School of Information Systems

Tim Metamind Sukses Jadi Juara 1 di Gandeng Business Case Competition

17 Mei 2025Selamat kepada Tim Metamind, the 1st winner of Gandeng Business Case Competition 2025! 

Tim Metamind yang terdiri dari Christopher Alexander Sutandhya, Sherine, dan Rahmat Hanif Mahasetyaputra berhasil meraih Juara 1 di lomba Gandeng Business Case Competition (GBCC) 2025. Lomba ini diadakan oleh Gandeng Foundation, sebuah organisasi non-profit di bidang pendidikan yang memberdayakan mahasiswa di seluruh Indonesia melalui experiential learning, real-world business challenges, dan expert mentorship. 

GBCC tahun ini mengangkat tema ‘EcoCatalyst: Think Big, Think Green’ dan berkolaborasi dengan mitra industri sebagai case partner, PT TBS Energi Utama Tbk, untuk menantang mahasiswa dalam merancang solusi inovatif di bidang waste management. Menyambut tantangan ini, tim Metamind turut berpartisipasi dengan menghadirkan solusi yang didasarkan pada analisis mendalam, pemikiran kritis, serta strategi yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. 

GBCC terdiri dari tiga tahapan utama. Tahap pertama adalah Qualification Round, di mana peserta diminta untuk mengumpulkan 3-pager deck berisi executive summary dari solusi yang mereka tawarkan. Selanjutnya, peserta yang lolos melaju ke Semi-Final Round dan diminta menyusun pitch deck lanjutan yang lebih mendalam. Tahap terakhir adalah Grand Final & Pitch, di mana 5 finalis yang lolos akan mempresentasikan hasil pitch deck mereka di hadapan dewan juri untuk menentukan pemenang utama. 

Dengan membawa solusi yang inovatif, tim Metamind berhasil melaju hingga tahap Grand Final dan mendapat kesempatan untuk mempresentasikan ide mereka di hadapan para juri yang terdiri dari praktisi industri. Momen ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim, karena mereka harus mampu meyakinkan para juri bahwa solusi yang ditawarkan tidak hanya kreatif, tetapi juga layak diterapkan di dunia industri. 

Berbekal persiapan matang dan presentasi yang meyakinkan, tim Metamind akhirnya berhasil keluar sebagai Juara 1 dalam ajang Gandeng Business Case Competition 2025. Kemenangan ini menjadi bukti kemampuan mereka dalam menggabungkan inovasi, strategi bisnis, dan kepedulian terhadap isu lingkungan menjadi sebuah solusi yang aplikatif. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat dan industri. 

Kesan dan Pesan dari Tim Metamind: 

Christopher Alexander Sutandhya 

Lomba Gandeng Business Case Competition adalah salah satu lomba terunik yang saya ikuti selama ini, karena selain topik yang realitanya kurang berhubungan dengan jurusan selama kegiatan perkuliahan, namun juga dari segi kasus yang tentu menarik dan menantang karena mengharuskan kami untuk belajar hal-hal baru dan memperdalam hal tersebut agar paham dan sesuai dengan kasus yang diberikan. Serta, dari para jurinya juga tentu juga unik karena biasanya juri ada yang berasal dari pihak luar, namun pada final kali ini kami dihadapkan ke level yang lebih professional karena bertemu dengan dewan direksi dari case partner terkait dengan QnA yang disampaikan juga tentu sangat mengasah critical thinking, mental, dan argument defenses kami. 

Dalam lomba Business Case kami juga belajar bahwa dalam perlombaan Business Case Competition setiap persentase ataupun solusi yang kami sertakan harus dapat dipertanggungjawabkan semaksimal mungkin dengan adanya perhitungan simulasi ataupun berdasarkan sumber yang revelan agar dapat mendukung argumen, serta dalam QnA tidak boleh hanya terfokus hanya dalam aspek tertentu saja, namun harus mencakup keseluruhan 

Sherine 

Sebelumnya saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan dan kemenangan dalam lomba GBCC 2025 ini. Kemenangan kami ini bukan hanya hasil kerja keras kami sendiri, tetapi juga berkat doa, dukungan, dan bimbingan dari banyak pihak. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mentor kami kak Monic dan kak Clarissa serta bu Angel dosen yang telah dengan sabar membimbing, memberikan masukan, dan memotivasi saya sejak awal. Setiap ilmu dan arahan yang diberikan sangat berarti dan menjadi bekal penting dalam perjalanan ini. Semoga pencapaian ini bisa menjadi awal dari hal-hal baik lainnya, dan saya bisa terus membawa nama baik SIS Binus. 

Rahmat Hanif Mahasetyaputra 

Kesan saya dalam mengikuti Lomba Gandeng Business Case Competition seru banget karena tema nya jauh dari expertise kita. Kita juga ga nyangka bisa sampe ke final, terutama dengan banyaknya tim dan juri yang berasal langsung dari posisi C-level. Namun, itulah yang membuat pengalaman ini sangat berharga. Saya bangga dan bersyukur kami bisa mewakili Binus dan belajar banyak hal selama prosesnya. 

Terima kasih banyak untuk Tim MetaMind, Kak Monic, Kak Clarissa, dan Ibu Angel atas bimbingan dan dukungannya. Meskipun prosesnya tidak mudah, saya dan tim saya dapat terus maju. Semoga pencapaian ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari segalanya dan dapat melanjutkan tren positif kedepannya. 

 

Felicia Grace Subagio