School of Information Systems

Regresi Logistik dan Analisis Keranjang Pasar: Tinjauan Komprehensif 

Regresi logistik dan analisis keranjang pasar adalah dua teknik yang kuat digunakan dalam analisis data, masing-masing memiliki tujuan yang berbeda namun seringkali saling melengkapi dalam bidang sains data. Artikel ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mendetail tentang kedua metode ini, termasuk contoh, tabel, grafik, dan gambar untuk meningkatkan pemahaman. 

Regresi Logistik
Regresi logistik adalah metode statistik yang digunakan untuk masalah klasifikasi biner. Metode ini memprediksi probabilitas hasil biner berdasarkan satu atau lebih variabel prediktor. Berbeda dengan regresi linier yang memprediksi hasil kontinu, regresi logistik digunakan ketika variabel dependen bersifat kategoris. 

Konsep Utama
Fungsi Logistik: Fungsi logistik, atau fungsi sigmoid, digunakan untuk memetakan nilai prediksi menjadi probabilitas. Fungsi ini didefinisikan sebagai: 

σ(t) = 1 / (1 + e^(-t)) 

di mana t adalah kombinasi linier dari fitur input. 

Odds dan Log-Odds: Regresi logistik memodelkan log-odds dari probabilitas terjadinya suatu peristiwa. Odds adalah rasio probabilitas terjadinya peristiwa terhadap probabilitas tidak terjadinya. 

Estimasi Kemungkinan Maksimum (MLE): Ini digunakan untuk memperkirakan parameter model regresi logistik. MLE menemukan nilai parameter yang memaksimalkan kemungkinan data yang diamati. 

Contoh
Misalnya, perusahaan kartu kredit ingin memprediksi apakah suatu transaksi adalah penipuan berdasarkan jumlah transaksi dan skor kredit. Model regresi logistik akan menggunakan prediktor ini untuk memperkirakan probabilitas penipuan. 

Tabel 1: Koefisien Regresi Logistik 

Prediktor  Koefisien  Rasio Odds 
Jumlah Transaksi  0.05  1.05 
Skor Kredit  -0.02  0.98 

Tabel di atas menunjukkan bahwa untuk setiap peningkatan satu unit dalam jumlah transaksi, odds penipuan meningkat sebesar 5%, sementara peningkatan satu unit dalam skor kredit mengurangi odds sebesar 2%. 

Gambar 1: Kurva Regresi Logistik 

Kurva tersebut menggambarkan bagaimana probabilitas penipuan berubah dengan variasi jumlah transaksi dan skor kredit. 

Analisis Keranjang Pasar
Analisis keranjang pasar adalah teknik penambangan data yang digunakan untuk mengungkap asosiasi antara barang-barang yang dibeli bersama. Teknik ini banyak digunakan dalam ritel untuk memahami pola pembelian pelanggan dan mengoptimalkan penempatan produk. 

Konsep Utama
Aturan Asosiasi: Aturan ini digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara barang-barang. Contoh umum adalah aturan {Roti} -> {Mentega}, yang menunjukkan bahwa pelanggan yang membeli roti sering membeli mentega. 

Dukungan, Kepercayaan, dan Lift: 

Dukungan: Frekuensi kemunculan itemset dalam dataset.
Kepercayaan: Kemungkinan bahwa suatu aturan benar untuk transaksi tertentu.
Lift: Rasio antara dukungan yang diamati dan yang diharapkan jika barang-barang tersebut independen.
Contoh
Sebuah supermarket menggunakan analisis keranjang pasar untuk menentukan bahwa pelanggan yang membeli popok sering membeli bir. Wawasan ini dapat digunakan untuk menempatkan barang-barang ini lebih dekat satu sama lain secara strategis. 

Tabel 2: Aturan Asosiasi 

Aturan  Dukungan  Kepercayaan  Lift 
{Popok} -> {Bir}  0.05  0.7  1.2 
{Roti} -> {Mentega}  0.1  0.8  1.5 

Gambar 2: Visualisasi Analisis Keranjang Pasar 

Visualisasi ini menunjukkan kekuatan asosiasi antara produk-produk yang berbeda, membantu pengecer membuat keputusan yang tepat. 

Integrasi Regresi Logistik dan Analisis Keranjang Pasar
Meskipun regresi logistik dan analisis keranjang pasar adalah teknik yang berbeda, keduanya dapat diintegrasikan untuk wawasan yang lebih komprehensif. Misalnya, regresi logistik dapat digunakan untuk memprediksi kemungkinan seorang pelanggan membeli produk tertentu, sementara analisis keranjang pasar dapat mengidentifikasi produk pelengkap untuk direkomendasikan. 

Studi Kasus: Strategi Ritel
Sebuah perusahaan ritel menggunakan regresi logistik untuk memprediksi probabilitas pembelian produk bernilai tinggi oleh pelanggan. Secara bersamaan, analisis keranjang pasar mengidentifikasi produk lain yang sering dibeli bersamaan dengan produk ini. Pendekatan ganda ini memungkinkan pengecer menyesuaikan strategi pemasaran dan mengoptimalkan inventaris. 

Kesimpulan
Regresi logistik dan analisis keranjang pasar adalah alat yang sangat berharga dalam perangkat analisis data. Regresi logistik memberikan wawasan prediktif untuk hasil biner, sementara analisis keranjang pasar mengungkap pola tersembunyi dalam data transaksi. Dengan memahami dan menerapkan teknik-teknik ini, bisnis dapat meningkatkan proses pengambilan keputusan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan penjualan. 

 

A.Raharto Condrobimo