Variable Costs
Apa itu Biaya Variabel?
Biaya variabel adalah biaya yang bervariasi secara proporsional dengan volume barang atau jasa yang dihasilkan bisnis. Dengan kata lain, itu adalah biaya yang bervariasi tergantung pada volume aktivitas. Biaya meningkat ketika volume kegiatan meningkat dan menurun ketika volume kegiatan menurun.
Biaya Variabel Paling Umum
· Material langsung
· Tenaga kerja langsung
· Biaya transaksi
· Komisi
· Biaya utilitas
· Tenaga kerja yang dapat ditagih
Pada dasarnya, jika biaya bervariasi tergantung pada volume aktivitas, itu adalah biaya variabel.
Rumus Biaya Variabel
Variabel vs Biaya Tetap dalam Pengambilan Keputusan
Biaya yang dikeluarkan oleh bisnis terdiri dari biaya tetap dan variabel. Seperti disebutkan di atas, biaya variabel tidak tetap konstan ketika tingkat produksi berubah. Di sisi lain, biaya tetap adalah biaya yang tetap konstan berapapun tingkat produksinya (seperti sewa kantor). Memahami mana biaya variabel dan mana biaya tetap penting untuk pengambilan keputusan bisnis.
Misalnya, Amy cukup prihatin dengan toko rotinya karena pendapatan yang dihasilkan dari penjualan berada di bawah total biaya menjalankan toko roti tersebut. Amy meminta pendapat Anda apakah dia harus menutup bisnisnya atau tidak. Selain itu, dia sudah berkomitmen untuk membayar sewa, listrik, dan gaji karyawan selama satu tahun.
Oleh karena itu, meskipun bisnisnya ditutup, Amy tetap menanggung biaya tersebut hingga akhir tahun. Pada bulan Januari, bisnis melaporkan pendapatan sebesar $3.000 tetapi mengeluarkan biaya total sebesar $4.000, dengan kerugian bersih sebesar $1.000. Amy memperkirakan Februari akan mengalami pendapatan yang serupa dengan Januari. Daftar biaya Amy untuk toko roti adalah sebagai berikut:
- Biaya tetap Januari:
- Sewa: $1.000
- Listrik: $200
- Gaji karyawan: $500
- Total biaya tetap Januari: $1.700
- Beban Variabel Januari:
- Biaya tepung, mentega, gula, dan susu: $1.800
- Total biaya tenaga kerja: $500
- Total biaya variabel Januari: $2.300
Jika Amy tidak mengetahui biaya mana yang variabel atau tetap, akan lebih sulit untuk membuat keputusan yang tepat. Dalam kasus ini, kita dapat melihat bahwa total biaya tetap adalah $1.700 dan total biaya variabel adalah $2.300.
Jika Amy harus menutup bisnisnya, Amy masih harus membayar biaya tetap bulanan sebesar $1.700. Jika Amy terus beroperasi meskipun kehilangan uang, dia hanya akan kehilangan $1.000 per bulan ($3.000 dalam pendapatan – $4.000 dalam biaya total). Oleh karena itu, Amy benar-benar akan kehilangan lebih banyak uang ($1.700 per bulan) jika dia menghentikan bisnis sama sekali.
Contoh ini mengilustrasikan peran biaya dalam pengambilan keputusan. Dalam kasus ini, keputusan optimal bagi Amy adalah melanjutkan bisnis sambil mencari cara untuk mengurangi biaya variabel yang dikeluarkan dari produksi (mis., lihat apakah dia dapat mengamankan bahan mentah dengan harga lebih rendah).
Contoh Biaya Variabel
Mari kita pertimbangkan toko roti yang memproduksi kue. Biayanya $5 untuk bahan mentah dan $20 untuk tenaga kerja langsung untuk memanggang satu kue. Selain itu, terdapat biaya tetap sebesar $500 (peralatan yang digunakan). Untuk mengilustrasikan konsep tersebut, lihat tabel di bawah ini: