School of Information Systems

New Operating Models for Banking

Industri perbankan sedang mengalami transformasi signifikan, didorong oleh kemajuan teknologi, perubahan ekspektasi nasabah, dan perkembangan peraturan. Model-model operasional baru bermunculan untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan ini dan memposisikan bank untuk mencapai kesuksesan di masa depan. Berikut adalah beberapa elemen kunci dari model operasi baru perbankan ini: 

Pendekatan Digital-Pertama: 

  • Bank semakin mengadopsi pola pikir yang mengutamakan digital, dengan fokus pada saluran perbankan online dan seluler untuk meningkatkan pengalaman dan aksesibilitas nasabah.
  • Investasi pada aplikasi seluler yang mudah digunakan, situs web yang responsif, dan proses orientasi digital adalah prioritas.

Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data: 

  • Bank memanfaatkan kekuatan big data dan analitik untuk mendapatkan wawasan tentang perilaku nasabah, manajemen risiko, dan efisiensi operasional.
  • Analisis prediktif dan pembelajaran mesin digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan data, seperti rekomendasi produk yang dipersonalisasi dan penilaian risiko kredit.

Perbankan Terbuka: 

  • Banyak bank yang menerapkan prinsip perbankan terbuka, yang memungkinkan perusahaan fintech pihak ketiga mengakses data pelanggan dengan aman melalui API (Application Programming Interfaces).
  • Hal ini memfasilitasi pengembangan produk dan layanan keuangan baru dan mendorong kolaborasi dalam ekosistem fintech.

Personalisasi: 

  • Bank berfokus untuk memberikan pengalaman keuangan yang dipersonalisasi kepada nasabah. Mereka menggunakan data untuk menyesuaikan rekomendasi produk, harga, dan upaya pemasaran.
  • Chatbots dan asisten virtual memberikan dukungan pelanggan dan saran keuangan yang dipersonalisasi.

Arsitektur Modular: 

  • Bank sedang melakukan transisi ke arsitektur modular dan berbasis layanan mikro, yang memungkinkan sistem TI lebih fleksibel dan terukur.
  • Pendekatan ini memungkinkan pengembangan dan penerapan layanan dan produk baru secara lebih cepat.

Otomatisasi Proses Robot (RPA): 

  • RPA digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas rutin dan berulang, seperti entri data dan verifikasi dokumen, meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi kesalahan.

Komputasi Awan: 

  • Teknologi cloud menawarkan skalabilitas, efisiensi biaya, dan ketangkasan. Bank memigrasikan infrastruktur TI mereka ke cloud untuk memungkinkan inovasi yang cepat dan mengurangi biaya infrastruktur.

Keamanan Siber dan Kepatuhan: 

  • Peningkatan langkah-langkah keamanan siber merupakan prioritas, mengingat meningkatnya ancaman serangan siber. Bank berinvestasi dalam teknologi keamanan canggih dan sistem pemantauan.
  • Kepatuhan terhadap peraturan yang terus berkembang, seperti GDPR (Peraturan Perlindungan Data Umum) dan PSD2 (Petunjuk Layanan Pembayaran yang Direvisi), merupakan hal yang penting dalam model operasi ini.

Keuangan Berkelanjutan: 

  • Bank memasukkan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam model operasi mereka dengan menawarkan opsi pembiayaan ramah lingkungan, berinvestasi dalam proyek energi terbarukan, dan menyelaraskan operasi mereka dengan kriteria ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola).

Praktik Agile dan DevOps: 

  • Metodologi tangkas dan praktik DevOps diadopsi untuk mempercepat pengembangan perangkat lunak dan meningkatkan kolaborasi antara tim pengembangan dan operasi.

Kolaborasi dan Kemitraan: 

  • Bank bermitra dengan perusahaan fintech, insurtech, dan pemain non-tradisional lainnya untuk memperluas penawaran layanan mereka dan tetap kompetitif.
  • Ekosistem kolaboratif memungkinkan bank memanfaatkan keahlian khusus dan solusi inovatif.

Transformasi Cabang: 

  • Meskipun saluran digital diprioritaskan, bank juga mengubah cabang fisiknya menjadi pusat konsultasi, dengan fokus pada layanan bernilai tambah dan konsultasi yang dipersonalisasi.

Model operasional perbankan yang baru ini mencerminkan evolusi industri menuju pendekatan yang lebih berpusat pada nasabah, berbasis teknologi, dan tangkas. Bank yang berhasil beradaptasi terhadap perubahan ini akan mempunyai posisi yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang dan menavigasi lanskap kompetitif sektor perbankan modern. 

I Gusti Made Karmawan