School of Information Systems

Mengenal JavaFX

Apa itu JavaFX?

JavaFX diciptakan oleh Chris Oliver yang rilis pada Oktober 2008. JavaFX merupakan sebuah library opensource pada Java untuk membuat aplikasi Desktop. JavaFX menggantikan library swing pada aplikasi Java yang biasa dikenal sebagai GUI Framework. JavaFX memiliki lebih banyak fungsi dibandingkan dengan swing.

Apa saja fitur-fitur yang dimiliki JavaFX?

Berikut adalah beberapa fitur yang dimiliki oleh library JavaFX:

FXML: menggunakan XML markup language untuk membangun User Interface aplikasi JavaFX

Scene Builder: digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI) yang interaktif pada aplikasi JavaFX

Web View: Tampilan web dapat digabungkan pada aplikasi JavaFX . Web View ini menggunakan WebKitHTML untuk menggunakan tampilan web.

CSS like styling: JavaFX dapat menggunakan CSS untuk meningatkan tampilan aplikasi agar lebih menarik. Jika anda mempunyai pengetahuan dasar tentang CSS, anda sudah dapat meningkatkan tampilan aplikasi JavaFX menggunakan CSS.

Kelebihan dan Kekurangan JavaFX

JavaFX memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

1. JavaFX dapat dijalankan pada berbagai jenis operating system.

2. JavaFX memiliki banyak fitur visualisasi dan fitur yang modern. JavaFX dapat membuat grafik 2D dan 3D menggunakan CSS. CSS memberikan user experience yang lebih baik.

3. JavaFX menggunakan format FXML yang lebih cepat dan menfasilitasi desain dan proses pengembangan aplikasi.

4. JavaFX memiliki API yang mudah diakses.

5. JavaFX memiliki Fitur kontrol yang lebih advanced dibandingkan library GUI.

6. JavaFX dapat digunakan pada perangkat desktop ataupun perangkat mobile.

JavaFX memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

1. JavaFX lebih sulit dipelajari dibandingkan kerangka UI lainnya terutama untuk developer yang baru ingin mempelajarinya.

2. Komunitas dari JavaFX tidak seaktif komunikasi UI framework lainnya, sehingga akan sulit jika developer membutuhkan support.

3. JavaFX memungkinkan menghadapai masalah kinerja seperti ketika berhadapan pada visualisasi dan animasi yang kompleks.

4. JavaFX dapat digunakan pada berbagai platform dan berbagai perangkat, namun dapat memungkinkan menimbulkan tantangan untuk mengembangkan aplikasi cross-platform.

5. Ekosistem JavaFX belum matang seperti framework UI lainnya sehingga dapat menimbulkan potensi keterbatasan dalam pengembangan dan proses debug.

Project JavaFX

Berikut beberapa contoh proyek dengan menggunakan JavaFX:

– Aplikasi Desktop: JavaFX memiliki tool yang popular dan fitur graphical yang modern untuk membangun aplikasi desktop dengan tampilan yang modern dan dapat dijalankan diberbagai operating system. Contoh aplikasinya seperti aplikasi cuaca, aplikasi edit gambar, video player, music player, dan aplikasi kantor.

– Games: JavaFX dapat digunakan untuk membuat Games karena memiliki fitur grafik 2D dan 3D yang dapat digunakan untuk membuat berbagai tipe games. JavaFX juga dapat membuat games yang atraktif dan menyenangkan.

– Visualisasi Data: JavaFX memiliki fitur graphic untuk menampilkan data.

– Aplikasi Embedded: JavaFX dapat digunakan untuk membangun aplikasi embedded karena JavaFX hanya membutuhkan penggunaan memori yang sedikit.

– Aplikasi Mobile: Selain tool yang popular dan fitur graphical yang modern untuk aplikasi desktop, tool dan fitur tersebut juga dapat digunakan untuk membangun aplikasi mobile yang dapat memungkinkan JavaFX bekerja pada platform Android dan iOS. Contoh aplikasinya seperti games, aplikasi social media, aplikasi keuangan, dan aplikasi berita.

 

Referensi

· https://javatpoint.com/javafx-tutorial

· https://www.quora.com/What-are-the-advantages-and-disadvantages-of-JavaFX#:~:text=JavaFX%20is%20suitable%20for%20applications,the%20open%2Dsource%20JavaFX%20platform.

· https://www.techcareer.net/en/blog/java-fx-nedir

Erin, S.Kom., M.Kom.