School of Information Systems

Minat Pengguna Menggunakan Aplikasi TIX-ID secara Berkelanjutan

Perkembangan dalam teknologi informasi dapat memberikan dampak yang sangat besar dalam berbagai bidang. Hal ini tentu akan mempercepat dan memfasilitasi berbagai kebutuhan dalam suatu proses bisnis. Salah satu contoh yang dapat diberikan adalah aplikasi berbasis mobile. Pengguna smartphones di Indonesia sudah mencapai angka 175 juta pengguna. Hal ini tentu berbanding lurus dengan pengguna aplikasi seperti sosial media dan berbagai aplikasi hiburan seperti Youtube, Netflix, dll. Namun, pada penggunaanya hanya ada 0,9% dari total 5900 responden yang menggunakan aplikasi pembelian tiket online. Beberapa contoh aplikasi seperti BookMyShow, CGV.ID, GO-TIX, M-TIX, dan TIX-ID.  

Pada penelitian ini, kami memilih aplikasi TIX-ID sebagai aplikasi yang menjadi acuan penelitian kami ini karena TIX-ID memiliki jumlah pengguna yang signifikan menunjukkan bahwa aplikasi ini memiliki dampak yang cukup besar dalam industri e-ticketing. Berdasarkan data yang kita dapatkan dari website TIX-ID, aplikasi TIX-ID adalah aplikasi layanan hiburan yang menyediakan pengalaman baru dalam pembelian tiket sebagai layanan utama dan hiburan lainnya seperti sewa film. Dengan menggunakan TIX-ID, pengguna dapat mencari informasi terkini mengenai film-film terbaru, melakukan pembelian tiket, dan layanan hiburan lainnya, seperti penyewaan film dengan mudah dan aman. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Google Play Store dan Apple App Store.  

TIX-ID telah mendapatkan popularitas, sebagai salah satu aplikasi pembelian tiket online terkemuka di Indonesia. Meskipun demikian, dalam industri yang semakin kompetitif di mana banyak alternatif tersedia bagi konsumen, tantangan utama yang dihadapi adalah mempertahankan pengguna untuk terus menggunakan aplikasi TIX-ID secara berkelanjutan.  

Di awal peluncuran aplikasi TIX-ID ini, banyak sekali masalah yang muncul di kalangan para pengguna antara lain: ease of use, trust, dan security problem dari aplikasi TIX-ID. Hal ini didukung oleh berbagai artikel dan ulasan pengguna yang sudah ditemukan. Masalah-masalah ini dapat menghambat pertumbuhan dan keberlanjutan penggunaan aplikasi TIX-ID. Sebagai aplikasi yang memiliki popularitas dan penggunaan yang signifikan, TIX-ID memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin pasar dalam industri e-ticketing. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi niat untuk melanjutkan penggunaan (continuance intention to use) aplikasi TIX ID di Indonesia.  

Penelitian diperlukan dengan  menggunakan pendekatan model TAM (Technology Acceptance Model) dan TPB (Theory of Planned Behavior) yang melibatkan variabel penting seperti kemudahan penggunaan yang dirasakan, kegunaan yang dirasakan, kompatibilitas, norma subjektif, kepercayaan, dan keamanan. Dengan memahami memahami faktor-faktor tersebut, diharapkan dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pengembang aplikasi dalam meningkatkan kualitas layanan dan strategi pemasaran mereka, sehingga dapat mempertahankan dan meningkatkan basis pengguna mereka di tengah persaingan yang ketat. 

Evaristus Didik