Teknologi di Balik Metaverse: VR, AR dan Blockchain

Metaverse adalah teknologi baru yang menjadi perbincangan saat ini. Metaverse adalah perpaduan antara dunia fisik dan juga dunia maya melalui penggunaan teknologi. Konsep dari metaverse yang dikembangkan adalah berdampingan dengan dunia fisik yang kita tempati saat ini.
Di metaverse, kita memiliki sebuah karakter yang merepresentasikan diri kita dalam wujud avatar yang biasanya bisa dipersonalisasi. Dalam dunia virtual tersebut kita juga dapat melakukan interaksi baik dengan object maupun dengan sesama pengguna lainnya. Metaverse sendiri juga menawarkan ekosistem yang terdapat dalam dunia nyata seperti mata uang, property dan hak milik dari suatu barang/object. Untuk mewujudkan interaksi dalam metaverse, terdapat tiga pilar teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR) dan Blockchain.
Virtual Reality (VR) adalah medium yang memberikan kita pengalaman digital yang bisa kita dapatkan melalui perangkat keras khusus seperti headset VR. Didalam metaverse, VR berfungsi sebagai alat yang memungkinkan pengguna untuk masuk kedalam lingkungan virtual.
Komponen yang kedua adalah Augmented Reality (AR). AR dapat merepresentasikan objek digital yang nantinya dapat diintegrasikan secara visual di dunia nyata. Penggunaan AR secara sederhana sudah dapat kita rasakan pada beberapa perangkat ponsel kita seperti mengukur panjang dan lebar suatu objek hanya dengan menggunakan kamera ponsel. Dalam konteks metaverse, AR akan dimanfaatkan lebih luas lagi.
Selain AR, juga terdapat teknologi Blockchain dalam metaverse. Blockchain memastikan bahwa metaverse aman dan memiliki tingkat transparansi yang tinggi. Teknologi blockchain menawarkan infrastruktur yang menadukung transaksi dalam dunia metaverse, kepemilikan asset dan juga verfikasi identitas.
Kolaborasi antara VR, AR dan Blockchain menciptakan ekosistem metaverse yang dapat terintegrasi satu dengan yang lain. VR memberikan kita lingkungan yang imersif, AR menjadi perantara antara dunia digital dan dunia nyata/fisik, sementara blockchain memastikan infrastruktur ekonomi dan data yang valid. Sinergi ini memperkuat lingkungan dimensi metaverse menjadi lebih inklusif.
Referensi:
Yonatan, A. Z. (2023, February 27). Metaverse Adalah: Pengertian, Cara Kerja, dan Contoh. Detikbali. https://www.detik.com/bali/berita/d-6591471/metaverse-adalah-pengertian-cara-kerja-dan-contoh
BINUS University. (2022, August 2). Metaverse adalah Realitas Virtual yang Ramai Dibicarakan. Seperti Apa? Graduate Program. https://graduate.binus.ac.id/2022/07/29/metaverse-adalah-realitas-virtual-yang-ramai-dibicarakan-seperti-apa-itu/
Pertiwi, W. K. (2022, February 15). Apa Itu Metaverse dan Apa Saja yang Bisa Dilakukan? Halaman all – Kompas.com. KOMPAS.com. https://tekno.kompas.com/read/2022/02/15/10310027/apa-itu-metaverse-dan-apa-saja-yang-bisa-dilakukan-?page=all
Dibuat oleh: Joshua Halim Kunadi