Sistem Informasi Akuntansi
Sebuah sistem informasi akuntansi mengumpulkan dan memproses sebuah data transaksi dan kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam sebuah laporan keuangan. Sistem informasi akuntansi berbeda-beda dari setiap perusahaan. Faktor yang mempengaruhi banyaknya perbedaan tersebut adalah, ukuran dari perusahaan terkait, banyaknya data yang dapat dittampung, serta tuntuntan informasi yang dibutuhkan manajemen. Sistem informasi yang baik di desain untuk menjawab beberapa persoalan akuntansi seperti, berapa banyak utang perusahaan yang beredar, apakah penjualan periode sekarang lebih tinggi dari periode sebelumnya, berapa asset yang dimiliki perusahaan, apakah perusahaan menghasilkan laba pada periode sebelumnya, dan apakah dividen yang didistribusikan kepada pemegang saham meningkat. Ketika pertanyaan tersebut dapat di jawab dengan positif oleh manajemen, maka penerapan system informasi di perusahaan terkait sudah dapat dikatakan baik dan memadai.
Sebuah laporan keuangan yang kompleks terdiri dari berbagai macam istilah yang menginterpretasikan laporan keuangan tersebut. Istilah-istilah dasar yang terdapat di dalam sebuah laporan keuangan adalah sebagai berikut :
- Event. Serangkaian peristiwa yang terjadi. Sebuah event biasanya disebabkan oleh perubahan pada asset, utang, dan modal.
- Transaksi adalah event yang mempengaruhi langsung keadaan ekonomi atau keuangan suatu perusahaan.
- Sebuah rangkaian yang sistematis yang menunjukkan dampak dari sebuah transaksi dan event lainnya dalam unsur-unsur yang spesifik seperti asset, utang, dan modal. Perusahaan memisahkan akun-akun yang terpisah dalam setiap unsur-unsur akuntansi. Contohnya, piutang masuk ke dalam asset dan modal saham masuk ke dalam modal.
- Akun Nominal dan Riil. Akun-akun riil adalah asset atau merupakan akun permanent yang pada saat akhir periode, akun ini dilaporkan pada laporan posisi keuangan, dan digunakan kembali pada periode berikutnya sebagai saldo awal. Sedangkan akun Nominal atau akun yang temporer, dilaporkan pada laporan laba rugi perusahaan dan pada akhir periode ditutup atau di”nol”kan kembali pada periode selanjutnya.
- Penjurnalan adalah proses pembukuan atau pencatatan awal oleh perusahaan terkait transaksi yang terjadi secara terus-menerus.
- Buku Besar. Buku besar adalah kumpulan atau rekapitulasi dari akun-akun yang dicatat di jurnal. Di dalam buku besar dicatat kumpulan transaksi dari akun sejenis dalam suatu periode. Sedangkan buku besar pembantu adalah buku besar yang isinya terdapat akun-akun seperti piutang yang dipisahkan menurut perusahaan-perusahaan lain yang telah melakukan pembelian secara kredit sehingga mudah dalam pengendalian piutang tersebut.
- Sutu kegiatan mentransfer atau memindahkan akun-akun transaksi dari jurnal ke dalam buku besar.
- Neraca Saldo. Daftar kalkulasi dari seluruh saldo akun-akun yang terdapat di dalam buku besar. Dalam dunia akuntansi, ada beberapa transaksi yang masih perlu disesuaikan terkait beberapa prinsip dalam akuntansi seperti pengakuan pendapatan dan beban, sehingga dibutuhkan neraca saldo penyesuaian. Neraca saldo biasanya dibuat pada akhir periode akuntansi.
- Financial Statement. Sebuah laporan yang menggambarkan pengumpulan, kalkulasi, dan ringkasan akhir dari data akuntansi. Laporang keuangan komprehensif terdiri atas, laporan posisi keuangan yang menggambarkan kondisi keuangan perusahaan pada akhir periode, laporan laba rugi yang menggambarkan sejauh mana perusahaan dapat memperoleh laba pada suatu periode, laporan arus kas menggambarkan alokasi kas yang digunakan untuk kegiatan operasional, pembiayaan perusahaan, dan investasi pada suatu periode, dan laporan perubahan modal yang menggambarkan saldo dari laba yang ditahan dari awal hingga akhir periode.
- Ayat penutup. Proses dimana akun nominal dijadikan nol kembali pada awal periode yang baru.