APA ITU CONCURRENCY PROBLEM?
Permasalahan dalam sistem database akan merusak database itu sendiri dengan menghasilkan data yang tidak konsisten. Concurrency berarti transaksi-transaksi yang dilakukan bersamaan sehingga permasalahan-permasalahan tersebut disebut Concurrency Problem. Beberapa masalah utama yang sering terjadi dalam sistem database adalah Lost Update Problem, Uncommitted Dependency Problem, dan Inconsistent Analysis Problem. Ketiga masalah ini dapat mengakibatkan data yang tidak akurat, tidak konsisten, dan dapat mempengaruhi keseluruhan kinerja sistem database.
- Lost Update Problem
Lost Update Problem adalah masalah yang terjadi ketika dua atau lebih transaksi mencoba untuk mengubah data yang sama secara bersamaan dan hanya satu transaksi yang berhasil memperbarui data. Hal ini dapat mengakibatkan pembaruan yang dilakukan oleh transaksi yang kalah hilang atau tergantikan oleh pembaruan yang dilakukan oleh transaksi yang menang. Dalam situasi seperti ini, data tidak konsisten dan dapat menyebabkan kerusakan pada database.
- Uncommitted Dependency Problem
Uncommitted Dependency Problem adalah masalah yang terjadi ketika transaksi membutuhkan akses ke data yang dimodifikasi oleh transaksi lain yang belum sepenuhnya selesai atau belum ter-commit (rollback). Akibatnya, transaksi yang membutuhkan data tersebut dapat tergantung pada hasil transaksi lain yang belum pasti. Masalah ini dapat menyebabkan deadlock dan ketidakseimbangan pada sistem database.
- Inconsistent Analysis Problem
Inconsisten Analysis Problem adalah masalah yang muncul ketika sistem database memberikan hasil yang tidak konsisten pada waktu yang berbeda untuk pertanyaan yang sama. Hal ini dapat terjadi ketika transaksi yang sedang berjalan memodifikasi data yang sama atau ketika sistem basis data tidak menggunakan metode isolasi transaksi yang tepat. Masalah ini dapat menyebabkan data yang tidak akurat dan kesalahan pada sistem database.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, diperlukan solusi yang tepat. Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah menggunakan teknologi transaksi dengan isolasi yang tepat untuk menghindari terjadinya konflik antara transaksi. Selain itu, penggunaan teknologi seperti database clustering dan load balancing juga dapat membantu mengatasi masalah ketidakseimbangan pada sistem database. Ataupun permasalahan-permasalahan tersebut diatasi dengan Concurrency Control.
Dalam era digital yang semakin berkembang, sistem database menjadi sangat penting untuk menjamin keamanan dan konsistensi data. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dan mengatasi masalah-masalah yang sering terjadi dalam sistem database agar dapat menjaga kinerja dan keandalan sistem tersebut.