School of Information Systems

JSON dalam pengembangan aplikasi android

JSON (JavaScript Object Notation) adalah sebuah format data yang digunakan untuk pertukaran dan penyimpanan data. JSON merupakan bagian (subset) dari Javascript. JSON bisa dibaca dengan berbagai macam bahasa pemrograman seperti C, C++, C#, Java, Javascript Perl, Python, dan banyak lagi. Hal ini membuat JSON menjadi bahasa yang ideal untuk perturakan data antar aplikasi. JSON bahkan mendominasi pendahulunya si XML (eXtensible Markup Language). Kalau dibandingkan dengan XML, JSON lebih sederhana dan mudah dibaca. Oleh sebab itu, lebih banyak yang menggunakan JSON daripada XML. Berikut ini grafik penggunaan JSON dibandingkan dengan XML, YAML, CSV, dan protocolbuffers: 

Figure 1: Grafik penggunaan JSON dibandingkan dengan XML, YAML, CSV, dan protocol-buffer 

JSON pertamakali dipopulerkan oleh Douglas Crockford, seorang software engineer yang juga terlibat dalam pengembangan bahasa pemrograman Javascript. Sebelum kata “JSON” belum ada, orang-orang hanya mengenal JSON sebagai Objek Javascript yang dikirim melalui jaringan. Sejak meledaknya teknologi AJAX pada tahun 2000, JSON mulai diperkenalkan dan pada tahun 2001, domain json.org mulai mengudara hingga saat ini JSON banyak digunakan di mana-mana. 

 

JSON biasanya digunakan sebagai format standar untuk bertukar data antar aplikasi tetapi sebenarnya tidak hanya itu saja, masih ada fungsi lain dari JSON. Berikut ini beberapa penerapan JSON yang pernah saya temui:  

– JSON sebagai format untuk bertukar data client dan server atau antar aplikasi. Contoh: RESTful API; – JSON sebagai tempat menyimpan data, contoh: Database Mongodb;  

– JSON digunakan untuk menyimpan konfigurasi project, contoh: file composer.json pada project PHP dan package.json pada Nodejs;  

– JSON digunakan untuk menyimpan konfigurasi dan penyimpanan data pada Hugo;  

– JSON digunakan untuk menyimpan konfigurasi project pada Nodejs;  

– JSON digunakan untuk menyimpan data menifest; 

 

Berbicara tentang JSON, selanjutnya kita akan membahas tentang struktur data dari JSON. JSON selalu dimulai dengan tanda kurung kurawal { dan ditutup dengan kurung }. Lalu di dalam kurung kurawal, berisi data yang format key dan value. Jika terdapat lebih dari satu data, maka dipisah dengan tanda koma dan di data terakhir tidak diberikan koma. Lalu key dan value dipisah dengan titik dua, kita bisa memberikan tipe data apa pun. Bahkan juga bisa kita isi dengan array dan objek. 

Referensi: 

Ferdianto