School of Information Systems

TREN RISIKO KOMPUTER 2025 – 2030: TANTANGAN DAN SOLUSI MENUJU MASA DEPAN DIGITAL YANG AMAN

Dunia digital yang berkembang pesat membawa tantangan dan peluang baru dalam hal keamanan komputer. Sangat penting bagi pengguna teknologi dan organisasi untuk memahami tren risiko komputer di masa depan sehingga siap untuk menghadapi ancaman yang semakin canggih. Beberapa tren risiko komputer yang diperkirakan akan muncul dari tahun 2025 hingga 2030:

  1. Serangan yang lebih terorganisir dan canggih.

Peretas yang didukung negara dan organisasi kriminal akan menjadi lebih terorganisir dan terlatih, dan mereka akan menyerang sistem dan data sensitif dengan menggunakan teknik serangan yang lebih canggih seperti AI dan ML. Serangan ransomware akan semakin marak, menargetkan infrastruktur dan data penting untuk memeras korban dengan tuntutan pembayaran yang tinggi. Deepfake dan manipulasi media sintetis akan digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah, menipu pengguna, dan merusak reputasi orang maupun organisasi.

  1. Bereksperimen dengan Perangkat dan Infrastruktur Internet of Things Cerdas

Kerentanan keamanan yang ada pada perangkat Internet of Things (IoT), seperti  infrastruktur cerdas seperti jaringan listrik, transportasi, dan kesehatan akan terus meningkat dan menjadi priroritas utama bagi para peretas, dimana  efek yang ditimbulkan akan merusak layanan maupun gangguan operasi penting pada perangkat IoT yang terinfeksi.

  1. Penggunaan Teknologi AI dan ML

AI dan ML dapat digunakan untuk memanipulasi pasar keuangan, menyebarkan propaganda, dan mengganggu proses demokrasi, serta pembuatan malware yang lebih canggih dan sulit dideteksi. Pengembangan standar dan peraturan untuk penggunaan AI dan ML yang bertanggung jawab sangat penting untuk dilakukan.

  1. Risiko yang Mengancam Privasi dan Keamanan Data

Dengan undang-undang privasi data yang semakin ketat, dimana pengumpulan, penyimpanan, maupun penggunaan data pribadi akan menjadi lebih sulit bagi organisasi. Kebocoran data dan pelanggaran privasi akan lebih sering terjadi dan memiliki konsekuensi yang signifikan, seperti kerusakan reputasi, akan mengakibatkan denda finansial yang sangat besar. Dengan mematuhi peraturan privasi data yang berlaku dan menerapkan praktik keamanan data yang kuat sangat penting untuk dilakukan.

  1. Masalah dengan Keamanan Data Cloud

Penyebaran cloud computing akan menciptakan celah keamanan baru dimana informasi dan aplikasi sensitif disimpan di luar kendali organisasi. Penyalahgunaan identitas cloud dan serangan miskonfigurasi pada cloud akan terus meningkat. Sangat penting bagi pengguna untuk memilih penyedia layanan cloud yang sudah teruji dan terkenal dalam menerapkan praktik keamanan cloud yang ketat.

Dengan mengurangi risiko dan menghasilkan masa depan yang aman, maka usaha kolektif dari individu, organisasi, dan pemerintah sangat diperlukan untuk meningkatkan keamanan siber dalam menghadapi tren risiko komputer di masa depan. Berikut dibawah ini adalah beberapa solusi yang dapat digunakan:

  • Semua orang harus lebih sadar dan dididik tentang keamanan siber.
  • Mengadopsi praktik terbaik dan teknologi keamanan terbaru akan membantu memperkuat
  • infrastruktur keamanan TI.
  • Kolaborasi dengan organisasi lain dan berbagi informasi tentang kerentanan dan ancaman yang ada, akan membuat undang-undang dan peraturan yang lebih kuat tentang keamanan siber dalam mendukung inovasi dalam keamanan siber.

Kita akan dapat membangun masa depan digital yang aman dan tangguh bagi semua orang jika kita melakukan apa yang perlu kita lakukan.

Sumber :

https://digital2045.id/

Drajad Wiryawan