School of Information Systems

Eksplorasi Jenis-Jenis Malware: Ancaman Cyber dan Strategi Pencegahan Efektif

Dalam era digital saat ini, Indonesia menjadi salah satu negara yang tengah menghadapi kasus peretasan atau serangan siber berupa malware. Baru-baru ini, Pusat Data Nasional (PDN) terkena gangguan akibat serangan siber ransomware. Dari ancaman tersebut, peretas mengungkapkan tebusan sebesar 131 Miliar. Gangguan ini berdampak ke sejumlah instansi pemerintahan dan menghambat aktivitas ekonomi Indonesia. Dilansir dari berita kompas.com kasus ini terjadi karna buruknya manajemen digital di Indonesia yang disebabkan pemimpin yang tak kompeten atau mengetahui dunia teknologi (Sutrisna & Ramadhan, 2024).

Kasus ini menggambarkan betapa seriusnya ancaman malware dan penting bagi kita semua untuk memahami malware. Malicious Software atau yang lebih kita kenal sebagai Malware merupakan sebuah software yang secara eksplisit dibuat untuk melakukan aktivitas berbahaya (Kramer & Bradfield, 2010). Malware ini didesain oleh oknum-oknum tertentu untuk melakukan penyadapan, pencurian informasi pribadi hingga kasus perusakan sistem yang berdampak pada perangkat korban dengan berbagai alasan. Tidak hanya itu, tak sedikit korban yang dimintai tebusan untuk terhindar dari ancaman tersebut. Serangan malware dapat menyebar melalui berbagai cara kerja yang berbeda-beda, sehingga penting bagi kita untuk mengenalinya dengan baik. Berikut adalah 5 jenis malware yang perlu diwaspadai:

1. Virus

Hampir semua perangkat keras di sekitar kita, pasti rentan terhadap virus. Sehingga tak sedikit dari kita tak asing dengan yang namanya anti-virus untuk mencegah penyebaran aktivitas yang tak diinginkan. Virus merupakan sebuah jenis perangkat lunak berbahaya yang menyebar antar komputer dan menyebabkan kerusakan pada data (Irwansjah Putra et al., 2018). Umumnya, virus ini dapat menyebar dan menginfeksi file komputer. Virus dapat menyebabkan kerusakan, penghapusan data, atau kerusakan sistem operasi dalam sebuah komputer.

2. Worms

Worms umumnya sama seperti virus, namun worms dapat menyebar secara otomatis melalui jaringan komputer tanpa bantuan pengguna/sarana tertentu. Worms punya kendali untuk menggandakan diri dan menginfeksi banyak sistem dalam waktu singkat (Ningrum, 2023).

3. Trojan Horse

Trojan Horse atau yang disebut Trojan ini merupakan jenis malware yang menyamar sebagai kode/perangkat lunak yang sah (Baker, 2022). Kemampuan dari trojan ini adalah mampu menyembunyikan dirinya di dalam program/file yang terlihat sah, semacam membuka pintu bagi penyusup untuk mengakses sistem. Setelah penyusup masuk melalui jenis malware ini, maka penyusup dapat melakukan tindakan yang tidak sah.

4. SQL Injection

Jenis malware ini menggunakan teknik peretasan dengan menyalahgunakan/menyisipkan kode berbahaya ke database melalui input yang tidak valid (MR, 2022). Biasanya penyusup/peretas akan mengincar celah keamanan database terlebih dahulu dan menyisipkan inputan yang dapat merusak tatanan database. Tidak hanya itu, peretas juga dapat melakukan pencurian informasi-informasi sensitif yang dapat merugikan sebuah perusahaan atau pengguna yang memiliki data di dalamnya.

5. Ransomware

Ransomware merupakan salah satu jenis malware yang menggunakan teknik keamanan semacam kriptografi untuk mengenkripsi data korban dan meminta tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi (Mubarak et al., 2024). Ransomware biasanya menyusup melalui sistem menggunakan rekayasa sosial, iklan malware, email spam dan unduhan yang berpotensi tinggi terdapat virus didalamnya. Seperti kasus yang tengah dihadapi oleh Indonesia saat ini, ransomware berubah menjadi bisnis yang menguntungkan bagi kalangan penyerang dengan meminta upah dalam jumlah yang tinggi.

Strategi Pencegahan yang efektif

Dari beberapa jenis malware yang telah kita ketahui, sudah seharusnya kita lebih waspada dan mengetahui cara-cara yang dapat diambil untuk mencegah infeksi malware pada perangkat keras kita. Berikut ini adalah beberapa langkah pencegahan yang efektif dari jenis-jenis malware tersebut:

1. Memperbarui perangkat lunak

Pastikan untuk selalu memperbarui sistem operasi dan software pada perangkat kita untuk mendapatkan patch keamanan terbaru untuk menghindari eksploitasi kerentanan. Patch keamanan sendiri berfungsi untuk meningkatkan fungsionalitas, kinerja dan kegunaan sistem (Reidt, 2022). Sehingga perangkat akan lebih mumpuni untuk digunakan dan kemungkinan diretas lebih kecil dibandingkan tidak mendapatkan patch keamanan tersebut.

2. Pendidikan dan kesadaran dari diri sendiri

Pentingnya bagi diri kita untuk selalu mengikuti informasi-informasi terkait teknologi terbaru saat ini, supaya kita mampu menghindari manipulasi yang dapat merugikan diri kita sendiri. Salah satu contohnya adalah mampu menentukan hyperlink atau hal-hal yang mencurigakan dari perangkat kita. Hindari mengeklik link yang terlihat tidak aman, men-download file-file dari sumber yang tidak dikenal untuk mencegah penyebaran virus pada perangkat kita.

3. Lakukan backup file secara rutin

Rutinitas membuat salinan cadangan pada data-data penting menjadi salah satu langkah persiapan yang efektif jika terjadi serangan Ransomware. Lakukan pencadangan data di luar perangkat yang digunakan supaya data yang kita butuh masih dapat diakses dan segera lakukan tindakan preventif lainnya ketika menemukan gejala infeksi malware pada perangkat. Salah satu contohnya adalah menghentikan sambungan internet pada perangkat.

4. Penggunaan Antivirus dan Antimalware

Menurut (Santi, 2022) dengan memasang antivirus pada perangkat, antivirus tersebut dapat memindah file mencurigakan dan memperkuat perlindungan pada perangkat melalui firewall. Sehingga jika antivirus tersebut mendeteksi adanya

aktivitas yang mencurigakan dari perangkat kita, software tersebut dapat menghapus malware-nya sebelum menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

Dengan mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan tersebut, kita dapat mengurangi risiko terkena serangan malware serta melindungi perangkat kita dari ancaman yang berbahaya. Dalam dunia yang semakin hidup dengan aktivitas digital, ancaman malware terus berevolusi dengan kecepatan yang mengkhawatirkan. Memahami karakteristik jenis-jenis malware adalah langkah awal yang sangat penting bagi kita untuk peduli pada keamanan perangkat kita. Melindungi sistem dan data kita dari ancaman malware tidak menjaminkan perangkat yang 100% bebas dari ancaman malware. Namun dengan peduli dan tetap waspada dapat menurunkan risiko dari ancaman malware yang berkembang saat ini. Jangan berhenti untuk mengedukasi diri tentang ancaman siber yang ada agar perangkat dan data kita tetap aman.

DAFTAR PUSTAKA

Baker, K. (2022, June 17). WHAT IS A TROJAN HORSE? https://www.crowdstrike.com/cybersecurity-101/malware/trojans/

Irwansjah Putra, E., Varianto, H., Santoso, M., Remy, & Kanigoro, B. (2018, December 10). MENGENAL VIRUS KOMPUTER, SEJARAH, JENIS, SERTA PENANGGULANGANNYA. https://socs.binus.ac.id/2018/12/10/mengenal-virus-komputer-sejarah-jenis-serta-penanggulangannya/

Kramer, S., & Bradfield, J. C. (2010). A general definition of malware. Journal in Computer Virology, 6, 105–114.

MR, S. (2022, November 29). Apa Itu SQL Injection? Kenali Pengertian & Contohnya. https://dqlab.id/apa-itu-sql-injection-kenali-pengertian-and-contohnya

Mubarak, A. S., Insirat, M. N., & Lutfiya, M. N. (2024). Ransomware: Evolution, Classification, Attack Phase, Detection and Prevention. Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, Dan Teknik Informatika (SNESTIK), 1(1), 1–6.

Ningrum. (2023, June 12). Apa Itu Virus Worms? Kenali dan Lindungi Sistem Anda. https://www.exabytes.co.id/blog/apa-itu-virus-worms/

Reidt, T. (2022, March 8). What are security updates, and why are they important? https://emteria.com/learn/security-patches

Santi, E. (2022, December 12). Malware Adalah: Kenali Pengertian, Cara Mencegah, dan Cara Mengatasinya! https://idwebhost.com/blog/malware-adalah-kenali-pengertian-cara-mencegah-dan-cara-mengatasinya/

Sutrisna, T., & Ramadhan, A. (2024, June 25). Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten . https://nasional.kompas.com/read/2024/06/25/12234441/pusat-data-nasional-diretas-pengamat-sebut-kemekominfo-bssn-harus-dipimpin

RA Dyah Wahyu Sukmaningsih, Vivian Alicia Santoso