Apa itu literasi digital?
Literasi digital adalah “kemampuan untuk mengakses, mengelola, memahami, mengintegrasikan, berkomunikasi, mengevaluasi, dan menciptakan informasi dengan aman dan tepat melalui teknologi digital” (Law dkk., 2018) dan mencakup kemampuan individu dalam menggunakan berbagai perangkat dan perangkat lunak digital (Kementerian Pendidikan dan Perawatan Anak British Columbia, 2022). Literasi digital telah menjadi keterampilan penting bagi generasi muda untuk menjelajah dan berhasil dalam dunia yang semakin didorong oleh teknologi, dengan keterampilan ini menjadi semakin relevan di semua lingkungan, termasuk sekolah, rekreasi, rumah, dan tempat kerja (Pemerintah Kanada, 2023). Dikutip dari buku Peran Literasi Digital di Masa Pandemik (2021) karya Devri Suherdi, literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya. Kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai kegunaannya.
Manfaat dari literasi digital :
1. Akses ke Informasi:
Memungkinkan individu untuk mengakses beragam informasi dan sumber daya secara online, membantu dalam penelusuran informasi, penelitian, dan pembelajaran.
2. Komunikasi yang Efektif:
Mendorong kemampuan berkomunikasi secara efektif melalui berbagai platform digital seperti email, media sosial, dan pesan instan.
3. Kemampuan Pengelolaan Informasi:
Mengajarkan individu cara mengelola dan menyaring informasi yang diperoleh secara online, membedakan antara informasi yang valid dan tidak valid.
4. Kemampuan Kritis dan Analitis:
Membantu dalam pengembangan kemampuan untuk mengevaluasi dan menganalisis informasi secara kritis, mempertimbangkan sumber informasi, keandalan, dan relevansinya.
5. Peningkatan Produktivitas:
Memfasilitasi penggunaan berbagai aplikasi dan alat digital yang dapat meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan, pendidikan, dan kegiatan sehari-hari.
6. Kreativitas dan Inovasi:
Mendukung pengembangan kreativitas dan inovasi melalui penggunaan berbagai alat dan platform digital untuk membuat konten visual, audio, atau multimedia.
7. Koneksi dan Jaringan:
Membantu dalam membangun dan memelihara hubungan sosial dan profesional melalui jaringan online, memperluas kesempatan untuk berkolaborasi dan berbagi ide.
8. Kemandirian Digital:
Mendorong kemandirian dalam menggunakan teknologi digital, memungkinkan individu untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang terkait dengan dunia digital.
9. Kesempatan Pekerjaan:
Membuka pintu bagi lebih banyak kesempatan pekerjaan di berbagai bidang yang memerlukan keterampilan literasi digital, termasuk TI, pemasaran digital, desain grafis, dan lainnya.
10. Keamanan dan Etika Digital:
Memperkuat kesadaran tentang keamanan dan etika digital, membantu individu dalam melindungi privasi mereka secara online dan bertindak secara bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi.
reference :
1. https://pustaka.bunghatta.ac.id/index.php/465-apa-itu-literasi-digital-pengertian-prinsip-manfaat-tantangan-dan-contoh
2. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-literasi-digital/
3. Buchan, M. C., Bhawra, J., & Katapally, T. R. (2024). Navigating the digital world: development of an evidence-based digital literacy program and assessment tool for youth. Smart Learning Environments, 11(1). https://doi.org/10.1186/s40561-024-00293-x