School of Information Systems

Efek Society 5.0

Definisi

Definisi dari Society 5.0 adalah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dengan menggunakan kecanggihan teknologi yang mencampur ruang fisik dengan digital seperti menggunakan augmented reality, AI, dan IoT, Society 5.0 akan paling menguntungkan masyarakat yang tergolong ke generasi yang lebih tua dan yang memiliki disabilitas dikarenakan sudah memiliki kesulitan dalam melakukan kehidupan sehari – hari.

Konsep

Konsep Society 5.0 merupakan penyempurnaan dari konsep-konsep yang ada sebelumnya. pada, Society 1.0 adalah Manusia mempertahakan diri mereka dengan cara berburu untuk mendapatkan makanan dan berpindah-pindah tempat untuk bertahan hidup. Society 2.0 adalah era pertanian dimana manusia sudah mengenal bercocok tanam dan revolusi agrikultur,Manusia fokus untuk mengembangkan ilmu pengetahuan karena dengan bercocok tanam, manusia tidak perlu khawatir untuk melakukan perburuan dan berpindah-pindah untuk mendapatkan tempat tinggal yang memiliki sumber makanan.

Pada Society 3.0 : sudah memasuki era industry.

Dengan ilmu pengetahuan yang ada, manusia mulai membangun pabrik dengan memproduksi sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia. Manusia bekerja di pabrik-pabrik dengan sistem upah Society 4.0: manusia sudah mengenal computer hingga internet, Aliran data yang begitu cepat membuat kehidupan manusia seperti tidak ada jarak ruang dan waktu. Pada era teknologi ini, industri berlomba-lomba membangun sebuah produk yang membantu manusia semakin mudah dalam memperoleh informasi.

Society 5.0 menekankan pada kehidupan yang terintegrasi, mudah dan cepat. Sebagai contoh penggunaan robot yang dapat membantu restoran, membersihkan rumah dan lain-lain dapat dikendalikan dengan komputer dan internet.

Cara kerja

Pada society 5.0, penggunaan sensor dan internet dalam dunia fisik, data yang diambil oleh sensor akan dikirim ke suatu server untuk dianalisa menggunakan AI lalu data yang sudah dianalisis akan dikembalikan ke pengguna sensor dalam bentuk yang diolah dalam berbagai macam user interface seperti dashboard, statement, suara, gerakan motorik robot, dll.

Komponen society 5.0

Dalam Society 5.0 dimana komponen utamanya adalah manusia yang mampu menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi dapat meminimalisir adanya kesenjangan pada manusia dan masalah ekonomi di kemudian hari.

Efek Society 5.0

Sampai saat ini, struktur sosial, ekonomi, dan organisasi sebagian besar diutamakan dalam masyarakat, yang telah menyebabkan disparitas barang dan jasa yang diterima orang berdasarkan kemampuan unik mereka dan faktor lainnya. Sebaliknya, Society 5.0 mencapai konvergensi lanjutan antara dunia maya dan ruang fisik, memungkinkan AI berbasis data besar dan robot untuk melakukan atau mendukung sebagai agen pekerjaan dan modifikasi yang dimiliki manusia hingga saat ini. Dengan menciptakan nilai baru, ini memungkinkan penyediaan hanya barang dan jasa yang dibutuhkan oleh orang-orang yang membutuhkannya pada saat dibutuhkan, mengoptimalkan seluruh sistem sosial dan organisasi. Ini juga membebaskan manusia dari rutinitas, pekerjaan yang membosankan dan tugas-tugas yang tidak mereka kuasai dengan baik. Ini adalah peradaban yang berfokus pada setiap individu dan bukan masa depan di mana kecerdasan buatan dan robot akan memerintah dan mengawasi kita. Karakteristik ini akan memungkinkan tidak hanya Jepang tetapi seluruh dunia untuk mewujudkan kemakmuran ekonomi sambil menyelesaikan masalah-masalah sosial yang penting. Selain itu, ini akan membantu mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang telah ditetapkan oleh PBB.

Jepang bercita-cita untuk menjadi negara pertama di dunia yang mewujudkan masyarakat yang berpusat pada manusia (Masyarakat 5.0) di mana setiap orang dapat menjalani kehidupan yang sehat dan aktif. Ia berencana untuk melakukan ini dengan mengintegrasikan teknologi mutakhir ke dalam banyak bisnis dan upaya sosial dan mendorong kreativitas.

Referensi & sumber :

https://www8.cao.go.jp/cstp/english/society5_0/index.html

Abelito Nahason, Nicholas Tommy Wang, Stefanus Jonathan, Kevin Albert Matthew