School of Information Systems

Pengenalan Singkat Tentang Prospek Kerja Quality Assurance (QA) di Perbankan

Pekerjaan Quality Assurance (QA) di perbankan adalah proses yang sangat penting untuk memastikan kualitas operasional dan layanan yang diberikan oleh bank. Quality Assurance (QA) di perbankan adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memastikan bahwa produk, layanan, dan proses perbankan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Biasanya seorang tester atau QA melakukan pengujian menggunakan 2 cara yaitu dengan pengjuian black box dan white box Standar kualitas ini mencakup aspek keamanan, keandalan, kepatuhan, dan efisiensi.

Apa sih Fungsi QA itu sendiri?

Fungsi QA di perbankan meliputi:

  1. Pemantauan dan Evaluasi: QA melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap berbagai aspek layanan, proyek, atau fasilitas untuk memastikan standar minimum kualitas sedang dicapai oleh suatu proses produksi.
  2. Mitigasi Resiko: QA membantu bank dalam mitigasi resiko dan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan atau kegagalan dalam operasionalnya.
  3. Pengawasan Kepatuhan: QA memastikan bahwa bank mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku, serta memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
  4. Mengembangkan Bisnis: QA membantu bank dalam mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dengan meningkatkan efektifitas proses bisnis yang benar dan efektif.

Penjelasan detail dari Tugas dan Tanggung Jawab seorang Quality Assurance (QA)

Secara umum, tugas dan tanggung jawab QA di perbankan dapat dikategorikan sebagai berikut:

  1. Menganalisis dan merancang proses QA: QA harus memahami proses bisnis perbankan dan mengidentifikasi potensi risiko yang terkait dengan kualitas dari system yang akan dilakukan pengetesan. Mereka kemudian harus merancang proses QA yang efektif untuk memitigasi risiko yang ada jika system/aplikasi yang ada live ke production.
  2. Melakukan pengujian system/aplikasi: QA harus melakukan pengujian terhadap produk, layanan, dan proses perbankan untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Pengujian ini dapat mencakup pengujian fungsional, pengujian non-fungsional, dan pengujian kepatuhan.
  3. Mengelola Jika adanya BUG sistem: QA harus mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan melacak bug tersebut yang ditemukan selama pengujian. Mereka juga harus bekerja sama dengan tim pengembangan untuk memperbaiki cacat tersebut.
  4. Melaporkan hasil QA: QA harus siap secara berkala dalam melaporkan hasil pengujian dan aktivitas QA atau jika ada temuan yang tidak berjalan dengan semestinya kepada manajemen. Laporan ini harus digunakan untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan untuk melacak kemajuan dalam inisiatif QA.

Apa itu Prinsip QA di perbankan ?

  • Fit for Purpose: Produk atau proses harus sesuai untuk tujuan yang dimaksudkan.
  • Right First Time: Kesalahan harus dihilangkan mulai dari proses pertama dilakukan, termasuk pengaturan kualitas bahan baku, bahan rakitan, produk, dan komponen, serta proses manajemen, produksi, dan inspeksi.

Prospek Karir untuk QA

Prospek karier QA di perbankan sangat menjanjikan, terutama bagi mereka yang memiliki keterampilan analisis, komunikasi, dan organisasi yang baik. Dengan pengalaman dan sertifikasi yang relevan, QA dapat maju ke posisi yang lebih senior, seperti QA Manager atau Director. Mereka juga dapat berspesialisasi dalam bidang QA tertentu, seperti pengujian keamanan atau pengujian kepatuhan.

Kesimpulan

Pekerjaan QA di perbankan adalah peran yang penting dan menantang. QA memainkan peran penting dalam memastikan bahwa produk, layanan, dan proses perbankan memenuhi standar kualitas yang tinggi. Jika Anda tertarik dengan karir di bidang QA dan memiliki keterampilan dan kualifikasi yang relevan, maka QA di perbankan mungkin merupakan pilihan yang tepat untuk Anda.

Source :

Septian Eka Ady Buananta