School of Information Systems

Bersaing di Level Internasional, Tim Triplets Raih Gelar Grand Champion di Gadjah Mada Business Case Competition 2025!

Yogyakarta, 16 Juli 2025 – Selamat kepada Tim Triplets, the Grand Champion of Gadjah Mada Business Case Competition 2025!   

Tim Triplets yang terdiri dari Celine Stacia Tanijar, Caroline Felicia, dan Louis Enggar Theo Dharma berhasil meraih gelar Grand Champion dan juga Best Team Presenter di lomba Gadjah Mada Business Case Competition (GMBCC) 2025 yang diadakan oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen (IKAMMA) Universitas Gadjah Mada.   

GMBCC tahun ini mengangkat temaTimeless Impact: Transforming Insights Into Actionable Solutions for a Sustainable Future” dan berkolaborasi dengan Paragon Corp sebagai case partner, untuk menantang mahasiswa dalam merancang solusi yang tepat untuk mencapai keberlanjutan bisnis. Melalui tema ini, GMBCC 2025 bertujuan untuk mendorong para peserta agar mampu mengeksplorasi solusi bisnis yang inovatif dan berkelanjutan, serta membentuk pola pikir yang siap menjawab tantangan masa depan. Menyambut tantangan tersebut, tim Triplets turut berpartisipasi dengan menghadirkan solusi yang didasarkan pada analisis mendalam, pemikiran kritis, serta strategi yang berorientasi pada keberlanjutan bisnis.  

Sebelum kompetisi dimulai, Tim Triplets mengikuti berbagai rangkaian kegiatan pendukung dari GMBCC 2025. Mereka mengikuti Mentoring Session untuk mengasah kemampuan presentasi secara lebih profesional, serta Exclusive Company Bootcamp yang memperdalam pemahaman terhadap kasus melalui seminar dan diskusi langsung bersama para partner industri. 

Tahapan kompetisi dimulai dengan Preliminary Round, di mana seluruh tim menerima kasus yang harus diselesaikan dalam bentuk paper. Tahapan ini dilakukan sepenuhnya secara daring dengan tujuan untuk merumuskan hipotesis dan pendekatan terbaik terhadap permasalahan yang diberikan.  

Selanjutnya, Semifinal Round diikuti oleh 15 tim terbaik dari babak preliminary. Pada tahap ini, peserta diberikan waktu sekitar dua minggu untuk mengembangkan ide dan solusi mereka ke dalam bentuk presentasi (deck), yang kemudian dipaparkan melalui pertemuan daring.  

Terakhir, Final Round diadakan secara luring atau onsite di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Lima tim terbaik dari babak semifinal akan berkompetisi dalam tiga segmen, yaitu presentasi, analisis kasus satu jam (one-hour case), dan debat. Tahap ini dirancang untuk menguji kemampuan berpikir kritis, strategi, dan kerja sama tim secara komprehensif. 

Dengan menyajikan analisis mendalam dan strategi yang aplikatif, tim Triplets berhasil melaju hingga tahap Final Round.  

Pada sesi presentasi, Triplets menampilkan solusi yang telah mereka kembangkan sejak babak sebelumnya, dengan menekankan keunggulan inovasi dan relevansi implementasinya di industri. Mereka menyampaikan ide secara terstruktur dan meyakinkan di hadapan para juri yang terdiri dari dosen, praktisi industri, serta perwakilan dari perusahaan case partner.  

Tantangan berlanjut pada segmen one-hour case, di mana mereka dituntut untuk menganalisis dan menyusun solusi atas studi kasus baru dalam waktu yang sangat terbatas. Ketangguhan mereka dalam berpikir cepat, membagi peran, dan mengatur strategi menjadi kunci keberhasilan di tahap ini.  

Terakhir, pada sesi debat, Tim Triplets menunjukkan kemampuan argumentasi dan berpikir kritis saat berdiskusi secara langsung dengan tim lain. Mereka mampu mempertahankan solusi mereka sekaligus memberikan respon tajam terhadap argumen lawan.  

Ketiga segmen tersebut menjadi medan pembuktian bagi Triplets untuk menunjukkan konsistensi, kolaborasi, dan kapabilitas analitis mereka. Perpaduan antara inovasi, strategi, dan kerja tim yang solid menjadikan performa Triplets menonjol sepanjang final, hingga akhirnya mereka berhasil meraih gelar Grand Champion GMBCC 2025, mengalahkan tim-tim terbaik dari berbagai universitas.  

Tak hanya itu, Tim Triplets juga dianugerahi penghargaan Best Team Presenter, sebagai tim dengan penyampaian terbaik selama presentasi. Salah satu anggota tim, Celine Stacia Tanijar, turut mengukir prestasi individu dengan meraih gelar Best Speaker berkat kemampuannya dalam menyampaikan argumen dan menjawab pertanyaan dengan lugas dan meyakinkan. 

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim Triplets, tetapi juga menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus mengasah kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, dan inovatif dalam menghadapi tantangan nyata di dunia bisnis dan industri. 

Kesan dan Pesan dari Tim Triplets: 

Louis Enggar Theo Dharma  

GMBCC merupakan salah satu kompetisi Business Case yang cukup bergengsi dan dikenal luas di kalangan mahasiswa. Saya merasa sangat beruntung dapat mengikuti perjalanan tersebut. Setiap fase, mulai dari preliminary hingga final, memberikan pelajaran yang sangat berarti dan turut meningkatkan kapabilitas saya sebagai mahasiswa. Pengalaman paling berkesan adalah saat babak final di Yogyakarta, di mana kami harus melakukan pitching dan debat dengan waktu persiapan solusi yang sangat terbatas, hanya satu jam. Tantangan yang dihadapi benar-benar tidak mudah, namun justru membangkitkan semangat kami untuk memberikan yang terbaik. Penyelenggaraan lomba ini juga sangat profesional, mulai dari panitia yang kompeten, partner case yang kredibel, hingga para finalis yang telah memiliki jam terbang tinggi. Jujur, saya sempat merasa gugup, namun saya tetap memberanikan diri dan berusaha melewati setiap fase dengan penuh kegigihan. Berkat bimbingan dari Kak Monic, Kak Abel, Kak Clarissa, Kak Felicia, Kak Rosa dan Pak Bimo, tim kami, Triplets, berhasil membawa pulang gelar Grand Champion untuk BINUS University. Sebuah pengalaman yang sangat berharga dan tak akan terlupakan. Sukses selalu ISCSC! 

Caroline Felicia 

Bisa menjadi Grand Champion dari lomba internasional GMBCC 2025 adalah pengalaman yang sangat berharga dan tak terlupakan bagi saya, sebuah perjalanan yang tidak hanya menguji kemampuan berpikir strategis dan kerja sama tim, tetapi juga membentuk mentalitas pantang menyerah dalam menghadapi tantangan. Di balik pencapaian ini, saya ingin menyampaikan rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan atas penyertaan-Nya di setiap langkah, serta ucapan terima kasih yang tulus kepada orang tua dan kakak saya yang selalu memberikan doa, dukungan, dan keyakinan penuh sejak awal. Saya juga sangat bersyukur bisa berproses bersama teman-teman satu tim yang luar biasa, yang selalu saling percaya, terbuka terhadap kritik, dan memiliki semangat yang sama dalam menghadirkan solusi terbaik. Selain itu, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Bimo selaku dosen pembimbing kami yang telah mendampingi, memberi arahan, dan memastikan kami tetap berada di jalur yang tepat selama proses ini berlangsung. Tak lupa, saya juga ingin berterima kasih kepada tim Training and Competition yaitu Kak Monica, Kak Abel, Kak Clarissa dan Kak Felicia dari Lab Sistem Informasi  yang sejak awal telah menjadi bagian penting dari perjalanan kami dengan memberikan mentoring, masukan yang konstruktif, serta dorongan semangat yang membuat kami terus percaya diri untuk melangkah lebih jauh. Semua bimbingan, kepercayaan, dan dukungan tersebut adalah pondasi kuat di balik pencapaian dan jerih payah ini. Akhir kata, saya berharap kemenangan ini bisa menjadi langkah awal bagi saya dan kelompok saya untuk terus mencoba, belajar, dan berani mengambil peluang yang ada kedepannya 😀 

Celine Stacia Tanijar 

Puji Tuhan, tim Triplets berhasil jadi finalist di GMBCC 2025 dan membawa pulang Grand Champion, Best Team Presentation, dan Best Speaker! 🎉  

Pengalaman ini bener-bener berharga banget buat kami. GMBCC punya timeline yang panjang. Tiap fasenya punya case yang beda-beda. Kita beneran ditantang buat terus berkembang, baik sebagai tim maupun individu. Dari belajar ngatur waktu, brainstorming ide bareng, sampai begadang buat nyusun solusi yang paling masuk akal dan impactful. 

Selama perjalanan ini, kami bersyukur banget karena banyak banget yang membimbing dan support. Mulai dari tim TnC yang selalu kasih insight dan masukan berharga. Pak Bimo juga bener-bener sabar ngebimbing kami di setiap step-nya. Terima kasih juga buat semua doa dari orang tua dan pastinya penyertaan Tuhan yang luar biasa. 

GMBCC jadi salah satu pengalaman lomba paling seru yang pernah kami ikuti. Bisa ketemu banyak finalist keren dari universitas lain. Pastinya dapet banyak pelajaran yang nggak akan kami lupain.  

Bener-bener perjalanan yang nggak cuma capeknya doang yang berasa, tapi juga penuh makna dan perjalan. Looking forward to more exciting competitions ahead with Triplets! 💪✨ 

Felicia Grace Subagio