School of Information Systems

Manfaat Card Sorting

Card sorting adalah metode penelitian UX di mana peserta studi mengelompokkan label individu yang ditulis pada kartu catatan sesuai dengan kriteria yang masuk akal bagi mereka. Metode ini mengungkap bagaimana pengetahuan domain audiens target disusun, dan berfungsi untuk membuat arsitektur informasi yang sesuai dengan harapan pengguna. Card sorting adalah teknik penelitian UX untuk menemukan bagaimana orang memahami dan mengkategorikan informasi. Teknik ini digunakan saat tim ingin mengelompokkan dan melabeli informasi situs web dengan cara yang masuk akal bagi audiens target.

Card sorting menciptakan fondasi untuk arsitektur informasi (IA) yang kuat, dan IA yang kuat memungkinkan pembuatan sistem navigasi yang sesuai dengan harapan pengguna. Card sorting berguna dalam dua kasus: 1. Ketika ingin menemukan bagaimana orang memahami dan mengelompokkan konsep yang berbeda. Orang ingin mengungkap model mental pengguna, dan pemahaman ini akan membantu merancang produk yang lebih baik untuk mereka 2. Saat orang ingin meningkatkan desain yang ada atau membuat desain baru, tujuannya adalah untuk memahami bagaimana pengguna mengkategorikan informasi dan membuat UI dapat diprediksi untuk mereka Untuk melakukan card sorting, orang membutuhkan dua hal, pengguna dan kartu yang sebenarnya. Untuk kartu, orang dapat menggunakan kartu fisik sebenarnya (potongan kertas) atau salah satu dari beberapa perangkat lunak pemilahan kartu online. Orang-orang perlu memilih sekumpulan topik dan meletakkan setiap topik pada satu kartu. Orang-orang meminta pengguna untuk melihat kartu satu per satu dan menempatkan kartu yang menjadi satu tumpukan. Di akhir sesi, orang-orang akan mengatur semua topik ke dalam kelompok. Ada beberapa jenis metode card sorting: 1.

Open card sorting. Pengguna diminta untuk mengatur kartu ke dalam kelompok yang menurut mereka sesuai untuk mereka. Mereka kemudian diminta untuk menyebutkan setiap grup yang telah mereka buat dengan label yang paling menggambarkan grup tersebut. Metode ini biasanya digunakan untuk arsitektur informasi baru/yang sudah ada atau mengatur produk di situs atau saat mulai membuat IA baru dari awal 2. Closed card sorting. Pengguna diberikan kartu konten serta kartu kategori dan diminta untuk menempatkan kartu dalam kategori yang diberikan ini. Metode ini biasanya digunakan saat menambahkan konten baru ke situs yang sudah ada atau mendapatkan wawasan putaran kedua setelah card sorting terbuka 3.

Remote card sorting. Saat melakukan sesi card sorting jarak jauh, pengguna akan bekerja secara mandiri melalui komputer mereka sendiri untuk menyortir kartu yang disediakan melalui perangkat lunak online. Ada sejumlah perangkat lunak online yang tersedia di pasaran saat ini yang memungkinkan untuk menyiapkan dan mendistribusikan ke pengguna sebanyak yang diperlukan untuk pengujian. Beberapa alat perangkat lunak online yang paling umum adalah Penyortiran Optimal, Card sorting sederhana, dan Usabilitest. Alat perangkat lunak online ini memberi sejumlah cara untuk menganalisis data. Karena pengujian dilakukan dari jarak jauh, tidak ada kontak dengan pengguna sehingga tidak ada cara untuk memahami alasan di balik mengapa pengguna mengatur kartu dengan cara tertentu. ‘

REFERENSI

EXPERIENCE UX. (2022). What is Card Sorting? Diambil kembali dari EXPERIENCE UX: https://www.experienceux.co.uk/faqs/what-is-card-sorting/

Sherwin, K. (2018). Card Sorting: Uncover Users’ Mental Models for Better Information Architecture. Diambila kembali dari Nielsen Norman Group: https://www.nngroup.com/articles/card-sorting-definition/

Dibuat oleh :

Imanuela tuhenay– 2501991082 – Information Systems

D5181 – Ferdianto, S.Kom, M.MSI

Imanuela tuhenay & Ferdianto