School of Information Systems

AI x UI/UX: Kolaborasi Canggih yang Bikin Desain Makin Pintar!

Kecerdasan  Buatan (AI) telah menjadi kekuatan utama yang telah mengubah banyak sektor, termasuk  pengalaman pengguna (UX). Di dunia digital yang  berkembang, desain UX bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang akan membuatnya lebih mudah dan lebih nyaman bagi pengguna. AI saat ini memiliki dampak yang cukup besar pada peningkatan proses desain ini,berpengaruh dalam hal- hal seperti efisiensi, personalisasi dan akurasi analisis perilaku pengguna.

Pertama-tama Bagaimana AI Mempengaruhi Desain UX?. AI mengubah cara desainer UX bekerja dengan memanfaatkan kekuatan teknologi untuk menangani tugas-tugas berulang dan memberikan wawasan berbasis data yang berguna. Ini memungkinkan desainer untuk fokus pada aspek kreatif dan strategis dalam desain, sambil meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

AI juga menawarkan potensi untuk merampingkan proses desain dan menciptakan pengalaman yang lebih personal dan intuitif bagi pengguna. Dengan menggunakan alat berbasis AI, desainer dapat meningkatkan produktivitas mereka dan menghasilkan desain yang lebih tepat sasaran. Selain itu AI juga memberikan banyak manfaat, antara lain dalam hal personalisasi, otomatisasi, serta pembuatan analisis berbasis data yang cepat dan akurat.

AI juga memiliki beberapa manfaat utama dalam Desain UX yaitu.Pertama Wawasan Berbasis Data AI dapat menganalisis data pengguna dalam waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan manusia. Dengan ini, desainer dapat mengidentifikasi pola perilaku pengguna dan kebutuhan mereka, lalu membuat keputusan desain yang lebih cerdas.

Kedua Personalisasi: AI memungkinkan desainer untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal bagi pengguna, seperti chatbot yang mempersonalisasi percakapan atau rekomendasi produk yang disesuaikan dengan preferensi pengguna.

Ketiga Otomatisasi Desain: Tugas-tugas repetitif seperti pembuatan variasi desain atau pengubahan ukuran gambar dapat diotomatiskan dengan menggunakan AI, sehingga desainer bisa lebih cepat melakukan iterasi dan pengujian.

Keempat Aksesibilitas yang Ditingkatkan: Alat berbasis AI juga membantu meningkatkan aksesibilitas produk dengan menyediakan fitur seperti text-to-speech atau pengenalan gambar, yang sangat berguna bagi pengguna dengan disabilitas.

Dalam membuat Desain UX, AI bisasanya  digunakan dalam beberapa apps atau tools antara lain adalah

Pertama Alat Otomatisasi Desain: Figma, Adobe XD, dan Sketch mengintegrasikan AI untuk otomatisasi layout, saran cerdas, dan pembentukan sistem desain yang efisien.

Kedua Alat Riset dan Analisis Pengguna: Hotjar dan UXCam memungkinkan desainer untuk memantau perilaku pengguna melalui peta panas, rekaman sesi, dan analisis perjalanan pengguna.

Ketiga Alat Pembuatan Konten: Jasper.ai dan Copy.ai digunakan untuk menghasilkan konten berbasis AI, dari artikel hingga deskripsi produk yang relevan.

Keempat Alat Pengujian Aksesibilitas: Axe DevTools dan Deque Wave membantu desainer mengidentifikasi dan memperbaiki masalah aksesibilitas dalam desain mereka.

Tapi Meskipun AI memiliki kemampuan luar biasa dalam analisis data dan otomatisasi, esensi desain UX tetap memiliki tantangan. Tantangan terbesar dalam mengintegrasikan AI dalam desain UX adalah memastikan penggunaannya secara etis. Salah satu masalah utama adalah potensi bias dalam data yang digunakan untuk melatih algoritme AI. Jika data yang digunakan tidak representatif, maka desain yang dihasilkan bisa menjadi diskriminatif atau tidak inklusif. Oleh karena itu, desainer harus menjaga agar data yang digunakan tidak bias dan terus mengevaluasi serta memperbarui data tersebut.

Selain itu, desainer juga perlu beradaptasi dengan cepat terhadap kemajuan teknologi AI yang terus berkembang. Teknologi yang cepat berubah ini memerlukan pembelajaran berkelanjutan bagi para desainer untuk memaksimalkan potensi AI dalam pekerjaan mereka.

Maka dari itu untuk mendapatkan manfaat maksimal dari AI dalam desain UX,perlu beberapa trik di antaranya.

Pertama Pahami Keterbatasan AI: AI adalah alat yang hebat, tetapi ia tidak dapat menggantikan intuisi dan pemahaman manusia terhadap konteks pengguna.

Kedua Evaluasi dan Perbarui Data Secara Teratur: Agar desain tetap inklusif dan bebas bias, penting untuk terus memverifikasi dan memperbaiki kualitas data yang digunakan untuk melatih AI.

Ketiga Kolaborasi dengan Tim yang Beragam: Menggunakan perspektif yang beragam dalam tim dapat mengurangi bias dan membantu menciptakan desain yang lebih inklusif.

Keempat Fokus pada Kebutuhan Pengguna: Meskipun AI menawarkan banyak kemampuan, desain tetap harus berfokus pada kebutuhan dan pengalaman pengguna sebagai prioritas utama.Kesimpulan terakhir dari saya Dengan semakin berkembangnya kemampuan AI, kita dapat mengharapkan peran AI dalam desain UX semakin besar. AI mungkin suatu hari nanti tidak hanya membantu dalam desain, tetapi juga dapat berkontribusi pada pembuatan desain secara otomatis berdasarkan analisis data. Namun, hal ini tidak berarti desainer manusia akan digantikan; mereka akan tetap memegang peran penting dalam mengawasi dan memberikan sentuhan manusia pada setiap desain.

Meskipun AI dapat mengatasi tugas-tugas teknis, keberhasilan desain UX tetap bergantung pada interaksi manusia yang penuh empati, kreativitas, dan pemahaman kontekstual yang hanya bisa diberikan oleh desainer manusia.

Referensi:

Silva, D. (2023b, January 2). The Impact of Artificial Intelligence on User Experience. Medium.

https://uxplanet.org/the-impact-of-artificial-intelligence-on-user-experience-d55635c20adf

Kaput, M. (2022, September 19). How Spotify Uses Artificial Intelligence—and What You Can Learn from It. Marketing AI Institute. https://www.marketingaiinstitute.com/blog/spotify-artificial-intelligence

What is Natural Language Processing?  | IBM. (n.d.). https://www.ibm.com/topics/natural-language-processing

What is predictive analytics? | IBM. (n.d.). https://www.ibm.com/topics/predictive-analytics

Manfaat AI Dalam Peningkatan User Experience |Steven Agustianto https://sis.binus.ac.id/2023/06/15/manfaat-ai-dalam-peningkatan-user-experience/#:~:text=Kemampuan%20AI%20dapat%20membantu%20designer,menggunakan%20produk%20atau%20aplikasi%20tersebut.

The impact of artificial intelligence on the future of UI/UX design | Muhammad Thaha Rizieq Hentihu https://sis.binus.ac.id/2023/01/27/the-impact-of-artificial-intelligence-on-the-future-of-ui-ux-design/

3 AI Canggih Untuk Bantu Para UI/UX Designer | Yemima Priscilla Esmeralda M https://buildwithangga.com/tips/ai-canggih-untuk-ui-ux-designer

Bagaimana AI Mempengaruhi Desain UX? | https://pixcap.com/id/blog/bagaimana-ai-mempengaruhi-desain-ux

Pemanfaatan Teknologi AI dan Machine Learning dalam Pengalaman Pengguna (UX) | PuskoMedia Indonesia https://www.puskomedia.id/blog/pemanfaatan-teknologi-ai-dan-machine-learning-dalam-pengalaman-pengguna-ux/

Willy Kristian