School of Information Systems

Fesy Team, 2nd Winner of iFEST#13 – Web Development Competition

11 April 2025 – Selamat kepada Tim Fesy (Faiz Hasan Nur Syafiq & Agung Budi Saputro) berhasil menjadi Juara 2 pada iFEST#13 dalam kategori lomba Web Development Competition yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Informatika, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Web Development Competition (WDC) 2025 merupakan kompetisi penciptaan dan perancangan sistem serta visual informasi digital dalam bentuk situs web. Lomba ini merupakan bagian dari rangkaian acara besar Informatics Festival (IFest) #13, yang mempertemukan para mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk beradu gagasan, kreativitas, dan keterampilan teknis dalam bidang pengembangan web.

WDC 2025 tidak hanya menekankan pada kemampuan teknis dalam membangun sebuah website, tetapi juga pada bagaimana peserta dapat merancang antarmuka yang menarik, informatif, dan relevan dengan isu global, terutama dalam mendukung industri fashion yang lebih berkelanjutan. Lomba ini menjadi ajang bagi generasi muda untuk menyuarakan perubahan melalui media digital yang berdampak dan solutif.

TEMA WDC 2025: “StitchLoop: Where Every Thread Tells a New Story

Tema ini mengangkat peran teknologi dalam mendukung keberlanjutan industri fashion, dengan fokus pada pengurangan limbah tekstil, penggunaan ulang pakaian, serta perubahan pola konsumsi menjadi lebih ramah lingkungan. Melalui media situs web, peserta diharapkan dapat menciptakan platform digital yang:

  • Memperpanjang siklus hidup pakaian
  • Mengurangi konsumsi fast fashion
  • Memberikan edukasi tentang fashion berkelanjutan
  • Mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam perubahan gaya hidup

Dengan kreativitas dan teknologi, mahasiswa diharapkan mampu merancang solusi yang mendorong fashion menjadi sebuah gerakan, bukan sekadar tren.

Pertama-tama, ketua tim akan melakukan pendaftaran online melalui form yang telah disediakan oleh pihak panitia dan mengisi data diri seluruh anggota tim. Pada tahap awal ini, peserta diminta untuk menentukan ide dan konsep utama dari website yang akan dibuat, dengan tetap mengacu pada tema utama lomba yaitu “StitchLoop: Where Every Thread Tells a New Story”. Tim Fesy memilih fokus pada isu fashion berkelanjutan dengan mengembangkan ide platform digital yang mendukung pertukaran pakaian, edukasi ramah lingkungan, dan tantangan pengurangan konsumsi fast fashion.

Pada tahap penyisihan, seluruh tim wajib mengumpulkan hasil karya desain situs web dalam bentuk file ZIP dan URL website yang telah dihosting, sesuai dengan ketentuan dan petunjuk teknis dari panitia lomba. Tim Fesy menunjukkan antusiasme dan kreativitas tinggi dalam proses pembuatan karyanya. Tim ini juga terbuka terhadap masukan dari dosen pembimbing, sehingga berhasil memoles ide mereka menjadi produk web yang kuat secara desain dan nilai sosial.

Sesuai dengan timeline lomba, pengumuman finalis dilakukan pada hari Sabtu, 22 Maret 2025 melalui akun Instagram resmi @ifest_uajy. Setelah menunggu dengan penuh harap, tibalah momen pengumuman—dan pihak panitia menginformasikan bahwa Tim Fesy berhasil lolos ke tahap final bersama dengan 4 tim terbaik lainnya.

Babak final WDC 2025 diselenggarakan secara onsite pada hari Jumat, 11 April 2025 di Auditorium Gedung St. Bonaventura Lt. 4, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Dalam tahap ini, finalis diminta untuk mempresentasikan hasil desain situs web secara langsung kepada dewan juri, disertai dengan demo web dan sesi tanya jawab. Tim Fesy mempersiapkan presentasi dengan maksimal dan mempresentasikan karyanya dengan penuh percaya diri, menjelaskan alasan desain, alur pemikiran, hingga fitur-fitur inovatif yang mereka hadirkan dalam platform berjudul Fesy.

Setelah melalui proses presentasi yang menegangkan di hadapan dewan juri, akhirnya momen yang paling dinanti pun tiba—pengumuman pemenang Web Development Competition (WDC) 2025 disampaikan secara langsung di lokasi acara, Auditorium Gedung St. Bonaventura Lt. 4, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Dari lima tim finalis terbaik, hanya tiga tim yang akan dinobatkan sebagai juara.  Tanpa disangka-sangka, Tim Fesy, mahasiswa dari School of Information Systems, berhasil meraih Juara 2 dalam kompetisi ini! Sebuah pencapaian luar biasa yang menjadi bukti nyata dari kerja keras, kreativitas, dan kolaborasi tim yang solid.

Selamat kepada Tim Fesy atas prestasi membanggakan ini—semoga menjadi motivasi untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif melalui teknologi! 🎉💻🌱

Kesan dan pesan dari Tim Fesy:

  • Faiz Hasan Nur Syafiq: Ini adalah lomba pertamaku yang dilaksanakan secara offline, terlebih dilaksanakan di Yogyakarta. Sangat bersyukur dan bangga bersama tim Fesy bisaa melangkah sejauh ini dalam lomba IFEST#13 WDC 2025. Terima kasih dan apresiasi kepada Agung, satu2nya partner tim ini yang selalu memberikan yang terbaik, saling belajar, dan tumbuh melalui evaluasi bersama. Ucapan terima kasih juga untuk Dosen Pembimbing kami, Pak Ferdi, serta mentor kami, Kak Monic, atas bimbingan dan dukungannya. Sebagai bagian dari tim ini, aku merasa sangat bangga dengan semangat, kerja sama, dan tanggung jawab kita semua. Sampai jumpa di pencapaian kita selanjutnya! 🚀
  • Agung Budi Saputro: Selama mengikuti perlombaan wdc ini, saya mendapatkan berbagai pengalaman dan nilai yang cukup berharga. Bagaimana kita jangan pernah ragu untuk maju, jangan pernah takut untuk berkompetisi, bagaimana kita bisa memanajemen waktu dan kesehatan ketika dihimpit berbagai agenda maupun deadline dan bahkan ujian, bagaimana suatu strategi terlihat seperti bunuh diri namun ternyata menjadi keunikan tersendiri yang memberikan nilai tambah misalnya dalam melakukan presentasi dsb. Dalam proses pengembangan produknya, saya memperoleh banyak ilmu baru seperti bagaimana cara mengembangkan desain yang intuitif, simpel, namun powerful.. serta fitur fitur apa yang bisa dijadikan keunggulan, seperti misalnya gamifikasi dan bagaimana untuk fitur dengan tujuan serupa tapi bisa dibuat lebih unggul… tak lupa, Terimakasih setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang secara aktif membantu dan mendukung kami dalam mengikuti pelaksanaan lomba ini, terutama Bapak Ferdianto selaku dosen pembimbing dan Kak Monica selaku mentor kami. Bagi teman-teman yang mungkin hendak mengikuti lomba lainnya, jangan pernah ragu-ragu, jangan takut, dan cobalah untuk fokus… tugas utama dalam kompetisi bukan untuk harus menang, namun memaksimalkan potensi yang bisa digali sebaik yang kita bisa.
Monica Putri Mutiara