School of Information Systems

Cloud Store Management untuk Toko Online

Karena banyaknya jenis barang yang diperjualbelikan dalam sebuah market place, maka Sebagian pemilik toko online membuka beberapa toko sesuai dengan jenis barang. Dan tentunya untuk menggarap di beberapa platform marketplace, pemilik toko online harus  membuka akun di beberapa marketplace, untuk setiap jenis produk yang dijual. Karena ada di beberapa platform, maka jumlah toko dapat mencapai belasan atau puluhan.  Salah satu kendala adalah pada saat pengiriman barang. Akan banyak terjadi human-error seperti salah memasukkan barang, salah mengirim barang ke perusahaan jasa logistic tertentu atau salah dalam penentuan jasa layanan logistik. Misalkan yang seharusnya instan menjadi reguler, belum lagi yang sesama jasa logistic regular ada berbagai perusahaan. Hal ini terjadi khususnya pada waktu ada event promo seperti Harbolnas (hari belanja online nasional)

Pertumbuhan toko online selama pandemik Covid-19 mengalami peningkatan yang signifikan. Laporan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menyatakan kalau pada tahun 2021 peningkatan E-commerce sampai 40% dan sebuah prediksi  dari katadata.co.id (2020) menyatakan kalau pada tahun 2025, belanja online di Indonesia dapat mencapai US$ 48,3 miliar
atau akan meningkat 3.7 kali. Sebuah peluang yang besar bagi Indonesia saat ini dan mendatang. Dengan bertambahnya pesanan yang dialami pemilik toko online saat ini  sangatlah baik, tentunya akan semakin banyak dan semakin komplek pekerjaan yang dihadapi. Penggunaan aplikasi manajemen toko untuk melakukan monitoring stok barang dan distribusi sangatlah membantu. Yang nantinya aplikasi ini dapat dipakai untuk monitoring proses pengiriman yang sudah berlangsung. Dan sebagian aplikasi seperti ini bahkan termasuk mengelola stok barang, karena stok barang dan pengiriman barang saling terkait.

Aplikasi seperti manajemen toko  bermanfaat untuk membantu pengelola toko online retail, proses jual beli dapat lebih terkordinasi, pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien, layanan kepada pelanggan juga dapat lebih maksimal. Dapat memonitor penjualan secara real time, termasuk kemudahan dalam mengelola stok barang dan gudang, yang pada akhirnya layanan ini dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.  Beberapa aplikasi bahkan menyatu dengan layanan CRM (Customer Relationship Management), sehingga dengan layanan terpadu seperti ini, karyawan atau pengelola dapat memberikan layanan terbaik.

Aplikasi manajemen toko ini bebasis SaaS (Software as a Service) pemilik toko online tidak perlu membangun lagi aplikasi ini dari nol. Tidak perlu mencari programmer dan membayarnya untuk mengurus sebuah aplikasi. Termasuk jika ada masalah dengan aplikasi karena hal teknis dari aplikasi tersebut juga bukan menjadi urusan pemilik toko. Pemilik aplikasi yang akan mengurus hal ini karena pelanggan aplikasi (pemilik toko) hanya menyampaikan laporan. Beberapa aplikasi bahkan dapat diakses meski koneksi internet terganggu. Hal ini dapat terjadi karena dilakukan sinkronisasi data secara cloud storage. Pengguna tidak mengetahui proses di belakang layar yang terjadi. Pengguna cukup mengisi data transaksi, mencetak hasil dan melihat hasil olah jika diperlukan. Jadi semua hal teknis ini dilakukan oleh pihak pemilik aplikasi.

Sangat mungkin jika di dalam toko online ada di beberapa platfom dan perlu sinkronisasi dari sekian banyak platform. Jenis barang, berbagai jenis pengiriman, dengan berbagai type pengiriman dan juga melakukan monitoring penerimaan barang oleh pelanggan toko. Aplikasi manajemen toko mempunyai koneksi dengan aplikasi jasa logistic berupa API (application programming interface). Silakan dipilih layanan manajemen toko yang sesuai agar nantinya akan membantu pekerjaan pemilik toko online menjadi lebih efektif dan efisien.

Erwin Halim