Memahami Transformasi Digital
Digital Transformation atau lebih dikenal juga dnegan istilah Transformasi Digital merupakan segala jenis proses yang memanfaatkan teknologi digital yang sudah ada. Teknologi digital ini meliputi teknologi virtualisasi, komputasi bergerak (mobile computing), komputasi awan (cloud computing), integrasi semua sistem yang ada di organisasi, dan sebagainya. Beberapa pihak juga ada yang mengatakan bahwa tranformasi digital dapat diberikan pengertiannya sebagai dampak yang dihasilkan dari melakukan pengkombinasian dari inovasi digital yang menghasilkan perubahan pada struktur, proses, nilai, posisi, dan ekosistem dalam suatu organisasi atau lingkungan di luar organisasi. Secara sederhananya, pengertian dari transformasi digital adalah penggunaan teknologi dalam mentransformasikan proses analog menjadi digital. Seluruh bidang dalam kehidupan manusia telah mengalami digitalisasi. Tranformasi digital ini sendiri telah mengacu pada cara teknologi melakukan revolusi pada bisnis dengan berbagai bidang teknologi yang baru seperti pembelajaran mesin, data besar, dan internet untuk banyak hal. Saat ini, hampir semua bisnis terlepas dari ukurannya telah bergantung pada data dan teknologi untuk beroperasi dengan lebih efisien dan memberikan nilai kepada pelanggan. Inisiatif transformasi digital sendiri memungkinkan organisasi untuk mendapatkan nilai dengan secara signifikan meningkatkan apa yang telah dilakukannya, mendapatkan nilai dengan memperkenalkan hal-hal baru yang dapat dilakukan, serta memastikan perusahaan dapat melakukan hal-hal baru tersebut dengan sangat baik. Sehingga dengan demikian, transformasi digital dapat memperkenalkan pola pikir baru, budaya baru, struktur organisasi baru, prioritas baru, teknologi baru, serta risiko dan tantangan baru pada organisasi.
Konsep transformasi digital sendiri telah hadir sejak awal tahun 1990 melalui diperkenalkannya internet mainstream. Pada saat ini, digitalisasi telah menyentuh setiap sektor dalam kehidupan manusia. Adanya transformasi digital ini pada umumnya digunakan dalam konteks bisnis. Dengan melakukan pengenalan teknologi digital ini mampu memicu untuk melakukan penciptaan model bisnis baru dan aliran pendapatan yang baru. Teknologi yang baru-baru ini muncul adalah kecerdasan buatan atau AI, cloud computing, dan Internet of Things (IoT) yang dapat mempercepat proses transformasi. Teknologi pada dasarnya sama seperti manajemen data dan analitik yang dibutuhkan untuk melakukan analisa data dalam jumlah yang besar dan dapat dihasilkan dengan adanya transformasi digital.
Teknologi yang semakin marak pada saat ini menghasilkan berbagai macam produk yang sebelumnya di luar imajinasi manusia dan terwujud pada saat ini. Cara hidup manusia dipermudah dengan adanya transformasi digital. Berikut ini adalah perkembangan teknologi dalam beberapa sektor yang memengaruhi kehidupan manusia.
· Komunikasi. Dalam melakukan komunikasi, manusia telah dipermudah dengan adanya smartphone dan dukungan dari jaringan internet. Sangat terasa perbedaannya saat melakukan komunikasi dalam era digital ini. Saat ini, jarak pun bukan masalah untuk dapat berbincang dengan orang lain. Dalam era digital ini, streaming dan panggilan video sudah sangat mudah untuk digunakan dalam melakukan komunikasi dengan orang yang jaraknya jauh.
· Bisnis Berbasis Aplikasi. Transformasi digital sudah membuat kinerja perusahaan menjadi lebih efisien dan efektif tanpa membutuhkan lahan dan kantor banyak. Bisnis yang memiliki basis aplikasi juga telah menjamur dalam berbagai jenis layanan yang telah disuguhkan. Tranformasi digital dalam sektor bisnis ini dapat membuka banyak peluang bagi orang untuk ikut menikmati keuntungan dari transformasi digital.
· Teknologi Finansial (Fintech). Berbagai perusahaan telah melakukan transformasi digital seiring dengan adanya perkembangan teknologi. Berbagai sektor juga ikut serta dalam transformasi digital. Pada saat ini, kita hanya perlu melakukan transaksi dengan menggunakan ponsel pintar atau beragam layanan menyediakan penyimpanan uang digital.
· E-Commerce. Berbagai toko yang telah melakukan transformasi digital untuk menjadi satu dalam e-commerce. Para toko ini juga menggunakan jejaring sosial untuk menawarkan produknya secara online. Saat ini, orang dapat berbelanja dengan mengunjungi toko online dan tidak perlu mengunjungi toko fisik.
Terdapat banyak alasan mengapa suatu perusahaan harus melakukan transformasi digital. Setiap usaha rintisan yang baru dengan langsung menerapkan digital di era modern karena proses lama sudah mulai ditinggalkan untuk model bisnis yang baru. Secara keunggulan, perusahaan rintisan lebih unggul dalam keefisienan operasional dibandingkan dengan usaha yang sudah lama bergerak di bisnis dan belum melakukan digitalisasi terhadap perusahaannya. Dengan digunakannya teknologi digital ini sendiri dapat memberikan manfaat yang besar bagi karyawan, budaya perusahaan, dan produktivitas organisasi secara menyeluruh.
Adapun transformasi digital ini sendiri memiliki tujuan yang sangat menguntungkan bagi perusahaan itu sendiri. Seperti meningkatkan pengelolaan sumber daya, menjadikan bisnis menjadi lebih efisien, mencapai sasaran bisnis, dsb. Beberapa contoh perusahaan yang menerapkan transformasi digital itu sendiri adalah Amazon, Tesla, Netflix, Gojek, OVO, Traveloka, dsb.
Sumber referensi:
- Thomas Erl, Roger Stoffers (2020). A Field Guide to Digital Transformation. Australia: Addison-Wesley Professional.
- Auliya, Mutiara. 2018. Mudahnya Hidup di Era Digital. https://www.domainesia.com/berita/era-digital-adalah/. www.sas.com. 2020. Transformasi Digital.
- https://www.sas.com/id_id/insights/data-management/digital-transformation.html. www.dropbox.com. 2020. Apa Itu Transformasi Digital?.
- https://experience.dropbox.com/id-id/resources/what-is-digital-transformation.