School of Information Systems

Process Elicitation

Teknik elisitasi adalah salah satu dari beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam berbagai bidang seperti antropologi, ilmu kognitif, konseling, pendidikan, teknik pengetahuan, linguistik, manajemen, filsafat, psikologi, dan bidang lainnya. Tujuan dari teknik ini adalah untuk mengumpulkan pengetahuan atau informasi langsung dari individu, dibedakan dari metode tidak langsung seperti mengumpulkan informasi dari sumber tertulis.

Elicitation merupakan aktivitas pertama dalam proses rekayasa syarat yang bertujuan untuk mengumpulkan dan menemukan tujuan sistem informasi baru. Metode elisitasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melalui brainstorming, wawancara, observasi, dan analisis dokumen.

Brainstorming adalah teknik kreativitas yang melibatkan pengumpulan gagasan secara spontan dari anggota kelompok untuk mencari penyelesaian suatu masalah. Brainstorming dapat menghasilkan ide-ide baru karena setiap anggota kelompok memberikan kontribusi ide-ide segar yang dapat memicu ide-ide lainnya atau pengembangan dari sebuah ide secara bersama-sama. Selain itu, teknik ini juga membantu memecahkan masalah dengan fokus pada alternatif solusi dan langkah-langkah yang perlu diambil serta resikonya. Brainstorming juga memiliki manfaat lain, seperti memotivasi tim, menciptakan ide-ide baru, dan membangun kerjasama antar anggota tim.

Wawancara adalah percakapan antara narasumber dan pewawancara yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dalam wawancara, pewawancara mengajukan pertanyaan kepada narasumber untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang topik yang sedang dibahas. Wawancara dapat dilakukan dalam berbagai konteks dan memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan pertanyaan dengan kebutuhan penelitian.

Observasi merupakan kegiatan pengamatan terhadap proses atau objek dengan tujuan untuk merasakan dan memahami pengetahuan dari fenomena yang sedang diamati. Observasi dilakukan dengan menggunakan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. Teknik ini dapat melibatkan pengamatan visual, pendengaran, dan perhatian terhadap tindakan atau kejadian yang sedang terjadi.

Analisis dokumen adalah metode pengumpulan data yang melibatkan inspeksi terhadap dokumen yang sudah ada, seperti grafik organisasi, prosedur operasi, pelatihan manual, flowchart, dan dokumen lainnya yang menjelaskan suatu proses. Dokumen-dokumen ini memberikan konteks dan latar belakang yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan.

Dalam rangka mendapatkan pemahaman yang komprehensif dan mendalam, seringkali metode elisitasi digunakan dalam kombinasi atau secara bersama-sama. Penggunaan teknik-teknik ini membantu mendapatkan informasi yang penting dan relevan dalam berbagai bidang penelitian dan aplikasi praktis.

Referensi :

  1. “KNOWLEDGE ELICITATION Nancy J. Cooke New Mexico … – CiteSeerX.” http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.457.339&rep=rep1&type=pdf.
  2. “Organization Goal-Oriented Requirements Elicitation Process to ….” https://www.iaescore.com/journals/index.php/IJECE/article/view/5939/5625.
  3. “Curah pendapat – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.” https://id.wikipedia.org/wiki/Curah_pendapat.
  4. “MANFAAT BRAINSTORMING – ReFrame Positive.” 30 Des. 2017, http://reframepositive.com/manfaat-brainstorming/. Diakses pada 9 Apr. 2019.
  5. “Pengertian Wawancara (Interview), Jenis-jenis dan Tujuan Wawancara.” 6 Jul. 2017, http://www.sumberpengertian.co/pengertian-wawancara-interview.
A.Raharto Condrobimo, Stefanie Ferra