Relevant Cost and Revenues
Biaya relevan adalah biaya yang kita keluarkan sebagai respons langsung terhadap keputusan tertentu. Demikian pula, pendapatan relevan juga sama, hanya saja, alih-alih biaya, kita memperoleh pendapatan sebagai akibat dari keputusan tertentu. Ini biasanya merupakan keputusan manajemen.
Apa contoh biaya relevan?
Tiga jenis utama contoh biaya relevan yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan bisnis adalah:
- Apakah akan membuat atau membeli.
- Tutup unit bisnis atau lanjutkan produksi.
- Pesanan khusus.
Apa yang dimaksud dengan pendapatan relevan?
Pendapatan Relevan berarti bagian pendapatan yang diterima Penerima Lisensi dari penyediaan Layanan Telekomunikasi kepada Pengguna Akhir dan Penerima Lisensi Lainnya berdasarkan Lisensi Operasional Terkaitnya dikurangi pembayaran yang dilakukan Penerima Lisensi kepada Penerima Lisensi Lain untuk interkoneksi, akses, atau layanan grosir.
Berapa Biaya yang Relevan? Biaya relevan adalah biaya yang hanya berkaitan dengan keputusan manajemen tertentu, dan akan berubah di masa depan sebagai akibat dari keputusan tersebut. Konsep biaya relevan sangat berguna untuk menghilangkan informasi asing dari proses pengambilan keputusan tertentu.
Soal:
Perusahaan kaos bisa memilih alternative menjual kaos atau memproses kain kaos menjadi kaos polos. Harga jual kain kaos Rp 9,000 per meter, harga pokok Rp 6.000. bila kain kaos diproses menjadi kaos polos, harga jual kaos yang membutuhkan 1-meter kain kaos Rp 15.000 dan tambahan variable Rp 6.000 per kaos. Perusahaan biasa membuat 10.000 meter /kaos tiap periode. Buat analisis pengambilan keputusan apakah menjual kain kaos atau memproses lebih lanjut!
Perhitungan:
- Penjualan Kain Kaos
Harga jual kain kaos | Rp 9.000,00 | per meter |
Harga pokok | Rp 6.000,00 | per meter |
Contribution Margin | Rp 3.000,00 | per meter |
Contribution Margin * Production capacity
= Rp 3.000,00 * 10.000
= Rp 30.000.000,00
- Penjualan Kain Kaos
Harja jual kaos polos | Rp 15.000,00 | per unit kaos | |
Tambahan variable | Rp 6.000,00 | per unit | |
Harga pokok kain | Rp 6.000,00 | per meter | |
Contribution Margin | Rp 3.000,00 | per unit kaos | |
Contribution Margin * Production Capacity
= Rp 3.000,00 * 10.000
= Rp 30.000.000,00
Analisa:
Dalam kasus tersebut, diketahui bahwa alternatif untuk menjual kain kaos ataupun kaos polos menghasilkan jumlah laba yang sama yakni Rp 30.000.000,00. Hal ini menunjukkan bahwa secara finansial tidak akan memberikan dampak yang signifikan pada perusahaan tersebut jika memilih hanya berdasarkan motif keuangan.
Namun, saya akan memilih untuk memproduksi dan menjual kain kaos. Tentunya terdapat berbagai faktor yang dapat dipertimbangkan lebih lanjut terkait kedua pilihan tersebut.
Alasan saya dalam mengambil keputusan tersebut karena
- Adanya biaya pengeluaran yang lebih besar pada keputusan produksi kaos polos (sebesar Rp 12.000,00 biaya variabel per unit)
- Proses produksi yang lebih panjang dapat mengekspos perusahaan pada potensi human error yang lebih besar dengan hasil yang sama.
- Adanya asumsi bahwa perusahaan akan kesulitan untuk memproduksi karena kapasitas yang terbatas pada 10.000. Sehingga dengan menerapkan proses lanjutan untuk merubah kain kaos menjadi kaos polos, sehingga dapat membebankan perusahaan lebih lanjut.