enam benus dengan armada terbesar di dunia (Airbus A380 dan Boeing 777).
Untuk menganalisa lebih lanjut digunakan metode Porter’s Five Forces untuk menganalisis kondisi persaingan industri. Artikel ini membahas lebih lagi terkait ancaman jasa pengganti dari Emirates Airline. Dalam Threat of Substitutes ini membahas bahwa adanya jasa pengganti yang mampu membatasi jumlah laba potensial dan berkaitan dengan apakah konsumen memiliki pilihan lain terhadap jasa yang tersedia.
Dari Emirates Airline sendiri kita tahu bahwa mereka bergerak pada bidang jasa transportasi, adapun beberapa jasa pengganti dalam bidang jasa transportasi seperti kapal, kereta, mobil, dan bus. Jika kita bandingkan dari Price/Indirect costs, para subtitusi memiliki harga yang lebih mahal. Karena substitusi biasanya melewati daratan maupun perairan, membuat harga jasa lebih mahal karena menempuh jarak yang jauh. Bedasarkan Buyer Price Sensitivity, jasa substitusi cenderung high. Walaupun harga menjadi ukuran untuk memengaruhi keinginan pelanggan untuk membeli, ada beberapa aspek yang dipertimbangkan seperti, para konsumen suka melihat dari keunikan layanan (contoh : experience yang di berikan dalam cruise), reputasi merek dari beberapa jasa pengganti hingga loyalitas dari konsumen terhadap beberapa jasa pengganti. Bedasarkan Performace, jasa pengganti tersebut memiliki performa yang kurang (Lower) dibandingkan Emirates Airline. Jika dilihat dari cepatnya untuk menempuk jarak jauh, Emirates Airline akan lebih mendominasi dari pada substitusi yang ada. Hal ini juga mempengaruhi Buyer Switching Costs (high) dan Buyer Profile (Risk Avoidance), dengan adanya efektivitas waktu menggunakan Emirates Airline, para jasa pengganti akan kurang diminati. Karena para jasa pengganti cenderung memakan waktu yang lama (lewat darat dan perairan). Terakhir, pada Substitute Industry Price / Performance Trends. Terlihat bahwa para jasa pengganti lebih cenderung high cost, low performance. Belum ada substitute yang memiliki low cost, high performance.
Sehingga hasil dari beberapa analisa membuktikan bahwa Threat levels yang dimiliki Emirates Airline adalah Low. Kita tahu bahwa Emirates Airline memiliki peluang yang lebih banyak karena substitusi yang belum punya performance (efektivitasnya) yang sama seperti Emirates Airline. Tetapi tidak bisa di pungkiri bahwa substitusi yang ada bisa menjadi ancaman, karena adanya beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan konsumen untuk menggunakan sebuah jasa transportasi – kenyamanan, experience, harga, dan loyalitas.
References :
Entrepreneur. (2024, August 23). Porter’s Five Forces : Lima hal sebelum bersaing. BINUS UNIVERSITY MALANG | Pilihan Universitas Terbaik Di Malang. https://binus.ac.id/malang/2020/08/porters-five-forces-lima-hal-sebelum-bersaing/
Tentang Emirates | Pertanyaan umum | Bantuan | Emirates Indonesia. (n.d.). Indonesia. https://www.emirates.com/id/indonesian/help/faq-topics/about-emirates/faq/when-was-emirates-founded/