Keamanan Database di Era Digital: Ancaman dan Pencegahannya

Di era industri digital 4.0 yang sesaat lagi memasuki industri digital 5.0, dimana komputer dan internet menjadi kunci kemajuan teknologi. Informasi menjadi sangat berharga bagi setiap Perusahaan, mulai dari data pribadi pelanggan sampai informasi keuangan penting semua disimpan dalam sistem komputer perusahaan. Namun, di era di mana cyber crime canggih, cyber security menjadi semakin penting dalam menjaga data perusahaan.
Ancaman terhadap keamanan data Perusahaan sangat beragam, mulai hacking, virus, malware dan berbagai lainnya seperti karyawan yang tidak sengaja membocorkan informasi. Masalah ini dapat menyebabkan kerugian bagi Perusahaan karena dapat menyebabkan kerugian seperti merusak kepercayaan dari pelanggan karena data pribadi pelanggan berada di tangan Perusahaan yang tentu telah diatur oleh undang undang. Sehingga fokus dalam menjaga menjaga keamanan database Perusahaan menjadi komponen penting selain menjaga keamanan dan aset Perusahaan namun juga menjaga kepercayaan Perusahaan.
Prinsip Keamanan Data
Sebelum masuk ke pembahasan, ada prinsip yang harus diperhatikan ketika berbicara tentang keamanan database:
Keamanan database ditentukan dari internal maupun eksternal sehingga keamanan data perlu diperhatikan dari perangkat keras, perangkat lunak, orang maupun data itu sendiri. Individu yang memiliki peran tersebut adalah
Administrator Database yang bertugas dalam memegang peran dalam penting dalam suatu system, kemampuan dari administrator ini juga perlu diperhatikan sehingga proteksi keamanan data dapat terjamin dari pihak yang mencoba merusak/menginterupsi isi data.
Ancaman Keamanan Data
1. Human Error
Human error terjadi karena kelalaian dari individu yang bertanggung jawab terhadap basis data yang tersedia. Hal ini menyebabkan kerugian seperti kebocoran data-data Perusahaan yang bisa merugikan Perusahaan dan pihak terkait yang dapat menyebabkan data tersebut terhapus atau rusak.
2. SQL injection/NoSQL
SQL injection/NoSQL adalah cyber crime yang dilakukan dengan memanipulasi atau mengakses database melalui code yang memiliki perintah sendiri dan dapat mengubah serta mengontrol server database di belakang aplikasi web.
3. Buffer Overflow
Buffer Overflow adalah serangan yang memaksakan data melebihi kapasitas buffer sehingga area memori yang digunakan untuk menyimpan data sementara melebihi kapasitas, dan menyebabkan gangguan pada aplikasi .
4. Denial of Service (DoS/DDoS)
DoS/DDoS adalah cyber attack yang membuat sebuah aplikasi atau situs web tidak berjalan dengan membanjiri server dengan lalu lintas internet yang mencegah dengan server tujuan
5. Malware
Malware adalah serangan yang dapat masuk ke dalam sistem computer,server atau jaringan computer dan merusak sistem computer, tidak jarang juga merusak data/informasi yang beradad didalam computer
Pencegahan
Untuk mencegah dan menghindari kejadian yang merugikan perusahaan dari kehilangan data yang ada, dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain:
1. Backup data
Langkah yang dapat dilakukan oleh administrator adalah dengan melakukan backup data secara rutin, hal ini dapat dilakukan berbagai cara seperti memindahkan ke perangkat lunak, ke penyimpanan yang lain maupun dengan cara menyimpan data yang ada ke cloud storage Perusahaan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar dapat melakukan backup secara otomatis dan meminimalisir tingkat kesalahan jika dilakukan dengan cara manual. Backup ini bisa dilakukan dengan penjadwalan tertenut dari harian hingga tahunan. Penambahan keamanan dapat dilakukan seperti mengunci data tersebut dengan password spesifik, autentikasi dua tahap, sidik jari, pemindaian wajah, maupun cara cara lainnya yang membantu dalam mengamankan data Cadangan Perusahaan.
2. Metode enkripsi
Dengan metode enkripsi keamanan data konsumen maupun Perusahaan dapat terjaga denga naman melalui sandi khusus yang dibagi menjadi
beberapa bagian sehingga keamanan data tidak rusak secara 100% namun terbagi menjadi data data yang diklasifikasikan.
3. Pelatihan SDM
Dengan melatih SDM yang bekerja, database Perusahaan dapat lebih aman karena para karyawan memiliki pengetahuan yang dapat menjaga rahasia Perusahaan dan dapat mencegah Cyber Crime yang semakin berkembang seperti melalui tautan link ataupun file file yang mencurigakan, dengan SDM yang baik dapat meminimalisir resiko yang dapat merugikan Perusahaan secara langsung karena pada dasarnya data Perusahaan merupakan aset dan sifat nya tetap rahasia dan harus tetap terjaga.
Sekian untuk pembahasan artikel keamanan data: ancaman dan pencegahannya, semoga artikel ini dapat membantu terima kasih.
Referensi:
A. (2021, November 26). Ancaman Keamanan Database? Apa Saja? Pranata Komputer Kota Banjarmasin. https://prakom.banjarmasinkota.go.id/2021/10/ancaman-keamanan-database-apa-saja.html
V. W. (2022, July 21). Pentingnya Menjamin Keamanan Data Perusahaan, Ini 3 Caranya! Verihubs. https://verihubs.com/blog/keamanan-data/
L. (2023, June 22). Keamanan Database: Pahami Pengertian, Tujuan dan Kategorinya. Lintasarta. https://cloudeka.id/id/berita/cloud/keamanan-database-adalah/