School of Information Systems

Apa yang dimaksud dengan Cross Channel Marketing?

Cross Channel Marketing adalah tentang terhubung dengan pelanggan Anda di berbagai channel. Kami tidak hanya berbicara tentang mengirimkan banyak email atau memposting di media sosial. Ini adalah tentang menciptakan pengalaman yang berarti bagi pelanggan Anda, di mana pun mereka berada.

Pikirkanlah, pelanggan Anda selalu berpindah-pindah perangkat dan platform yang berbeda sepanjang hari. Mereka mungkin membaca kotak masuk di ponsel mereka, menjelajahi mesin pencari di laptop mereka, atau menelusuri media sosial di tablet mereka. Dengan memanfaatkan pemasaran lintas saluran, Anda dapat menjangkau mereka di setiap titik kontak ini dan memastikan mereka mendapatkan pesan yang konsisten dari merek Anda.

Mencari tahu saluran mana yang lebih disukai audiens Anda dan mempersonalisasi setiap saluran adalah aspek penting dari cross-channel marketing. Apakah pelanggan Anda lebih aktif di media sosial? Apakah mereka lebih suka email? Setelah Anda mengetahuinya, selanjutnya adalah membuat pesan yang konsisten dan disesuaikan yang dapat digunakan di semua saluran tersebut.

Beberapa aspek kunci dari cross-channel marketing adalah:

Strategi lintas saluran yang terkoordinasi

Cross Channel Marketing meningkatkan jangkauan Anda dengan mengoordinasikan kampanye Anda secara strategis di berbagai saluran. Hal ini menciptakan pesan yang mulus dan konsisten bagi audiens Anda, apa pun platform yang mereka gunakan.

Tingkatkan jangkauan cross-channel

Dengan menggunakan Cross Channel Marketing, Anda memiliki kekuatan untuk menjangkau audiens yang lebih besar berkat berbagai platform yang tersedia. Setiap saluran menawarkan kesempatan untuk terhubung dengan berbagai segmen target pasar Anda, sehingga memperkuat visibilitas dan kehadiran merek Anda.

Titik kontak yang dipersonalisasi di seluruh channel

Cross Channel Marketing memungkinkan bisnis untuk membuat titik kontak yang dipersonalisasi dengan pelanggan berdasarkan perilaku dan preferensi mereka. Dengan menyesuaikan pesan dan konten Anda agar sesuai dengan individu, Anda dapat secara efektif memenuhi kebutuhan, keinginan, dan titik kesulitan mereka di berbagai tahap dalam perjalanan pelanggan.

Apa yang dimaksud dengan pemasaran omnichannel?

Pemasaran omnichannel mirip dengan pemasaran lintas saluran karena memungkinkan Anda memberikan perjalanan pelanggan yang mulus dan terintegrasi di seluruh pasar, perangkat, saluran, dan platform.

Saat membandingkan pemasaran omnichannel dan lintas-saluran, perbedaan utamanya adalah omnichannel mengintegrasikan upaya, data, dan strategi pemasaran di bawah satu payung, sedangkan lintas-saluran tidak.

Dengan omnichannel, data diatur secara terpusat dan menjadi lebih dapat diandalkan. Hal ini menciptakan lebih banyak peluang untuk personalisasi karena data pelanggan disinkronkan, sehingga lebih mudah untuk mengirimkan konten dan pesan yang dipersonalisasi. Pendekatan ini memungkinkan peritel untuk menawarkan produk yang mereka butuhkan kepada pembeli, kapan dan di mana mereka membutuhkannya.

Jadi bagaimana cara kerjanya? Katakanlah seseorang menemukan perusahaan Anda melalui iklan Facebook dan memutuskan untuk melihat situs web Anda. Dengan pemasaran omnichannel, Anda ingin memastikan bahwa pesan dan branding di situs web Anda sesuai dengan apa yang mereka lihat di iklan. Dan jika mereka memutuskan untuk melakukan pembelian, Anda ingin memastikan bahwa keranjang belanja mereka tersimpan di semua perangkat, sehingga mereka dapat melanjutkan proses pembayaran dengan lancar di ponsel atau tablet mereka.

Beberapa aspek kunci dari omnichannel marketing adalah:

Fokus yang berpusat pada pelanggan

Tujuan utama pemasaran omnichannel adalah untuk memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman yang nyaman dan menarik, apa pun saluran yang mereka gunakan. Dengan memprioritaskan kebutuhan dan preferensi pelanggan, Anda dapat menciptakan pengalaman terpadu yang mendorong loyalitas dan kepuasan merek.

Interaksi yang terhubung

Dalam strategi omnichannel, semua interaksi pelanggan saling terhubung, sehingga memungkinkan transisi yang mulus antara berbagai titik kontak. Misalnya, pelanggan yang menjelajahi situs web Anda melalui ponsel mereka dapat melanjutkan berbelanja di situs desktop atau di dalam toko, dengan tingkat personalisasi yang sama dan rekomendasi yang disesuaikan.

Integrasi data

Pemasaran omnichannel bergantung pada data pelanggan terintegrasi yang memberikan pandangan holistik tentang preferensi dan perilaku setiap individu. Informasi ini memungkinkan bisnis untuk menawarkan konten, promosi, dan penawaran yang relevan di semua saluran, sehingga meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

Reference:

  • https://dotdigital.com/blog/a-complete-guide-on-cross-channel-omnichannel-and-multi-channel-marketing/?utm_source=engagement-cloud&utm_medium=email&utm_campaign=2385411_%5BCONTENT%5D%20The%20Blog%20Debrief%20-%2029.09.23%20-%20APAC
Yakob Utama Chandra