Artificial Intelligence
Apakah kalian tahu apa yang dimaksud dengan Artificial Intelligence? Meskipun kata ini tidak asing bagi banyak orang, namun masih banyak orang yang tidak mengetahui arti dari Artificial Intelligence ini. Artificial Intelligence merupakan hasil dari suatu canggihnya teknologi zaman sekarang dimana teknologi tersebut dapat bekerja menyerupai manusia. Wah, hebat sekali ya teknologi zaman sekarang! Bahkan hal ini tidak pernah terpikirkan oleh orang zaman dahulu. Tetapi, kalian penasaran kan bagaimana teknologi Artificial Intelligence ini dapat bekerja menyerupai manusia? Nah, artificial intelligence dapat bekerja menyerupai manusia karena Artificial Intelligence beroperasi dengan suatu algoritma yang memungkinkan
Artificial Intelligence sendiri untuk memproses data secara cepat dan berulang, mempelajari pola data secara sistematis, dan menganalisis data dalam jumlah besar. Tidak hanya itu, Artificial Intelligence juga dapat melakukan hal yang sulit atau bahkan tidak dapat dilakukan manusia. Contoh beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Artificial Intelligence yaitu mengenali jutaan wajah dalam hitungan detik, menganalisis jutaan data keuangan, menavigasi kendaraan seperti mobil dalam kondisi batas waktu tertentu, menjawab pertanyaan yang ingin diketahui oleh manusia (contohnya Siri pada Ios, Alexa, dll), dan dapat mendeteksi pola yang sangat besar dalam database Big Data.
Meskipun dikategorikan sebagai teknologi, dalamArtificial Intelligence juga tentu dapat terjadi kesalahan atau error. Namun, presentase terjadi kemungkinan kesalahan atau error sangat kecil karena teknologi ini dibuat semaksimal mungkin agar jauh dari kata error. Program komputer memperbaiki kinerja programnya melalui mengenali pola-pola data, berdasarkan pengalaman program, dan database. Contoh kontemporernya seperti pencarian dalam Google, ataupun sistem yang merekomendasikan sesuatu, seperti rekomendasi film dalam aplikasi Netflix. Nah, kalian tau tidak bahwa dalam bisnis kita juga dapat menggunakan Artificial Intelligence? Dan bahkan terdapat manfaat jika suatu bisnis menggunakan Artificial Intelligence untuk manajemen pengetahuannya. Selanjutnya, kita akan bahas mengenai contoh penerapan Artificial Intelligence.
Berikut merupakan contoh penerapan Artificial Intelligence di beberapa industri :
1. Dalam bidang retail
Zaman dahulu, industry retail belum lazim, namun karena sudah berkembangnya zaman, maka industry retail sudah sangat lazim. Contoh penerapan Artificial Intelligence dalam bidang retail yaitu rekomendasi produk dalam marketplace, seperti rekomendasi film dalam aplikasi Netflix, dan juga Paypal yang merupakan alat pembayaran secara online dimana apliaksi tersebut sudah dilengkapi dnegan pendeteksi transaksi sehingga penggunanya merasa aman dan tidak terkena kecurangan transaksi atau penipuan.
2. Dalam bidang transportasi
Tidak heran lagi jika kecanggihan teknologi dalam bidang transportasi karena sudah terbilang cukup lama terdapat motor, mobil, dan pesawat terbang di dunia ini. Namun, karena zaman sudah berkembang, teknologi pun ikut berkembang dengan adanya Artificial Intelligence ini. Contoh penerapan Artificial Intelligence dalam bidang transportasi adalah pencarian supir ojek online dalam sebuah aplikasi ojek online.
3. Dalam bidang telekomunikasi
Industri telekomunikasi ini merupakan industry yang tidak lazim lagi bagi semua orang. Zaman sekarang, semua ornag memiliki smartphone sendiri, dari anak kecil hingga orang dewasa. Contoh penerapan Artificial Intelligence dalam bidang telekomunikasi adalah filter dalam sebuah aplikais Instagram, dan program fingerprint dimana smartphone dapat mengenali pemiliknya hanya menggunakan sebuah sidik jari.
4. Dalam bidang kesehatan
Banyak orang berkata bahwa kesehatan itu mahal dan salah satu harta yang paling berharga adalah kesehatan. Maka dari itu, tidak salah jika Artificial Intelligence semakin dikembangkan dalam bidang Kesehatan ini. Contoh penerapan Artificial Intelligence dalam bidang kesehatan adalah sebuah jam yang dapat mengetahui detak jantung manusia berapa per detiknya, dan juga mengetahui berapa banyak kalori yang dibakar saat seseorang melakukan olahraga.
5. Dalam bidang manufaktur
Contoh penerapan dalam bidang manufaktur yaitu berkomunikasi dengan supply chain, menganalisis data untuk meningkatkan dan mengimprove kinerja, dll.
Referensi :
- https://view.officeapps.live.com/op/view.aspx?src=https%3A%2F%2Fstbm7resourcesprod%2Eblob%2Ecore%2Ewindows%2Enet%3A443%2Fresources%2Fgeneral%5Fcourse%5Foutline%2Fcourse%5Foutline%2Fmain%5Fmaterial%2FRS1%2F014539%2F20200615144844D3218%5FSesi%252017%2618%2Epptx%3Fsv%3D2019%2D12%2D12%26st%3D2022%2D01%2D12T12%253A58%253A44Z%26se%3D2022%2D01%2D12T19%253A13%253A44Z%26sr%3Db%26sp%3Dr%26sig%3DBOvl483QsjPjuhxjeHUUi0yGB%252Fh0dMRF%252BUr678CA0H4%253D&wdSlideId=274&wdModeSwitchTime=1641993803897
- https://www.jogjahost.co.id/blog/apa-itu-ai/