Analysis of Voice-Based Searches and How They Affect Digital Marketing
Artikel ini membahas dampak pencarian berbasis suara (voice-based searches) terhadap pemasaran digital, mengingat perkembangan teknologi seperti asisten suara (Siri, Google Assistant, Alexa, Cortana) dan peningkatan penggunaan teknologi pengenalan suara. Asisten suara ini memungkinkan pengguna untuk memberikan perintah suara kepada perangkat mereka untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari. Dengan peningkatan teknologi konversi suara-ke-teks, pencarian berbasis suara telah menjadi metode pilihan untuk banyak pengguna, menggantikan metode tradisional di mana orang mengetikkan kueri di mesin pencari. Peningkatan pencarian berbasis suara ini berdampak langsung pada cara kerja mesin pencari dan strategi pemasaran digital yang digunakan oleh situs web untuk menarik pengunjung. Pengguna sekarang lebih cenderung menggunakan perintah suara untuk melakukan pencarian yang lebih spesifik dan percakapan. Pencarian ini tidak lagi berbasis kata kunci pendek tetapi sering kali berupa kalimat penuh yang lebih alami, seperti “Apa restoran brunch terbaik di Delhi?” Pencarian berbasis suara cenderung memiliki lebih banyak kata dan menggunakan pertanyaan langsung.
Pencarian suara mengubah perilaku pengguna saat berinteraksi dengan mesin pencari. Pengguna seringkali tidak disajikan dengan berbagai opsi hasil pencarian seperti saat menggunakan teks. Sebaliknya, hasil pertama yang didengar pengguna cenderung menjadi jawaban yang mereka pilih, sehingga sangat penting bagi bisnis untuk muncul di bagian atas hasil pencarian. Ini mendorong kebutuhan untuk merancang ulang strategi optimisasi mesin pencari (SEO) agar relevan dengan pencarian suara, termasuk menggunakan bahasa yang lebih alami dan menciptakan konten yang menjawab pertanyaan langsung pengguna. Statistik menunjukkan bahwa pencarian suara terus meningkat. Beberapa temuan utama dari penelitian ini meliputi:
- Lebih dari 50% remaja dan 41% orang dewasa menggunakan pencarian berbasis suara setiap hari.
- 60% pengguna menggunakan asisten suara saat bepergian.
- Pencarian suara sering kali dibagi menjadi empat kategori utama: informasi umum, asisten pribadi, informasi lokal, dan hiburan.
- Sebanyak 57,8% pengguna menggunakan pencarian berbasis suara di ponsel cerdas, dan 60% dari mereka melakukannya dari rumah.
Penggunaan pencarian berbasis suara memengaruhi strategi SEO dengan cara sebagai berikut:
- Menggunakan bahasa percakapan alih-alih kata kunci yang lebih kaku.
- Pencarian suara menghasilkan kueri yang lebih panjang, seringkali berupa pertanyaan.