School of Information Systems

Masa Depan Asuransi: Implementasi AI untuk Klaim Otomatisasi

Industri asuransi terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Salah satu penerapan teknologi yang paling menarik adalah penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk mengotomatisasi proses klaim. 

AI memiliki potensi untuk merevolusi proses klaim asuransi dengan cara: 

  1. Meningkatkan Efisiensi: AI dapat memproses klaim dengan lebih cepat dan akurat daripada manusia. Hal ini dapat membantu perusahaan asuransi untuk menghemat waktu dan uang, serta meningkatkan kepuasan pelanggan. 
  2. Mempermudah Pengajuan Klaim: Nasabah dapat mengajukan klaim secara online atau melalui aplikasi seluler, tanpa harus berbicara dengan agen asuransi. Hal ini dapat membuat proses klaim menjadi lebih mudah dan nyaman bagi nasabah. 
  3. Mencegah Penipuan: AI dapat digunakan untuk mendeteksi klaim penipuan dengan menganalisis data dan mengidentifikasi pola yang mencurigakan. Hal ini dapat membantu perusahaan asuransi untuk menghemat uang dan melindungi nasabah dari penipuan. 
  4. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan: Proses klaim yang lebih cepat, mudah, dan akurat dapat meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap perusahaan asuransi. 

 Beberapa contoh penerapan AI untuk klaim otomatisasi: 

  1. Chatbots: Chatbots dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan nasabah tentang proses klaim dan membantu mereka mengajukan klaim. 
  2. Pemrosesan Bahasa Alami (NLP): NLP dapat digunakan untuk mengekstrak informasi dari dokumen klaim, seperti nama nasabah, nomor polis, dan deskripsi kerusakan. 
  3. Pembelajaran Mesin: Pembelajaran mesin dapat digunakan untuk melatih model AI untuk mendeteksi klaim penipuan. 

Penerapan AI dalam industri asuransi di Indonesia masih dalam tahap awal. Namun, beberapa perusahaan asuransi di Indonesia sudah mulai menggunakan AI untuk mengotomatisasi proses klaim.  

Contohnya: 

Allianz Indonesia: Allianz Indonesia menggunakan AI untuk mengotomatisasi proses klaim asuransi kesehatan. Hal ini memungkinkan Allianz Indonesia untuk memproses lebih dari 95% klaim digital asuransi kesehatan dalam waktu 48 jam. 

Astra Life: Astra Life menggunakan AI untuk mendeteksi klaim penipuan asuransi jiwa. Hal ini membantu Astra Life untuk menghemat Rp 10 miliar per tahun. 

Penerapan AI untuk klaim otomatisasi memiliki banyak manfaat bagi perusahaan asuransi dan nasabah. Dengan terus berkembangnya teknologi AI, kita dapat menantikan proses klaim asuransi yang lebih cepat, mudah, dan akurat di masa depan. 

Referensi: 

  1. https://www.allianz.co.id/tentang-kami/berita-perusahaan/ruang-berita/2020/2020—oktober/mampu-bertahan-di-masa-pandemi-allianz-life-indonesia-raih-cnbc-indonesia-award-2020.html 
  2. https://www.astralife.co.id/ 
  3. https://www.mckinsey.com/industries/financial-services/our-insights/insurance-2030-the-impact-of-ai-on-the-future-of-insurance 
  4. https://www.accenture.com/content/dam/accenture/final/accenture-com/document/Accenture-Why-AI-In-Insurance-Claims-And-Underwriting.pdf 
Jessicania Windari