Sekilas tentang Firewall

Firewall adalah sistem keamanan yang melindungi komputer Anda dari berbagai ancaman di jaringan internet.Firewall merupakan suatu perangkat (alat) atau perangkat lunak (software) yang menyaring atau mengehentikan lalu lintas pada jaringan secara selektif. Firewall dapat mengamankan jaringan dengan mencegah ancaman dalam lalu lintas sebuah jaringan. Tidak hanya melakukan penyaringan berbasis ACL (Access Control List), firewall juga menyediakan berbagai macam cara alternatif untuk mengevaluasi, menyaring, dan mengendalikan lalu lintas sebuah jaringan. Firewall dapat dipasang di dalam antara dua jaringan pribadi yang saling terhubung, tetapi yang lebih umum untuk ditemukan adalah firewall yang dipasang di tepi jaringan privat sehingga dapat memantau koneksi antara jaringan pribadi dan public (seperti Internet). Dapat dilihat dari kedua gambar dibawah perbedaan pemasangan firewall dengan menggunakan perangkat lunak (11-7) dan juga firewall menggunakan alat.
Fungsi Firewall
- Melindungi Data dari Peretas dan Pengguna yang Tidak Bertanggung Jawab
Salah satu fungsi firewall adalah sebagai pembatas antara data internal dan akses eksternal. Karena firewall, peretas dan orang luar tidak dapat mengakses informasi Anda. Data dapat dicuri jika tidak ada firewall yang dipasang di komputer.
- Memblokir Pesan yang Mengganggu
Jika pengguna mendapat pesan misterius yang mengatakan komputer dalam bahaya, biasanya pesan tersebut bisa saja mengandung virus yang akan membuat komputer mati dalam hitungan detik. Kemungkinan besar firewall di komputer pengguna tersebut belum terpasang dengan baik, sebab salah satu fungsi firewall adalah untuk memblokir pesan yang mengganggu.
- Memblokir Konten yang Tidak Diinginkan
Selain memblokir spam dan berisi virus, fungsi firewall adalah mencegah situs web atau konten agar tidak mencapai alamat tertentu. Pengguna dapat secara manual menentukan konten mana yang tidak boleh diakses dari komputer.
- Bermain Game Online dengan Aman
Game online memiliki risiko dan kerentanan keamanan dikarenakan oleh pertukaran data antar jaringan yang berlangsung dengan sangat cepat. Oleh karena itu, firewall diperlukan untuk menjaga dan memastikan keamanan akun dan informasi pribadi pengguna, serta kenyamanan dalam bermain. Dengan ini, para peretas akan lebih sedikit kemungkinannya untuk memasukkan malware – perusak berbahaya sistem atau komputer yang disebar melalui jaringan yang dapat menyebabkan bocornya data dan informasi pribadi – kedalam perangkat pengguna yang mengakses game online.
- Mengakses Layanan VPN
Firewall dapat digunakan untuk menyediakan koneksi Virtual Private Network (VPN), yaitu jaringan pribadi virtual. Lewat layanan ini, pengguna dapat mengakses jaringan internal menggunakan layanan yang sama, Pengguna dapat mengakses konten atau situs web yang diblokir oleh pihak tertentu, misalnya perusahaan atau pemerintah. Dengan ini produktivitas, kolaborasi, dan data sharing dapat ditingkatkan dalam perusahaan maupun kehidupan pribadi.
Manfaat Firewall
- Perangkat menjadi aman
- Situs internet dicegah dari bahaya
- Data dan informasi pribadi yang terlindungi
- Penyaringan konten yang didapatkan perangkat
Jenis-Jenis Firewall
Ada beberapa jenis firewall yang dapat ditemukan, seperti :
- Hardware Firewall : perangkat keras (fisik)
- Software Firewall : perangkat lunak
- Packet-filtering Firewall : menyaring paket yang masuk ke sistem
- Circuit-level Gateways : terdapat dalam lapisan ke-3 OSI Model untuk mengamankan TCP
- Stateful Inspection Firewall : melacak sumber paket yang telah masuk ke TCP (campuran packet-filtering firewall & circuit-level gateways)
- Proxy Firewall : perantara komputer dengan server
- Next-generation Firewall : memeriksa setiap transaksi data secara internal dan eksternal dan tidak memusatkan pada suatu titik saja.
- Cloud Firewall : Mengamankan jaringan dan transaksi melalui layanan internet (cloud atau komputasi awan)
Cara Kerja Firewall
Firewall biasanya digunakan sebagai penceah masuknya virus, malware, serta kebocoran data, dan informasi pribadi para pengguna. Firewall dapat menyaring dan memilah apa saja yang boleh masuk ke dalam perangkat pengguna dan masuknya data kedalam jaringan.
- Packet Filtering (Stateless) : Memeriksa packet satu-persatu sebelum diperbolehkan masuk ke sistem penerima
- Proxy Service : Perangkat lunak yang memeriksa informasi secara terpusat sebelum melanjutkan data yang aman untuk disampaikan ke penerima
- Stateful Inspection : Melihat aktivitas sebelumnya dan memeriksa database packet tersebut sebelum dilanjutkan untuk sampai ke penerima
Berbagai tindakan yang akan dilakukan sebuah firewall setelah memeriksa dan memilah packet :
- Menerima dan melanjutkan data/traffic melewati jaringan
- Menolak data/traffic untuk melanjutkan perjalanannya dalam jaringan dengan menyisipkan pesan yang menunjukkan error
- Menolak dengan melewati traffic tanpa meninggalkan pesan apapun kepada pengguna
Sumber :
- CompTIA Network+ : Guide to Networks 9th Edition by Jill West