School of Information Systems

Blockchain and Supply Chain Management

Blockchain, teknologi yang pertama kali dikenal melalui mata uang digital seperti Bitcoin, kini mendapatkan perhatian luas karena potensinya dalam meningkatkan manajemen rantai pasokan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan bagaimana blockchain berinteraksi dengan manajemen rantai pasokan, manfaatnya, dan bagaimana teknologi ini dapat mengubah cara bisnis melihat rantai pasokan.

Apa Itu Blockchain?

Blockchain adalah ledger digital terdesentralisasi yang mencatat transaksi dalam blok-blok yang saling terkait. Setiap blok berisi sejumlah transaksi dan memiliki tautan ke blok sebelumnya, menciptakan rantai blok. Ini memungkinkan transparansi, keamanan, dan ketahanan yang tinggi terhadap perubahan.

 

Peran Blockchain dalam Supply Chain Management

  • Transparansi yang Luas : Blockchain memungkinkan semua pihak dalam rantai pasokan untuk melihat dan memverifikasi transaksi dengan cepat. Ini meminimalkan risiko kesalahan manusia dan penipuan.
  • Pelacakan Asal-Usul : Dengan menggabungkan data dalam blockchain, produsen, distributor, dan konsumen dapat melacak asal-usul produk dengan mudah. Ini penting untuk keamanan makanan, produk farmasi, dan barang mewah, serta kepatuhan terhadap regulasi.
  • Manajemen Inventaris : Blockchain memungkinkan manajemen inventaris yang lebih efisien dengan pemantauan real-time. Ini membantu mengurangi biaya dan mencegah kelangkaan atau pemborosan barang.
  • Peningkatan Keamanan : Transaksi di blockchain dienkripsi dan tidak dapat diubah, mengurangi risiko pencurian data atau manipulasi transaksi.

Manfaat Blockchain dalam Rantai Pasokan

  • Efisiensi Operasional : Blockchain memungkinkan proses yang lebih lancar dan efisien dengan mengurangi perantara dan birokrasi.
  • Transparansi dan Keandalan : Data yang tercatat di blockchain dapat diverifikasi oleh semua pihak, meningkatkan keandalan informasi dalam rantai pasokan.
  • Pelacakan yang Akurat : Identifikasi sumber dan perjalanan produk menjadi lebih akurat dan cepat.
  • Manajemen Risiko yang Lebih Baik : Blockchain membantu dalam manajemen risiko dengan memberikan visibilitas yang lebih baik atas seluruh rantai pasokan.

Referensi:

  • Tapscott, D., & Tapscott, A. (2016). “Blockchain revolution: how the technology behind bitcoin is changing money, business, and the world”. Penguin.
  • Mougayar, W. (2016). “The Business Blockchain: Promise, Practice, and Application of the Next Internet Technology”. Wiley.
  • Iansiti, M., & Lakhani, K. R. (2017). “The Truth About Blockchain”. Harvard Business Review.
  • Wang, H., & Song, X. (2018). “Blockchain-Enabled Traceability in Food Supply Chain”. In 2018 IEEE International Conference on Service Operations and Logistics, and Informatics (SOLI) (pp. 205-209). IEEE.
Willy Kristian