Mengapa Kita Harus Mengenal User Experience?
Seringkali kita mendengar tentang UI (User Interface) dalam kehidupan sehari-hari, namun tahukah kamu selain UI, ada pula yang namanya UX (User Experience). UX merupakan suatu proses dalam mendesign produk bisa berupa aplikasi, website, dan sebagainya melalui pendekatan user (pengguna). Adapun pengertian lain dari UX adalah suatu pengalaman yang dirasakan pengguna ketika menggunakan sebuah produk, yang sifatnya subjektif karena berdasar pada persepsi dari individu pengguna tersebut.
Selain itu, pengertian dari UI adalah jembatan antara pengguna dengan produk yang digunakan melalui visual baik bentuk, tulisan, warna, yang mana akan menciptakan interaksi yang menarik dari sebuah produk.
Analogi Botol Saus
UI dan UX sering diumpamakan seperti botol saus/kecap yang saling terbalik bisa dilihat pada gambar di bawah ini
Botol A anggap saja menggambarkan UI kemudian botol B dianggap menggambarkan UX. Yang membedakan kedua botol ini adalah bahannya. Botol A terbuat dari kaca dan botol B terbuat dari plastik yang bisa dipencet. Pada botol A dibuat dalam kemasan seperti normalnya di mana tutup botol berada di atas. Akan tetapi dengan kemasan kaca, maka pengguna akan sedikit kesulitan dalam mengeluarkan saus dari botol. Sedangkan pada botol B dibuat dalam kemasan di mana tutup botol berada di bawah. Dengan kemasan berupa plastik, maka pengguna dengan mudah dapat mengeluarkan saus dari botol yaitu dengan memencetnya saja.
Sejalan dengan teori UX dan UI di mana UI lebih mementingkan tampilan luar saja yang diibaratkan dengan botol kaca dan UX yang lebih mementingkan kenyamanan dan kemudahan penggunanya yang diibaratkan dengan botol plastik.
Hubungan UI dan UX
Apabila ditelusuri lebih dalam, UX dan UI memiliki kaitan satu sama lain. Keterkaitan ini ditunjukkan melalui proses yang sama-sama dilakukan untuk membuat user merasa nyaman dengan produk yang digunakan. Jika UI merupakan proses mendesign tampilan maka, UX adalah pengalaman yang didapat user ketika menggunakan produk.
UI UX
Perbedaan UI dan UX
Jika terdapat persamaan, maka tentu ada perbedaan, begitupula pada UI dan UX. Perbedaan yang sering kita jumpai adalah tujuan dasar ketika mendesign untuk UI dan UX itu sendiri. Design User Interface pada sebuah produk akan memiliki tujuan untuk memperindah visual produk tersebut. Sedangkan design User Experience pada sebuah produk dirancang untuk memberikan pengalaman penggunaan yang nyaman dan menyenangkan.
Perbedaan kedua adalah proses design. Perbedaan tujuan akan mempengaruhi proses design baik itu UI maupun UX. Proses design UX berlandaskan riset pengguna sebab UX fokus untuk memberikan kenyamanan pada penggunanya. Riset ini bertujuan untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan user. Proses design UX melibatkan berbagai pihak salah satunya adalah UX researcher yang kemudian dilanjutkan UX designer yang akan merancang sketsa dengan wireframe dan prototype. Sedangkan proses design UI sebenarnya juga membutuhkan riset, namun riset yang dilakukan adalah riset untuk membuat tampilan yang menarik.
Perbedaan yang ketiga adalah komponen yang digunakan dalam mendesign. Komponen design UI lebih mengutamakan keindahan visual sehingga mengandung warna, gambar, video/animasi, typography, buttons, dan lainnya. Sedangkan komponen design UX meliputi komponen pada suatu produk seperti struktur design, fitur-fitur, navigasi, tampilan interface, copywriting, branding, dan sebagainya.
Perbedaan keempat adalah tools yang digunakan. UI designer akan membutuhkan tools yang dapat mendukung pembuatan design interface yang menarik dan detail maka, aplikasi seperti Principle, Frames X, Adobe illustrator banyak digunakan. Tools pendukung yang ada pada aplikasi tersebut adalah easy transitions, UI assets and kits, penambahan unique interaction icon. Sedangkan designer UX akan membutuhkan aplikasi prototyping sehingga lebih mudah mendapatkan feedback dari user. Contoh aplikasi yang dapat digunakan adalah Sketch, Figma, Adobe XD, Axure, dan sebagainya.
Perbedaan yang terakhir adalah skill mendesign. UI designer membutuhkan skill seperti design grafis, design branding, convergent thinking, dan creative thinking. Sementara UX designer membutuhkan skill seperti riset, analytical thinking, problem solving, critical thinking, dan creative thinking.
Keuntungan UX
Melalui User Experience, kita akan diuntungkan, sebab dengan pendekatan ini kita jadi tahu kebutuhan dan keinginan pengguna produk. UX juga membantu kita dalam meningkatkan traffic dan keuntungan bisnis dari sebuah produk. Di sisi lain, penggunaan UX akan memberikan kenyamanan dan kepuasan pada user produk.
Intinya, melalui UI dan UX kita dapat dimudahkan dalam membangun dan mengembangkan produk terutama yang berkaitan dengan teknologi. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan UI dan UX bukan mengutamakan estetika akan tetapi prioritas dan kenyamanan dari penggunanya.
Referensi
Maulana, A. A. 2016. Apa Itu UX dan UI? https://medium.com/@auliamaulana/apa-itu-ux-dan-ui-c8d61a373452. Diakses tanggal 5 November 2021.
Aprilia, P. 2020. Perbedaan UI dan UX. https://www.niagahoster.co.id/blog/perbedaan-ui-dan-ux/. Diakses tanggal 5 November 2021