School of Information Systems

Perkembangan Data Visualization pada Tahun 2025: Menggabungkan Inovasi dan Praktik Terbaik

Di dunia analitik data yang terus berkembang, data visualization telah menjadi alat krusial untuk mengubah data kompleks menjadi wawasan yang dapat diambil tindakan. Seiring kita memasuki tahun 2025, beberapa tren dan teknik diperkirakan akan meredefinisikan cara kita menciptakan, berinteraksi dengan, dan menginterpretasikan visualisasi data. Berikut adalah pandangan komprehensif tentang apa yang ada di depan.

  1. Data Visualization yang Ditenagai AI

AI sedang merevolusi data visualization dengan mengotomatisasi dan meningkatkan proses pembuatan dan interpretasi data visual. Alat yang ditenagai AI sekarang dapat menangani persiapan data, mengidentifikasi pola, dan bahkan menyarankan jenis visualisasi yang paling sesuai untuk kumpulan data tertentu. Hal ini tidak hanya mempercepat proses, tetapi juga membuat data visualization lebih mudah diakses oleh pengguna non-teknis. Alat seperti Tableau dan Power BI sudah mengintegrasikan kemampuan AI untuk menawarkan opsi visualisasi yang lebih cerdas dan otomatis.

  1. Data Visualization Real-Time

Dengan volume dan kecepatan data yang semakin meningkat, visualisasi real-time telah menjadi hal yang penting. Organisasi perlu mengambil keputusan cepat berdasarkan informasi terbaru. Alat visualisasi real-time, seperti Grafana dan Kibana, memungkinkan bisnis untuk memantau feed data dinamis dan mendapatkan wawasan instan. Kenaikan Internet of Things (IoT) dan edge computing mendunguk tren ini lebih lanjut, memungkinkan pemrosesan data lokal dan wawasan yang lebih cepat.

  1. Visualisasi Interaktif dan Imersif

Visualisasi interaktif bukanlah hal baru lagi, tetapi kebutuhan. Di tahun 2025, kita dapat mengharapkan lebih banyak visualisasi dinamis dan menarik yang memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi data secara real-time. Alat seperti D3.js dan Plotly memimpin jalan, memungkinkan pengembang untuk menciptakan visualisasi yang sangat interaktif dan dapat disesuaikan. Integrasi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) akan mengambil langkah lebih jauh, menawarkan pengalaman imersif di mana pengguna benar-benar dapat masuk ke dalam data.

  1. Data Storytelling

Data storytelling semakin mendapatkan perhatian sebagai cara untuk membuat data lebih relevan dan menarik. Hal ini melibatkan penggunaan data untuk menceritakan narasi yang dapat diterima audiens, sehingga informasi kompleks lebih mudah dipahami. Data storytelling yang efektif memerlukan pemahaman tentang audiens dan penyajian data dengan cara yang mendukung narasi. Alat seperti Infogram dan Piktochart adalah pilihan populer untuk menciptakan visualisasi yang menarik secara visual dan didorong oleh cerita.

  1. Pertimbangan Etis

Seiring data visualization menjadi lebih canggih, pertimbangan etis menjadi semakin penting. Isu seperti privasi data, bias, dan transparansi perlu ditangani untuk memastikan bahwa visualisasi digunakan secara bertanggung jawab. Alat seperti Fairlearn dan Aequitas membantu organisasi mengatasi pertimbangan etis ini dengan memastikan data dianonimkan dan bias diminimalkan.

  1. Data Visualization Berbasis Cloud

Cloud Computing telah membuat data visualization lebih mudah diakses dan dapat diskalakan. Alat berbasis awan seperti Google Data Studio dan Microsoft Power BI memungkinkan pengguna untuk menyimpan, memproses, dan memvisualisasikan data di awan, sehingga lebih mudah mengakses dan berbagi visualisasi dari mana saja. Tren ini diperkirakan akan tumbuh seiring lebih banyak organisasi mengadopsi teknologi cloud-native untuk kebutuhan data visualization mereka.

  1. Augmented Analytics

Augmented analytics menggabungkan AI dan machine learning untuk meningkatkan pengambilan keputusan manusia. Hal ini mengotomatisasi persiapan data, pembuatan wawasan, dan pelaporan, sehingga analisis data kompleks menjadi lebih sederhana dan efisien. Tren ini sedang mengubah industri dengan memungkinkan profesional untuk fokus pada aktivitas ber nilai tinggi sementara AI menangani tugas berulang.

Willy