Pengenalan Logical View Data: Table dan Relational Table Keys

Dalam dunia basis data, pemahaman tentang logical view data merupakan hal yang fundamental. Logical view data mengacu pada cara data diorganisasi dan direpresentasikan secara logis, terlepas dari bagaimana data tersebut disimpan secara fisik. Dua konsep penting dalam logical view data adalah table dan relational table keys. Artikel ini akan membahas pengertian, fungsi, serta peran keduanya dalam sistem basis data relasional.
1.Table dalam Basis Data Relasional
Table, atau tabel, adalah struktur dasar dalam basis data relasional yang digunakan untuk menyimpan data. Sebuah tabel terdiri dari baris (row) dan kolom (column). Setiap baris merepresentasikan satu entitas atau record, sedangkan kolom merepresentasikan atribut atau field dari entitas tersebut.
Contoh sederhana dari sebuah tabel adalah tabel “Mahasiswa” yang memiliki kolom seperti NIM, Nama, Jurusan, dan Semester. Setiap baris dalam tabel ini akan berisi data spesifik untuk setiap mahasiswa.
NIM | Nama | Jurusan | Semester |
101 | Andi | Teknik | 5 |
102 | Budi | Ekonomi | 3 |
103 | Citra | Hukum | 7 |
2.Relational Table Keys
Relational table keys adalah kunci yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menghubungkan data antar tabel dalam basis data relasional. Relational table keys memainkan peran penting dalam menjaga integritas data dan memfasilitasi hubungan antar tabel. Dengan primary key, kita dapat memastikan bahwa setiap record dalam tabel adalah unik. Sementara itu, foreign key memungkinkan kita untuk menghubungkan data dari tabel yang berbeda, sehingga memudahkan dalam melakukan query dan analisis data. Ada beberapa jenis kunci yang umum digunakan:
a.Primary Key
Primary key adalah kolom atau sekumpulan kolom yang secara unik mengidentifikasi setiap baris dalam sebuah tabel. Nilai dari primary key harus unik dan tidak boleh ada duplikat. Contohnya, kolom NIM dalam tabel Mahasiswa dapat dijadikan primary key karena setiap mahasiswa memiliki NIM yang berbeda.
b.Foreign Key
Foreign key adalah kolom atau sekumpulan kolom dalam satu tabel yang merujuk ke primary key di tabel lain. Foreign key digunakan untuk membangun hubungan (relationship) antar tabel. Misalnya, jika ada tabel “Nilai” yang berisi data nilai mahasiswa, kolom NIM dalam tabel Nilai dapat menjadi foreign key yang merujuk ke kolom NIM di tabel Mahasiswa.
Tabel Nilai:
NIM | MataKuliah | Nilai |
101 | Matematika | 85 |
102 | Ekonomi | 90 |
c. Composite Key
Composite key adalah kunci yang terdiri dari dua atau lebih kolom yang secara bersama-sama mengidentifikasi setiap baris dalam tabel. Contohnya, jika dalam tabel “Enroll” terdapat kolom NIM dan KodeMataKuliah, kombinasi kedua kolom ini dapat dijadikan composite key karena satu mahasiswa dapat mengambil beberapa mata kuliah.
Tabel Enroll:
NIM | KodeMataKuliah | TanggalDaftar |
101 | ISYS001 | 2023-01-15 |
101 | ISYS002 | 2023-01-16 |
Referensi
- Date, C. J. (2003). An Introduction to Database Systems. 8th Edition. Addison-Wesley.
- Elmasri, R., & Navathe, S. B. (2016). Fundamentals of Database Systems. 7th Edition. Pearson.
- Connolly, T., & Begg, C. (2014). Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management. 6th Edition. Pearson.