Trial Class SMA Cakra Buana Depok pada 21 Agustus 2024
Pada tanggal 21 Agustus 2024, Binus University Main Campus Kemanggisan – Anggrek menerima kunjungan dari siswa-siswi SMA Cakra Buana Depok dalam rangkaian kegiatan Trial Class yang melibatkan School of Information Systems. Acara ini berlangsung dari pukul 10.30 hingga 11.30, dengan fokus pada materi yang menarik dan relevan untuk masa depan yaitu Software Development Life Cycle (SDLC) menggunakan model Waterfall. Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah “Future Home”, di mana para siswa berperan sebagai business analyst untuk mendesain rumah masa depan menggunakan elemen dari seperti lego, stickynotes, kertas A3, dan lain-lain.
Acara dimulai dengan pengenalan program di School of Information Systems yang disampaikan oleh Ibu Yulia Ery Kurniawati, S.Kom., M.Eng, selaku Dosen School of Information System. Dalam sesi ini, Ibu yang biasa disapa Ery ini menjelaskan berbagai program dan kesempatan yang ditawarkan oleh SIS, termasuk jurusan-jurusan yang relevan dengan pengembangan sistem informasi, dan bagaimana Binus University mempersiapkan mahasiswanya untuk menghadapi dunia teknologi yang terus berkembang. Setelah sesi pengenalan, giliran Rhisa Adika Putri, salah satu staf dari Faculty Development Program, yang memimpin sesi demo untuk memperkenalkan konsep SDLC dengan menggunakan model Waterfall.
Sesi ini dimulai dengan pengenalan SDLC, yaitu tahapan terstruktur dalam pengembangan perangkat lunak. Dalam trial class, siswa diperkenalkan dengan model Waterfall, yang terdiri dari lima tahap:
- Requirement Analysis: Menentukan kebutuhan sistem atau proyek. Dalam konteks kegiatan ini, siswa mempelajari bagaimana mengidentifikasi kebutuhan untuk “future home” dengan menanyakan kebutuhan client sedetail mungkin dengan beberapa pertanyaan yang sudah disiapkan oleh pemateri.
- System Design: Mendesain sistem berdasarkan kebutuhan yang telah dikumpulkan. Siswa kemudian membuat sketsa desain rumah di kertas A3.
- Development: Tahap ini mengacu pada pembangunan sistem. Dalam kegiatan ini, siswa mencoba membangun desain rumah mereka dengan menggunakan LEGO untuk membuat perabotan interior, seperti meja, tempat tidur, dan lain-lain
- Testing: Menguji hasil implementasi apakah sesuai dengan desain awal. Mereka mengevaluasi apakah desain rumah yang mereka buat dapat memenuhi kebutuhan client yang ditetapkan di awal.
- Maintenance: Mempersiapkan ide untuk perbaikan atau pengembangan lebih lanjut dari desain rumah tersebut.
Dalam sesi ini, siswa berperan sebagai business analyst, di mana mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan setiap tahap SDLC dengan membangun model rumah masa depan bantuan LEGO untuk membuat bentuk perabotan interior. Kegiatan ini menggabungkan konsep analisis bisnis dengan pendekatan yang kreatif dan visual, sehingga memudahkan siswa dalam memahami kompleksitas tahapan pengembangan sistem. Selain itu, sesi ini menekankan bagaimana setiap tahap dalam model Waterfall saling berkaitan dan harus diselesaikan secara bertahap sebelum melangkah ke tahap berikutnya. Para siswa belajar bahwa setiap keputusan di tahap awal akan memengaruhi hasil akhir proyek.
Kegiatan ini berhasil memperkenalkan siswa pada dunia pengembangan sistem secara menyenangkan dan aplikatif. Mereka tidak hanya diajarkan konsep teoretis, tetapi juga diajak untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah secara praktis, layaknya seorang business analyst yang berperan dalam merancang dan mengimplementasikan sistem. Dengan tema Future Home, siswa mendapatkan gambaran bahwa pengembangan perangkat lunak tidak hanya berlaku di industri teknologi informasi, tetapi juga dapat diterapkan dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari, termasuk dalam arsitektur dan desain rumah di masa depan.
Trial class ini memberikan pengalaman berharga bagi siswa SMA Cakra Buana Depok tentang bagaimana SDLC dapat digunakan untuk mendesain proyek-proyek inovatif. Melalui model Waterfall, siswa diajarkan untuk bekerja secara terstruktur dan bertanggung jawab atas setiap keputusan yang mereka buat dalam setiap tahap pengembangan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan siswa-siswi dapat memiliki pandangan yang lebih luas mengenai karir di bidang teknologi informasi dan peran penting analisis bisnis dalam pengembangan sistem. Binus University, khususnya School of Information Systems, terus berkomitmen untuk memberikan pembelajaran yang interaktif dan aplikatif, mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan di dunia teknologi masa depan.
Reference:
https://medium.com/dot-intern/sdlc-metode-waterfall-5ae2071f161d
https://sis.binus.ac.id/2024/05/31/tipe-sdlc/