Dompet Digital : Bukan Sekadar Tempat Uang Tunai
Pada era saat ini, dompet kita berisi lebih dari sekedar mata uang fisik. Hal itu adalah gambaran ringkas dari kehidupan kita sehari-hari di era digital ini, dimana mencakup identifikasi, kartu kredit, kartu debit, dan program loyalitas kita pada sebuah aplikasi. Mengingat banyaknya data sensitif yang digabungkan dalam satu lokasi, tidak mengherankan jika keamanan dompet menjadi kekhawatiran besar bagi siapapun.
Resiko
Ada beberapa metode yang dapat menyebabkan tempat uang tunai disusupi, yaitu :
• Pencopetan, dimana hal itu merupakan ancaman yang sangat besar, terutama di wilayah yang padat penduduk.
• Penjambretan, dimana pelaku kriminal bermaksud mencuri dompet atau harta yang dimiliki.
• Skimming, dimana pelaku criminal menggunakan perangkat skimming untuk mendapatkan data kartu kredit secara ilegal ketika menggunakannya di ATM atau terminal POS.
• Pelanggaran Data, dimana pengecer atau organisasi lain menggunakan kartu yang dimiliki untuk pelanggaran data, yang berupa informasi yang dimiliki sehingga terekspos ke publik .
Pengamanan pada Dompet Digital
Untuk melindungi dompet digital dan data rahasia yang disimpannya, pengguna dapat menerapkan serangkaian tindakan pencegahan:
1. Pilihlah dompet yang memiliki tingkat keamanan yang aman seperti pemblokiran RFID sebagai tindakan pencegahan terhadap kegiatan skimming.
2. Melatih kesadaran situasional dengan menyimpannya di lokasi yang aman, seperti saku depan atau ikat pinggang, khususnya di tempat padat penduduk. Hindari meninggalkan dompet Anda sendirian di mobil atau di meja restoran.
3. Berhati-hatilah dengan barang yang dibawa. Hindari membawa tanda pengenal atau kartu kredit berlebihan di dompet Anda. Simpan duplikat dokumen penting, seperti paspor, di tempat yang aman.
4. Lakukan pemantauan akun dengan memeriksa catatan bank dan data kartu kredit secara konsisten sehingga memudahkan untuk mengidentifikasi berbagai transaksi yang tidak sah. Segera beri tahu pihak berwenang jika ada transaksi yang meragukan maupun mencurigakan.
5. Selalu gunakan kata sandi dan PIN yang kuat dengan memastikan bahwa informasi yang digunakan tidak mudah diprediksi seperti tanggal lahir, nomor jaminan sosial, atau data lain yang mudah ditebak oleh para pelaku kriminal.
6. Selalu berhati-hati saat melakukan transaksi didunia maya. Selalu terlibat secara eksklusif dalam berbagai transaksi online di situs web yang terkenal dengan keandalan dan kepercayaannya. Pastikan untuk menghindari transaksi dengan memasukkan detail kartu kredit pada jaringan Wi-Fi publik.
7. Menerapkan perangkat lunak Keamanan seperti aplikasi antivirus dan anti-malware tepercaya dalam melindungi diri dari perangkat lunak yang berbahaya dan berpotensi untuk mencuri data data yang sensitif.
Saran
• Pertimbangkan untuk membeli pelacak dompet (Wallet Tracking), dimana perangkat ini dapat membantu mengambil dompet yang dicuri.
• Selalu buat salinan bagian depan dan belakang kartu kredit dan simpan di tempat yang aman. Fitur ini akan memfasilitasi pembatalan cepat transaksi kartu kredit jika hilang atau dicuri oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Mengikuti saran-saran diatas, sedikit banyak dapat membantu melindungi dan menjaga dompet maupun data yang dimiliki didalamnya. Ingatlah bahwa dompet memiliki peran penting lebih dari sekadar menyimpan uang saja; Dompet itu adalah komponen penting dari identifikasi penggunanya.