School of Information Systems

Mengenal Conversion Rate Optimization (CRO)

          Sebelum membahas CRO kita harus tau dulu apa itu Conversion. Conversion adalah istilah umum untuk pengunjung yang menyelesaikan sasaran sebuah situs. Goals datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Jika kalian menggunakan situs web kalian untuk menjual produk, tujuan utama (dikenal sebagai konversi makro) adalah agar pengguna melakukan pembelian. Ada conversion yang lebih kecil yang dapat terjadi sebelum pengguna menyelesaikan conversion makro, seperti mendaftar untuk menerima email. Ini disebut konversi mikro. Lalu apa itu Conversion Rate Optimization (CRO)? CRO adalah proses sistematis untuk meningkatkan persentase pengunjung situs web yang mengambil tindakan yang diinginkan  baik itu mengisi formulir, menjadi pelanggan, atau lainnya. Proses CRO melibatkan pemahaman bagaimana pengguna berpindah melalui situs kalian, tindakan apa yang mereka ambil, dan apa yang menghentikan mereka dari menyelesaikan tujuan kalian.

Manfaat Conversion Rate Optimization

          Setelah mengetahui apa itu conversion rate optimization, sekarang saatnya untuk mengetahui manfaat menjalankannya, yaitu:

  • Memudahkan kita Memahami Konsumen

Mengapa pengunjung website kita banyak, tapi hanya sedikit yang membeli? Apakah karena deskripsi produknya kurang menarik? Atau proses checkout belanjaan rumit? Nah kita harus mencari tahu penyebabnya dengan upaya conversion rate optimization. Temukanlah bagaimana pengunjung berinteraksi dengan website kita dan apa yang mereka harapkan darinya.

  • Mengurangi Cost per Acquisition (CPA)

Mendatangkan pengunjung website dengan menerapkan strategi marketing itu penting. Namun, lebih penting lagi untuk membuat mereka mau bertransaksi. Sebab, cost per acquisition (CPA) akan jadi lebih rendah.

  • Berdampak Positif Terhadap SEO

Nah, SEO dan CRO saling memberikan dampak positif.

Penerapan SEO yang baik membuat website dapat banyak pengunjung yang sesuai dengan bisnis kita. Dengan melakukan CRO, pengunjung akan betah karena isi website sesuai kebutuhan mereka. Selain itu pengalaman mereka di website memuaskan.

  • Menghasilkan Pelanggan Tetap

Conversion rate optimization tidak hanya bisa meningkatkan pembelian, tetapi juga jumlah pelanggan tetap. Contohnya, setelah melakukan pembelian pertama, konsumen bisa kita tawarkan promo produk yang relevan. Atau, kalau produknya berupa layanan, kita bisa mengirimkan panduan penggunaannya.

Referensi:

https://www.hotjar.com/conversion-rate-optimization/

https://glints.com/id/lowongan/apa-itu-conversion-rate-optimization/#.YsUU3HZBy00

Muhammad Thaha Rizieq Hentihu