Tren Terbaru dalam Augmented Reality 2024
Teknologi terus berkembang pesat, dan pada tahun 2024, augmented reality (AR) semakin menunjukkan potensinya untuk merevolusi cara kita berinteraksi dengan dunia. Sudah diakui sebagai teknologi penting di tahun 2016 oleh PWC, bersama dengan VR, AI, blockchain, dan lainnya, AR kini telah menjadi salah satu dari tiga teknologi terdepan.
- Kacamata dan Perangkat AR Canggih di Tahun 2024: Kenyamanan, Realisme, dan Inovasi
Tahun 2024 akan menjadi tahun yang luar biasa bagi kacamata dan perangkat AR. Para produsen berlomba-lomba menciptakan perangkat yang lebih ramping, ringan, dan nyaman dipakai, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan dunia virtual dengan cara yang lebih realistis.
Kehadiran Vision Pro dari Apple pada bulan februari telah meningkatkan ekspetasi dan mengundang banyak antusiasme dari para pengguna.
- AR dan GenAI: Membuka Peluang Baru di Tahun 2024
Tahun 2022 menandai era baru dalam kecerdasan buatan dengan peluncuran versi publik ChatGPT. Aplikasi ini, dengan kemampuannya menghasilkan teks yang lebih alami dan autentik, telah menjadi proyek AI dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah. Adopsi GenAI di dalam organisasi pun semakin meluas, dengan 55% organisasi dalam survei Gartner menggunakannya dalam mode percontohan atau produksi.
Perkembangan ini membuka peluang menarik bagi augmented reality (AR). Platform seperti MyWebAR kini memungkinkan pembuatan model 3D dan integrasinya ke dalam AR dengan mudah menggunakan GenAI. Bahkan, musik orisinal untuk proyek AR pun dapat dibuat dengan teknologi ini.
Pada tahun 2024, kita dapat menantikan masa depan di mana pembuatan proyek AR menjadi lebih mudah dan intuitif. Pengguna akan dapat mengontrol dan menghasilkan elemen AR hanya dengan perintah suara ke GenAI.
- Phygital: Tren Pemasaran 2024
Phygital, perpaduan antara objek fisik dan konten digital, siap menjadi tren utama di tahun 2024. Hal ini ditandai dengan meningkatnya produk phygital yang mengintegrasikan konten digital ke dalam hampir semua produk fisik, bahkan yang sebelumnya dianggap non-digital.
Teknologi realitas tertambah (AR) dan metode pengenalan visi komputer baru, seperti pelacakan objek, memungkinkan fenomena ini. Pelacakan Objek, misalnya, memungkinkan penambahan realitas tertambah ke bentuk 3D, membuka peluang yang sebelumnya tidak terbayangkan. Kini, mainan, patung Kinder Surprise, suvenir, dan berbagai produk fisik lainnya dapat menghadirkan pengalaman digital yang interaktif.
Dengan fitur-fitur baru ini, pemasaran tradisional berevolusi menjadi “pemasaran fisik”. Teknologi AR kini melibatkan audiens tidak hanya melalui pengalaman interaktif tetapi juga melalui pemasaran fisik. Kampanye pemasaran yang memanfaatkan AR telah menjadi bagian integral dari strategi banyak merek, dan perannya dalam dunia pemasaran semakin penting.