School of Information Systems

Bagaimana Mental Model Mempengaruhi Sebuah UI/UX Tanpa Berfokuskan Pada Card Sorting?

Mental model merupakan tujuan berbagai peneliti UI/UX Researchers  agar membantu mengoptimalkan dan memesatikan  bahwa pengguna mendapatkan perfoma user experience  yang baik. Peneliti menggungunakan Mental model sebagai alat bantu melihat suatu produk dari sudat pandang pengguna. Penulis bertujuan agar pembaca memahami bahwa UI/UX tidak selalu terpaku pada Card Sorting melainkan mental model menjadi salah atu faktor keberhasilan suatu karya atau produk yang di analisis, kemampuan mental models menjadi salah satu pertimbangan bagi UI/UX Researchers untuk membuat atau merancang penelitian produk kedepannya.

Salah satu yang perlu dihindari saat penelitian adalah mental model mismatch, mengapa demikian? Dikarenakan UI yagn berlebihan atau memiliki komposisi yang kompleks akan membuat pengguna tidak nyaman dan tingakt experience pengguna menurun sama seperti pembahasan kebiasaan pada pengguna atau user behaviors, pungguna akan lebih terbiasa degan hal yang familiar dibandingkan dengan hal hal yang baru. Emosi yang dihasilkan karena tingkat kerumitan UI membuat pengguna hilang arah sehingga task yang diberikan tidak dapat deselesaikan yang berujung pada tingkat kekesalan pengguna saat ingin menyelesaikan suatu task tersebut, sehingga sebelum membuat produk dalam bentuk UI prototyping diperlukan wawasan dalam mencari pengetahuan atau informasi calan pengguna dan menyesuaikan dengan mental model yang didesign untung calan penggunanya.

Untuk keberhasilan mental model diperlukan pencocokan dengan calan pengguna terlebih dahulu seperti diparagraf sebelumnya, titik dimana mental model yang dibuat sudah sesuai dengan penggunanya Ketika sedang menjalankan suatu task pengguna tidak kehilangan arah saat menyellesaikan suatu task yang akan dilakukan. Berikut ini ada berbagi panduan untuk Menyusun agar mental modes sesuai dengan pengguna

Dengan menentukan  user base, peneliti UI/UX perlu mengetahui target pengguna dan mencocockan mental model, dan memperkirakan berbagai jenis pengguna memiliki sifat yang berbeda beda dan menentukan suatu titik untuk mengelompokan dan mengambil kesimpulan pad penelitian, jika data yang diambil sudah memenuhi syarat dipastikan untuk mengkonklusi  dan mengolah semua data calan pengguna dipastikan adanya kemiripan data satu dengan berbagai pengguna lainnya sehingga faktor tersebut dapat menjadi faktor  yang akan diolah menjadi mental models. Salah satunya peneliti dapat melakukan pembuatan user persona dari hasil pengumpulan data dari user testing dan mengolahnya utuk menentukan mental models yang akan dibuat.

Berikutnya mencari referensi  dari berbagai jennis competitor atau pesaing disekitarmu dan menggabungkan berbagai fungsi dikarenakan berbagai calon pengguna dan dapat melakukan adaptasi mengenai berbagai jenis fitur  atau fungsi yang lebihh familiar bagi calon pengguna kedepanya.

Berikutnya Wireframing dan prototyping setelah peneliti sudah membuat user persona dari berbagai macam pengolahan data, peneliti memerlukan pembuatan wireframe dan prototype  yang sesuai dengan mental models yang sudah ditentukan setelah itu menanyakan pendapat dan opini orang orang mengenai design UI dan respon UX wireframe dan prototype.

Setelah itu mempelajari trend trend yang sedang naik dan trend kebiasan pengguna dan calon pengguna sehingga akan lebih bagus dan mudah diingat oleh pengguna memiliki ciri khas dan keunikan tanpa membuat user atau pengguna mengalami ketidak puasan dalam menggunakan produk tersebut.

Kesimpulannya Mental models berpengaruh dalam pembentukan UI/UX dari awal hingga akhir penelitian sehingga hal tersebut tidak boleh di kesampingkan dan Card Sorting disini juga menjadi salah satu fungsi dimana membantu pengguna menjadi lebih mudah tetapi Mnetal model tidak kalah penting dan tidak boleh dihindari. Ada berbagai jenis sorting dalam melakukan penelitian dan setiap soritng memiliki caranya masing masing, sehingga peneliti harus menyesuaikan mental models dan soritng yang akan digunakna untuk Menyusun suatu produk.

Ref : https://glints.com/id/lowongan/mental-model-ui-ux/#.ZAnwjnZBy3A

Dibuat oleh :

Russell Joseph Arianto – 2540132963 – Information Systems

D5181 – Ferdianto, S.Kom, M.MSI

Russell Joseph Arianto & Ferdianto, S.Kom, M.MSI