Penerapan Database dalam pembuatan situs web

Database atau basis data adalah suatu kumpulan data yang terorganisir dan dikelola untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Suatu database memiliki metadata (ringkasan dasar dan rinci tentang suatu data) untuk memberikan deskripsi dari database yang akan dibuat. Teknologi database diterapkan pada universitas, perpustakaan daring, perbelanjaan daring, situs web, dan lain-lain. (Aryuni, 2021)

Database berfungsi untuk menghindari data ganda yang tersimpan. Database Management System (DBMS) dapat diatur supaya bisa mengenali data ganda ketika diinput ke dalam web dan lain-lain. Selain untuk menghindari data ganda, database memiliki fungsi lainnya, di antara lain mengelompokkan data dan informasi, mengidentifikasi data dengan mudah, memudahkan proses pengaksesan, penyimpanan, pembaharuan, dan penghapusan data, alternatif terkait masalah penyimpanan ruang dalam suatu aplikasi, menjaga kualitas data yang diakses sesuai input. dan menunjang kinerja aplikasi yang memerlukan penyimpanan data. (Mulachela, 2021)

Database merupakan elemen penting dalam pembuatan situs web. Database yang berkaitan situs web adalah JSON atau JavaScript Object Notation, XML atau Extensible Markup Language, MariaDB, MySQL, dan SQLite. Sistem Database yang digunakan untuk membuat situs web adalah MariaDB, MySQL, JSON atau JavaScript Object Notation, XML atau Extensible Markup Language, dan sebagainya.

MariaDB adalah sistem database yang sangat cocok digunakan dengan API MySQL dan juga merupakan hasil pengembangan dari MySQL dengan tujuan untuk mempertahankan kompatibilitas tinggi dari sistem MySQL. Itu merupakan sistem database yang digunakan dalam mata kuliah Web Programming menggunakan Laravel.

MySQL adalah sebuah sistem untuk manajemen basis data relasional yang digunakan dalam situs Google, Flickr, YouTube, dan sebagainya. MySQL mengelola data berdasarkan relasi antara satu tabel data dengan yang lainnya. Jadi, MySQL merupakan sistem untuk manajemen basis data yang sangat penting untuk pembuatan situs web.

JSON atau JavaScript Object Notation merupakan format berkas yang memakai teks yang digunakan untuk mengirim data dan menukar data layaknya berinteraksi cepat melalui peramban web maupun web server. JSON digunakan untuk merepresentasikan data terstruktur berdasarkan sintaks objek JavaScript. (Yudhistira, 2022)

XML atau Extensible Markup Language merupakan sebuah bahasa pada program markup yang mempunyai aturan yang memberikan dua kode dokumen yang berbeda agar dapat dibaca oleh komputer dan manusia. (Yudhistira, 2022)

Melalui XML, sistem akan menghasilkan sebuah format data yakni teks yang bisa digunakan untuk merepresentasikan struktur basis data. Selain itu, sinkronisasi data yang berupa teks dapat dilakukan secara real-time. (Azizah, 2022)

Menurut Loaiza, JSON adalah cara untuk mewakili data yang sangat populer dengan pengembang. Proyek basis data NoSQL yang sekarang terintegrasi dengan JSON digunakan oleh pengembang untuk membangun aplikasi web mereka.

Dengan menggunakan enhanced SQL untuk mengakses data JSON lebih mudah, basis data yang profesional dapat melakukan tugas basis data relasional dengan data itu. (Ricky, Sandy, Septianto, & Wardana, 2017)

Referensi:

• Aryuni, M. (2021). Introduction to Database. BINUS.
• Azizah, L. (2022, September 20). Apa itu Database? Jenis, Fungsi dan Manfaatnya. Retrieved from Gramedia.com: https://www.gramedia.com/best-seller/apa-itu-database/
• Mulachela, H. (2021, December 21). Database Adalah: Pengertian dan Jenisnya. Retrieved from Katadata.co.id: https://katadata.co.id/intan/digital/61c04e3f62f5b/database-adalah-pengertian-dan-jenisnya
• Ricky, P., Sandy, Septianto, R., & Wardana, I. (2017, June 08). 10 Transformasi Teknologi Database. Retrieved from MTI : https://mti.binus.ac.id/2017/06/08/10-transformasi-teknologi-database/
• Yudhistira. (2022, July 27). √ Mengenal Apa itu Database serta Fungsi dan Jenisnya. Retrieved from Blog Bhinneka – Info & Review Produk Terbaru di Bhinneka: https://www.bhinneka.com/blog/database-adalah/