Pentingnya Analisis Sentimen untuk Politik
Saat ini, internet berkembang dengan pesat. Perkembangan ini diikuti dengan perkembangan sosial media. Orang-orang dengan mudahnya menyampaikan pendapatnya melalui sosial media. Saat ini ada beberapa sosial media populer di Indonesia yang digunakan oleh masyarakat, diantaranya: Instagram, X (atau yang dulu bernama Twitter), Facebook, Youtube, dan Tiktok.
Analisis sentimen memiliki berbagai fungsi dan manfaat di berbagai bidang. Dalam hal ini, analisis sentimen memiliki fungsi untuk memahami, mengukur, dan mengelola opini, perasaan, atau sentimen yang terkandung dalam teks atau data. Di era politik modern ini, para pemimpin politik, partai, dan pengambil keputusan memiliki akses tidak hanya pada data terkait pemilu atau survei, tetapi juga informasi yang bersumber dari media sosial, ulasan berita online, dan platform online lainnya. Analisis sentiment memiliki peran penting untuk memahami opini publik terhadap politik.
Aplikasi X memiliki kemudahan dan kesederhanaan penggunaannya sehingga dijadikan salah satu media sosial populer untuk menyampaikan pendapat. Menurut Databooks pengguna aplikasi X atau yang dulu bernama Twitter di Indonesia mencapai 14,75 juta pengguna dan berada di peringkat enam dunia per April 2023. Pengumpulan data cuitan pada X dapat menggunakan dua cara. Pertama streaming API, yaitu menggunakan Twitter Streaming API untuk mengumpulkan data teks dari cuitan-cuitan yang diunggah di X secara real-time dengan menggunakan kata kunci yang relevan dengan politik. API ini memungkinkan pengguna untuk mengambil data secara kontinu. Kedua melalui Search API, Twitter Search API dapat mengambil cuitan-cuitan yang sudah diunggah dalam periode tertentu dengan kata kunci atau hashtag tertentu yang berhubungan dengan politik.
Salah satu organisasi yang melalukan analisis sentimen di X yaitu DroneEmprit. DroneEmprit merupakan salah satu organisasi yang melakukan publikasi tentang analisis sentimen politik dengan memanfaatkan unggahan atau cuitan di X. Salah satu contohnya adalah thread Twitter berjudul “Anies, Ganjar, dan Prabowo Saat dan Pasca Acara Mata Najwa” yang diunggah oleh @ismailfami. Dalam thread tersebut dijelaskan metode yang digunakan untuk mengambilan data dan apa yang dipantau dan hasilnya. Gambar berikut merupakan salah satu contoh hasil tren dari analisis sentimen terhadap cuitan di X.
Sumber: https://x.com/ismailfahmi/status/1704797188671652267?s=20
Sumber: https://x.com/ismailfahmi/status/1704798856410698109?s=20
Analisis sentimen untuk politik sangat penting karena dapat digunakan untuk mengukur dukungan dan oposisi. Dalam hal ini, analisis sentimen memungkinkan politikus dan partai untuk mengukur sejauh mana dukungan atau oposisi dari publik. Mereka dapat memantau sosial media atau platform online lainnya guna mengidentifikasi tren dukungan atau ketidaksetujuan yang berkembang di masyarakat. Selain itu analisis sentimen dapat digunakan untuk pelacakan kampanye. Pelacakan ini digunakan untuk memahami bagaimana pesan-pesan diterima oleh pemilih. Hal ini memungkinkan kampanye untuk menyesuaikan dan merespon isu-isu yang ada di masyarakat.
Analisis sentimen juga dapat digunakan untuk pemantauan krisis dan pemahaman terhadap isu-isu publik. Politikus dapat menggunakan analisis sentimen untuk memahami pandangan publik terhadap isu-isu tertentu yang dapat digunakan untuk membantu mengembangkan kebijakan yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Krisis atau peristiwa berkaitan dengan politik dapat dideteksi sehingga memungkinkan pihak berwenang untuk merespons dengan cepat. Ketika sebuah kebijakan dibuat, pasti akan selalu ada pro dan kontra. Analisis sentimen dapat digunakan untuk evaluasi dampak kebijakan tertentu terhadap opini publik. Hal ini dapat membantu politikus atau pemerintah dalam membuat keputusan yang lebih baik terkait kebijakan yang diusulkan.
Sumber:
- https://journal.uii.ac.id/AUTOMATA/article/view/17353
- https://x.com/ismailfahmi/status/1704795333149286796?s=20
- https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/05/31/jumlah-pengguna-twitter-di-indonesia-capai-1475-juta-per-april-2023-peringkat-keenam-dunia