Voting Through the Clouds : Cloud Computing and E-Voting

Pemilihan suara adalah salah satu pilar demokrasi yang penting. Pemilu dilakukan untuk memilih pemimpin rakyat dalam beberapa tahun kedepan. Di era teknologi saat ini, sebuah metode baru dalam pemilu muncul yaitu E-voting. E-voting adalah system pemungutan suara menggunakan bantuan teknologi dalam membuat surat suara dan memberikan suara. E-voting memberikan banyak manfaat seperti pengurangan biaya, perhitungan lebih cepat dan akurat, menyediakan akses bagi individu yang memiliki kekurangan fisik, dan memudahkan individu untuk melakukan voting dari jarak yang jauh. Namun, E-voting juga mempunyai kekurangannya sendiri seperti kerentanan terhadap serangan cyber, ketergantungannya kepada teknologi, dan kebocoran data.
Cloud computing bisa menjadi solusi untuk berbagai masalah dengan E-Voting. Penerapan cloud computing bisa memberikan berbagai manfaat dalam pelaksanaan E-Voting seperti :
- Pengurangan biaya
Cloud computing bisa mengurangi biaya penyelenggaraan E-voting lebih rendah karena menawarkan model pay-as-you-go dimana pengguna hanya perlu membayar layanan yang dibutuhkan saja, cloud computing juga bisa mengurangi biaya pemeliharaan infrastruktur karena pemeliharaanya adalah tanggung jawab penyedia layanan cloud computing itu sendiri.
- Flexibilitas
Cloud computing menyediakan flexibilitas tinggi karena penyelenggara pemilu dapat dengan mudah menyesuaikan kebutuhan kapasistas system mereka dalam menyelenggarakan E-voting. Cloud computing juga menyediakan flexibilitas dari beberapa aspek seperti :
- Kapasitas : menyediakan kapasitas sesuai yang dibutuhkan pengguna dimana saja.
- Lokasi : pemilihan suara bisa dilakukan dimana saja selama terhubung dengan internet.
- Fitur : penyelenggara pemilu dapat menambahkan atau menghapus fitur sesuai kebutuhan dalam E-Voting
Dengan flexibilitas, pemilu elektronik juga bisa meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu, karena dengan E-Voting berbasis cloud computing, pemilu bisa dilakukan dimana saja selama terhubung dengan internet.
- Keamanan
Cloud computing juga menawarkan tingkat keamanan yang tinggi karena menerapkan berbagai macam teknologi keamanan seperti :
- Enkripsi untuk melindungi data dari akses tanpa izin
- Firewall untuk melindungi dari serangan luar
- Intrusion detection system untuk mendeteksi jika system sedang diserang.
Case Study : Overseas Vote Foundation with Amazon Web Service
Overseas Vote Foundation (OVF), sebuah organisasi yang membantu orang Amerika untuk mendaftar dan melakukan pemilihan umum saat mereka sedang berada diluar negeri, memanfaatkan Amazon Web Services (AWS) untuk meningkatkan layanan pendaftaran pemilih dan permintaan surat suara absensi. Dengan mengadopsi AWS, OVF berhasil meningkatkan efisiensi dalam mengelola formulir dan persyaratan pemilu yang spesifik untuk masing-masing negara bagian di AS bagi warga negara yang tinggal di luar negeri. Integrasi ini memungkinkan OVF untuk menyederhanakan proses, memastikan pemilih di luar negeri dapat dengan mudah mengakses alat yang diperlukan untuk mendaftar dan meminta surat suara, tanpa memandang lokasi mereka. Penggunaan layanan cloud membantu OVF memenuhi berbagai kebutuhan pemilih dengan tetap menjaga operasi yang aman, skalabel, dan biaya yang efisien.
Kesimpulan :
E-Voting merupakan metode baru dalam pemilihan suara yang menawarkan berbagai kelebihan disbanding pemungutan suara secara tradisional seperti pengurangan biaya, dan perhitungan suara yang lebih cepat dan akurat. Namun, metode E-voting juga punya kekurangan mereka sendiri terutama dalam sektor keamanan yang cukup rentan. Cloud computing dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dengan berbagai manfaat, seperti:
- Pengurangan Biaya: Cloud computing menawarkan model pay-as-you-go dan mengurangi biaya pemeliharaan infrastruktur karena dikelola oleh penyedia layanan cloud.
- Flexibilitas: Cloud memberikan kapasitas dan lokasi yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan, serta memungkinkan penyelenggaraan E-voting dari mana saja asalkan terhubung dengan internet.
- Keamanan: Cloud computing menyediakan tingkat keamanan tinggi dengan enkripsi, firewall, dan sistem deteksi intrusi.
Referensi :
Andari, A. D. (2024). Mengenal Pengertian Voting dan E-Voting Beserta Kelebihan dan Kekurangannya. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Diakses dari https://umsu.ac.id/artikel/mengenal-pengertian-voting-dan-e-voting-beserta-kelebihan-dan-kekurangannya/.
Viryadani, R. G. E. (2024). Penerapan Komputasi Awan Pada Sistem Voting Elektronik. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/376406495_Penerapan_Komputasi_Awan_Pada_Sistem_Voting_Elektronik.
Amazon Web Services. Overseas Vote Foundation leverages AWS for secure absentee voting. Diakses dari https://aws.amazon.com/solutions/case-studies/ovf/?utm_source=chatgpt.com.