School of Information Systems

Perencanaan dan Pengendalian

Dalam pengelolaan suatu perusahaan, proses perencanaan dan pengendalian merupakan suatu hal yang tidak terelakkan. Proses ini harus dijalankan karena perusahaan perlu untuk menjaga  kelangsungan hidup dan mencapai tujuan yang telah dicanangkan sebelumnya.

Tujuan perencanaan dan pengendalian adalah

  • Memperbaiki profitabilitas
  • Menghindari situasi terjaminnya keadaan untuk kas
  • Meningkatkan kemampuan sedang bagaian demi peusahaan untuk mencapai tingkatdemi peusahaan untuk mencapai tingkat efisisensi dan efektivitas

Tujuan perusahaan bersifat jangka panjang. Dan untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan serangkaian strategi yang sering dikenal dengan sebutan renstra (rencana strategis). Renstra dapat digambarkan sebagai jalan yang dipersiapkan oleh organisasi dalam mencapa1 tujuannya. Renstra dibentuk dengan harapan agar organisasi dapat secara efisien dan efektif dapat menjalankan operasional. Renstra seringkali ditetapkan dalam jangka waktu di atas 5 tahun. Renstra merupakan suatu rencana strategis perusahaan di mana perusahaan berusaha untuk memotret kapabilitas dan kompetensinya dan selanjutnya menyelaraskan dengan opportunity dan threat yang ada di pasar dalam rangka mencapai tujuan akhir perusahaan.

Karena tujuan bersifat jangka panjang, maka renstra yang dibentuk perlu untuk dipecah-pecah menjadi potongan-potongan periode yang lebih kecil. Hal ini perlu dilakukan dalam rangka menjamin adanya proses monitoring dan evaluasi yang lebih baik. Sebagai illustrasi, jika perusahaan menetapkan tujuan untuk Perencanaan dan Pengendalian Keuangan memperluas pangsa pasar sampai ke wilayah Asia Pasific dalam enam tahun ke depan, maka perusahaan dengan memperhatikan segala kemampuan dan peluang serta ancaman di pasar, dapat menetapkan tujuan jangka pendeknya. Misalnya, dalam tahun pertama, perusahaan harus mampu menguasai pasar Indonesia bagian Timur, tahun kedua, penguasaan terhadap seluruh pasar di Indonesia harus dapat dicapai dan demikian selanjutnya, sehingga dalam enam tahun ke depan diharapkan penguasaan terhadap pasar Asia Pasific dapat terlaksana.

Selanjutnya, setelah semua rencana, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek telah ditetapkan, maka perlu bagi perusahaan untuk menyediakan alat pengendalian yang efektif. Pengendalian perlu dilakukan karena perencanaan tidak akan memiliki manfaat apapun jika tidak pemah dilakukan pengendalian. Demikian juga, pengendalian tidak akan pemah dapat dilaksanakan tanpa didahului dengan adanya perencanaan yang tepat. Perencanaan dan pengendalian merupakan dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Dan oleh karena itu, keduanya perlu dilaksanakan secara simultan.

Hal ini sejalan pula dengan fungsi-fungsi yang harus dijalankan oleh manajemen. Planning dan controlling merupakan salah satu fungsi manajemen yang vital. Oleb karena itu, setelah perencanaan secara umum ditetapkan, maka adalah merupakan suatu keharusan untuk mengkuantifisir rencana tersebut dalam bentuk kuantitatif. Pengkuantifisiran tersebut juga berkaitan dengan penilaian kelayakan atas rencana yang akan dijalankan. Dan setelah planning diterjemahkan menjadi berbagai action, maka pengendalian dalam bentuk kuantitatif dapat dilaksanakan dengan menggunakan analisis varians.

I Gusti Made Karmawan