School of Information Systems

Memahami GUI dan WIMP

Apa itu GUI?

GUI merupakan graphical user interfaces yang biasa ditemukan di PC, smartphone, maupun tampilan layar sentuh lainnya. Contoh GUI yang paling sering kita temukan adalah Windows dan Apple yang merupakan bagian dari GUI operating system (Benyon, 2019). Secara historis, GUI dikembangkan di akhir tahun 70-an oleh tim riset dan pengembangan Xerox Palo Alto di California yang akhirnya digunakan dan dikomersialisasikan oleh Macintosh milik Apple dan Windows milik Microsoft (Graphical User Interface, n.d.). Graphical user interfaces ini menjadi jawaban atas permasalahan human computer interaction di awal perkembangannya, yaitu inefisiensi dalam penggunaan.

Untuk memahami GUI, terdapat istilah direct manipulation. Direct manipulation atau biasa disingkat sebagai DM merupakan kondisi di mana objek grafik dalam layar bisa dimanipulasi langsung oleh sebuah perangkat penunjuk (pointing device) (Benyon, 2019). Ben Shneiderman dari Universitas Maryland pada 1982 mendeskripsikan tampilan muka DM sebagai berikut:

  • Terdapat representasi objek secara berkelanjutan
  • Interaksi secara fisik ataupun tombol berlabel yang bisa ditekan, bukan syntax yang kompleks
  • Adanya perubahan kecil dan cepat dari pengoperasian tombol yang membuat objek grafik tersebut terlihat secara cepat (Shneiderman, dalam Benyon, 2019).

Sehingga bisa disimpulkan bahwa GUI menjadi standar dalam mendesain aplikasi perangkat lunak yang bisa memberikan user kemampuan untuk mengoperasikan perangkat melalui direct manipulation atas tombol, menu, kursor, dan ikon grafis lainnya (Graphical User Interface, n.d.)

Mengenal WIMP

Contoh paling afdol dari GUI adalah WIMP. Apa itu WIMP? WIMP merupakan singkatan dari window, icon, menu, dan pointing device. Window, icon, menu, dan pointing device merupakan komponen-komponen paling umum yang ditemukan dalam interaksi di graphical user interface. Ada pun karakteristik-karakteristik dari sistem WIMP, yaitu:

  1. Sebuah window bisa mengisolasikan suatu program dari program lainnya. Hal ini berarti user bisa menjalankan program secara bergantian dengan fokus di suatu window
  2. Icon merupakan sebuah objek grafis yang berfungsi sebagai shortcut atas program dalam sebuah sistem operasi.
  3. Menu merupakan objek yang digunakan untuk memberikan pilihan tugas dalam sistem operasi—bisa teks, bisa icon, bisa gabungan keduanya.
  4. Pointing device atau pointer merupakan objek grafis yang menggambarkan lokasi pergerakan perangkat, contohnya adalah mouse (Techopedia, n.d.).

Hal yang perlu diingat dari WIMP adalah WIMP merupakan bagian komponen dari GUI. Namun, tidak semua GUI adalah WIMP (Techopedia, n.d.). Contohnya adalah Android. Android adalah GUI yang menggunakan icon dan menu, namun tidak menggunakan windows dan pointing device dalam sistem operasinya. Untuk memahami WIMP lebih lanjut, berikut adalah penjelasan masing-masing komponen WIMP.

  1. Windows

Seperti yang telah disampaikan di atas, windows memiliki fungsi untuk memisahkan antara beberapa sistem aplikasi. Keberadaan windows atau jendela kerja ini memudahkan user untuk bisa memproses dua atau beberapa hal dalam waktu yang bersamaan. Dibantu dengan mouse, user bisa berganti-ganti dari satu windows ke windows lainnya.

Contohnya adalah windows dalam sistem operasi Microsoft ini. Ketika saya membuka aplikasi Microsoft Word, maka saya bisa minimize windows Microsoft Word dengan meng-klik ikon grafik “-“, maupun memperbesar layar kerja saya dengan mengklik ikon kotak.

  1.  Icon

Icon atau ikon merupakan objek grafis yang menggambarkan fungsi dan fitur dari sebuah aplikasi perangkat lunak (Benyon, 2019). Ikon-ikon ini tentunya digunakan untuk membantu para user lebih mudah dalam mengakses dan menggunakan perangkat lunak. Ikon-ikon yang ada dalam suatu sistem operasi biasanya merupakan metafora dari objek aslinya di dunia nyata. Contohnya adalah ikon dari Recycle Bin yang bentuknya seperti tempat sampah asli. Ikon ini membuat user secara intuisi mengklik Recycle Bin untuk melihat data atau item yang sempat terhapus, layaknya tempat sampah yang bisa di-recycle lagi.

  1. Menus

Seperti yang telah dijelaskan di atas, menu mempermudah user untuk memilih perintah yang dibutuhkan. Hal-hal yang ada di menu bisa dipilih user menggunakan pointer (Benyon, 2019). Lebih lanjut lagi, ada pun dua bentuk menu yang bisa ditemukan oleh pengguna, yaitu menu yang tersusun secara hierarkis dan menu pop-up. Berikut adalah bentuk menu hierarkis yang ada di Windows.


Kemudian, berikut ini adalah jenis menu pop-up yang ada di Windows.

  1. Pointing Device

Terakhir, bagian yang tidak kalah penting dalam WIMP adalah pointer. Pointer sangat diperlukan dalam melakukan sistem operasi Windows ataupun Mac. Pointer yang paling sering kita temui adalah mouse. Namun, dalam dunia gaming, pointer berupa joystick (Benyon, 2019).

Sebagai kesimpulan, GUI merupakan dasar dalam memberikan user interaksi yang efektif dan efisien dalam mengoperasikan suatu sistem operasi. WIMP merupakan bagian dari GUI, namun tidak semua GUI adalah WIMP.

Referensi:

Benyon, D. (2019). Designing user experience: A guide to HCI, UX, and interaction design. Pearson.

Graphical User Interface. (n.d.). Omnisci. https://www.omnisci.com/technical-glossary/graphical-user-interface

Techopedia. (n.d.). Windows, Icons, Menus, and Pointing Device (WIMP). https://www.techopedia.com/definition/4687/windows-icons-menus-and-pointing-device-wimp

Stephani Andrea Dumarita, Ferdianto