Digital Marketing Framework
Digital Marketing Framework merupakan kerangka kerja atau model pemasaran yang digunakan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengukur strategi pemasaran secara efektif. Framework ini membantu dalam mengorganisir berbagai elemen pemasaran digital, memastikan bahwa upaya pemasaran sejalan dengan tujuan bisnis, dan memberikan arahan dalam pengambilan keputusan.
Terdapat berbagi jenis Digital Marketing Framework yang bisa Anda gunakan, mari kita simak framework mana yang cocok untuk bisnis kamu:
- Marketing Funnel
Merupakan salah satu framework yang paling umum digunakan dalam digital marketing. Framework ini menggambarkan perjalanan pelanggan mulai dari saat calon pelanggan menemukan produk perusahaan hingga saat mereka membeli. Mari kita bahas lebih rinci fokus dari setiap tahapan ini:
- Awareness: pada tahap ini, pelanggan pertama kali menyadari keberadaan merek atau produk Anda. Ini bisa terjadi melalui iklan, konten sosial atau referensi orang lain.
- Interest: setelah menyadari merek atau produk Anda, pelanggan mulai memasuki tahap minat dimana mereka mulai mencari tahu lebih lanjut tentang apa yang Anda tawarkan.
- Consideration: berdasarkan keterarikan pelanggan terhadap merek atau produk yang Anda buat, maka selanjutnya pelanggan akan mempertimbangkan apakah produk tersebut menjadi solusi atas masalah yang mereka sedang hadapi.
- Action: terakhir, pada tahap ini pelanggan telah memutuskan untuk mendukung perusahaan dan membeli produk.
- RACE Planning Framework
Merupakan salah satu yang paling populer dalam digital marketing framewok. RACE berfokus pada empat tahapan utama dalam perjalanan pelanggan: Reach, Act, Convert, dan Engage. Mari kita bahas lebih rinci fokus dari setiap tahapan ini:
- Reach: tahap ini Anda berfokus menjangkau audiens untuk meningkatkan brand awareness, biasanya melalui media sosial.
- Act: tahap ini Anda mendorong audiens untuk berinteraksi atau melakukan tindakan yang diharapkan, seperti mengunjungi website.
- Convert: tahap ini Anda mengubah audiens menjadi konsumen yang menggunakan produk.
- Engage: tahap ini Anda menjalin hubungan jangka panjang dengan konsumen agar bisa menjadi pelanggan yang loyal.
- SOSTAC Model
Merupakan sebuah model perencanaan pemasaran yang komprehensif yang dapat diterapkan dalam konteks digital marketing. Dengan enam tahapan yang terdapat dalam SOSTAC Model dapat membantu Anda untuk merencanakan keputusan bisnis. Mari kita bahas lebih rinci fokus dari setiap tahapan ini:
- Situation analysis: analisa situasi, hal ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan berbagai informasi internal maupun eksternal perusahaan.
- Objectives: setelah memahami situasi yang ada, Anda dapat melanjutkan dengan menetapkan tujuan yang ingin dicapai
- Strategy: berdasarkan pada situasi dan tujuan yang telah ditetapkan, Anda dapat membuat rencana strategi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
- Tactics: tahap taktik melibatkan penentuan langkah-langkah spesifik yang akan diambil untuk menerapkan strategi Anda.
- Action: setelah taktik ditetapkan, maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan rencana tersebut. Seperti mulai dari pembuatan konten hingga peluncuran kampanye iklan digital dan pengelolaan media sosial.
- Control: tahap terakhir dari model SOSTAC adalah melakukan evaluasi dari strategi yang sudah dijalankan.
Menggunakan framework digital marketing yang tepat dapat membantu Anda merencanakan, melaksanakan, dan mengukur kampanye pemasaran dengan lebih efektif. Dengan memahami konsep-konsep ini dan menerapkannya dalam strategi pemasaran Anda, Anda dapat memperoleh hasil yang lebih baik dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan Anda dalam era digital yang semakin berkembang.