School of Information Systems

Hubungan Coretax DJP dengan Jurusan Sistem Informasi 

Coretax DJP (Core Tax Administration System) adalah sistem administrasi perpajakan berbasis teknologi informasi yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Indonesia. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kemudahan dalam pengelolaan pajak di Indonesia. Dalam penerapannya, Coretax memiliki kaitan erat dengan berbagai ilmu yang dipelajari di jurusan Sistem Informasi. Artikel ini akan membahas manfaat Coretax, tantangan implementasinya, serta relevansinya dengan jurusan Sistem Informasi. 

Manfaat Coretax DJP 

Coretax memberikan banyak manfaat, baik bagi DJP maupun wajib pajak. Beberapa manfaat utamanya adalah: 

  1. Transparansi Pajak: Wajib pajak dapat memonitor status perpajakan mereka secara real-time, sehingga meningkatkan kepercayaan terhadap sistem perpajakan. 
  2. Kemudahan Akses: Proses pendaftaran, pelaporan, hingga pembayaran pajak dapat dilakukan secara online, mengurangi kebutuhan untuk datang ke kantor pajak. 
  3. Efisiensi Proses: Dengan otomatisasi, waktu yang dibutuhkan untuk pengelolaan administrasi pajak menjadi lebih singkat. 
  4. Pengawasan Lebih Baik: Sistem ini memungkinkan DJP untuk menganalisis data wajib pajak guna mendeteksi potensi kecurangan atau pelanggaran. 

Tantangan Implementasi Coretax 

Meskipun memiliki banyak manfaat, implementasi Coretax juga menghadapi beberapa tantangan, di antaranya: 

  1. Keamanan Data: Ancaman siber menjadi perhatian utama karena sistem ini menyimpan data sensitif wajib pajak. 
  2. Adaptasi Teknologi: Wajib pajak dan pegawai DJP perlu waktu untuk belajar dan terbiasa menggunakan sistem baru. 
  3. Integrasi Sistem Lama: Mengintegrasikan data dari sistem sebelumnya ke Coretax memerlukan usaha besar. 
  4. Infrastruktur IT: Konektivitas internet yang belum merata di seluruh Indonesia menjadi hambatan dalam mengakses sistem secara optimal. 

Relevansi Coretax dengan Sistem Informasi 

Jurusan Sistem Informasi memiliki peran penting dalam pengembangan dan pengelolaan sistem seperti Coretax. Berikut adalah beberapa keterkaitan utama: 

  1. Pengembangan Sistem: Mahasiswa Sistem Informasi belajar merancang dan mengembangkan sistem berbasis teknologi, seperti yang diterapkan pada Coretax. 
  2. Manajemen Data: Pengelolaan data wajib pajak dalam jumlah besar membutuhkan keahlian dalam manajemen basis data, salah satu fokus dalam studi Sistem Informasi. 
  3. Business Intelligence (BI): Sistem seperti Coretax memanfaatkan BI untuk menganalisis data pajak dan mendukung pengambilan keputusan strategis. 
  4. IT Project Management: Coretax adalah proyek skala besar yang memerlukan perencanaan, pengelolaan, dan implementasi yang baik, yang merupakan bagian dari pembelajaran di jurusan Sistem Informasi. 
  5. User Experience (UX): Mahasiswa Sistem Informasi juga mempelajari cara menciptakan sistem yang ramah pengguna, sehingga memudahkan wajib pajak dalam menggunakan Coretax. 

Dampak Coretax bagi Indonesia 

Coretax bukan hanya sekadar sistem administrasi, tetapi juga bagian dari upaya transformasi digital di Indonesia. Dengan sistem ini, penerimaan negara dari pajak diharapkan meningkat, administrasi publik menjadi lebih modern, dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah semakin kuat. 

Kesimpulan 

Coretax DJP adalah bukti bagaimana teknologi informasi dapat mengubah cara kerja administrasi perpajakan di Indonesia. Bagi mahasiswa Sistem Informasi, ini adalah contoh nyata bagaimana ilmu yang dipelajari di bangku kuliah dapat diterapkan untuk mendukung transformasi digital di sektor publik. Dengan keterampilan yang relevan, lulusan Sistem Informasi memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam pengembangan sistem seperti Coretax dan menciptakan dampak positif bagi bangsa. 

 

Referensi: 

Kompasiana, Keunggulan Coretax, Sistem Inti Administrasi Perpajakan di Tahun 2025 

Mekari Klikpajak, Core Tax Administration System dan Implementasi CTAS 

https://www.pajak.go.id/index.php/id/pengumuman/implementasi-coretax-djp  

Muhammad Thaha Rizieq Hentihu