The Role of Business Analytics in the Modern Workplace

Seminar Inspiratif Bersama Kawan Lama Group
Pada Selasa, 6 Mei 2025, BINUS University menyelenggarakan seminar inspiratif bertajuk “The Role of Business Analytics in the Modern Workplace” yang berlangsung secara onsite di Kampus BINUS Anggrek, Kemanggisan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Program Studi Business Analytics untuk menghadirkan wawasan praktis langsung dari pelaku industri kepada para mahasiswa, sekaligus menjembatani dunia akademik dan dunia kerja yang semakin dinamis dan berbasis data.
Acara dibuka oleh Ka Venessa yang membawakan pengantar menarik tentang sejarah panjang Kawan Lama Group, perusahaan nasional yang telah beroperasi lebih dari 65 tahun dan membawahi berbagai brand besar seperti AZKO, Informa, dan Toys Kingdom. Ia menyoroti bagaimana Kawan Lama bertransformasi dari bisnis keluarga menjadi perusahaan ritel modern dengan pendekatan berbasis teknologi dan data sebagai fondasi utama.
Seminar kemudian dilanjutkan oleh pembicara utama, Edward Manopo, selaku Deputy Chief of Data Engineer di Kawan Lama Group. Dengan gaya penyampaian yang santai namun berbobot, Edward menyampaikan bahwa “Data is the new oil” — ungkapan yang kini menjadi mantra di banyak perusahaan modern. Namun, ia menegaskan bahwa seperti minyak mentah, data tidak memiliki nilai apa pun jika tidak diolah, dibersihkan, dan dianalisis dengan baik. Oleh karena itu, peran business analytics menjadi sangat vital dalam mengubah data menjadi wawasan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis yang tepat.
Edward membagikan studi kasus dari pengalaman nyata di Kawan Lama Group, seperti bagaimana mereka menggunakan data untuk memahami perilaku konsumen, memperkirakan permintaan barang, serta meningkatkan efisiensi operasional dan rantai pasok. Ia juga mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara data engineer, data analyst, dan business user untuk menciptakan solusi yang berdampak.
Seminar dipandu oleh Dr. Richard, Head of Program Business Analytics BINUS University, yang juga turut mendorong mahasiswa untuk tidak hanya menguasai tools analisis data seperti SQL, Python, atau Tableau, tetapi juga memahami konteks bisnis dan kemampuan komunikasi agar bisa menjelaskan hasil analisis secara efektif kepada stakeholder.
Mahasiswa BINUS yang hadir secara langsung tampak antusias dan aktif mengajukan pertanyaan selama sesi tanya jawab. Diskusi yang berlangsung sangat interaktif, dengan berbagai topik mulai dari tantangan pengolahan big data, etika dalam penggunaan data pelanggan, hingga prospek karier di bidang data analytics yang semakin terbuka lebar.
Melalui seminar ini, para peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman baru tentang pentingnya business analytics, tetapi juga termotivasi untuk mempersiapkan diri menjadi bagian dari generasi profesional yang mampu membawa perubahan positif melalui data. Seminar ini ditutup dengan harapan agar kolaborasi antara dunia kampus dan industri seperti ini terus berlangsung untuk mencetak talenta data yang kompeten dan relevan dengan kebutuhan masa depan.