Peran AI dalam Mendorong Transformasi Digital di Industri Tambang

Seiring berkembangnya teknologi, terutama transisi menuju industri 4.0 mendorong industri pertambangan untuk juga beralih dari metode tradisional menuju digitalisasi. Transformasi digital berpotensi untuk merevolusi berbagai aspek operasi dalam industri tambang, mulai dari eksplorasi, ekstraksi, hingga pemrosesan dan logistik. Tentunya, teknologi AI menjadi yang terdepan dalam proses transformasi digital dalam industri pertambangan, yang dapat membantu para perusahaan tambang untuk mencapai efisiensi, tingkat keselamatan, dan keberlanjutan yang lebih baik. AI merupakan gabungan dari beberapa teknologi, yang penggunaannya berbeda secara spesifik dalam dunia tambang, yaitu: 

• Machine Learning (ML) 

Penggunaan Machine Learning dalam dunia tambang digunakan untuk menganalisis kumpulan data yang berkaitan dengan data geologi dan catatan produksi histori untuk mengidentifikasi sumber daya secara lebih akurat, mengoptimalkan eksplorasi, dan meminimalisir usaha pengeboran berlebih.  

• Predictive Maintenance  

AI dapat mengumpulkan dan mengalisis data dari sensor yang ada dari setiap peralatan, untuk memprediksi pola kerusakan sebelum terjadi. Metode ini bisa meminimalisir stop-time, mengurangi biaya maintenance, dan memastikan bahwa seluruh peralatan bisa beroperasi secara optimal.  

• Autonomous Vehicle 

Beberapa perusahaan tambang telah menggunakan truk dan pengangkut yang dikendalikan oleh AI, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh keterlibatan manusia di lingkungan yang berisiko dan dapat beroperasi selama 24 jam yang dapat memaksimalkan produktivitas.  

• Real-time Optimation 

AI bisa menganalisis data secara real-time dari berbagai sumber untuk mengoptimalkan proses rangkaian produksi, optimalisasi rute angkutan, dan penyesuaian jadwal operasional pabrik untuk memaksimalkan efisiensi dan memulihkan sumber daya yang ada.  

Dalam hal ini, AI memiliki peranan besar dalam meningkatkan tingkat keselamatan di tambang, dengan cara seperti: 

• Pemantauan Jarak Jauh 

Kebutuhan pekerja yang diperlukan untuk masuk ke area yang berbahaya dapat dikurangi, karena AI bisa memantau area yang berbahaya seperti pada tambang bawah tanah dari jarak jauh, sehingga meminimalisir terjadinya risiko kecelakaan.  

• Risk Prediction 

AI dapat menganalisis data historis dan data sensor secara real-time, untuk mengidentifikasi kemungkinan terjadinya bahaya, sehingga tindakan preventif dapat dilakukan.  

• Fatigue Detection 

AI dapat digunakan untuk memantau perilaku pekerja, untuk memeriksa gejala kelelahan, sehingga bisa mencegah terjadinya human error.  

Kemajuan teknologi akan mendorong AI menjadi terus berkembang dan semakin terjangkau, sehingga penerapan AI di industri tambang bisa menjadi lebih cepat. AI bisa menjadi masa depan dalam industri tambang, karena berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan meminimalisir risiko yang bisa terjadi. Tidak hanya menguntungkan perusahaan, transformasi digital yang dilakukan juga akan berperan untuk menjaga keberlanjutan pasokan sumber daya untuk dunia yang sedang berkembang.